81 Ribu Jemaah Haji Tiba di Tanah Air, Masih ada Yang Tertahan di Arab Saudi Karena Sakit

Ilustrasi (Kemenag)
MerahPutih.com - Fase pemulangan jemaah Haji ke tanah air tengah berlangsung. Jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Indonesia mencapi 81.129 orang, tergabung dalam 206 kelompok terbang (kloter). Data ini dihimpun Kementerian Agama (Kemenag) sampai Selasa (2/7) kemarin.
“Selama proses pemulangan jemaah gelombang pertama ke Tanah Air, seluruh proses layanan jemaah di Makkah tetap berjalan,” kata Anggota Media Center Kemenag Widi Dwinanda di Jakarta, Rabu (3/7).
Sementara, jemaah yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Madinah berjumlah 11 orang, di rumah sakit Arab Saudi 22 orang. Sehingga, total jemaah haji sakit yang telah ditanazulkan berjumlah 6 orang.
Baca juga:
Mesin GA-6239 Bermasalah, Garuda Siapkan Pesawat Pengganti Jemput Jamaah Haji
Untuk pelayanan konsumsi, secara reguler petugas melakukan pemantauan proses produksi dapur katering yang melayani konsumsi jemaah haji. Hal ini dilakukan semata untuk memastikan katering yang dikonsumsi terjamin kualitasnya.
"Hingga kemarin, kami telah mendistribusikan 16.242.017 boks makanan kepada jemaah haji Indonesia," ungkapnya.
Baca juga:
DPR Soroti Kebijakan Menag Alihkan Setengah Kuota Haji jadi ONH Plus
Ia melanjutkan, untuk layanan trasportasi bus shalawat yang mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya masih terus berlangsung.
"Namun seiring dengan berkurangnya jemaah di Mekkah karena pulang ke Tanah Air dan didorong ke Madinah, maka secara bertahap jumlah bus yang melayani jemaah dilakukan penyesuaian," ujar dia.
Hari ini, Rabu (3/7) ini terdapat 16 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji mencapai 6.390 orang. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah
