8 Hal Wajib Saat Bawa Balita Naik Pesawat

Rina GarminaRina Garmina - Selasa, 18 April 2017
8 Hal Wajib Saat Bawa Balita Naik Pesawat

Ilustrasi: bepergian dengan pesawat terbang (Foto: kriopigibeach.gr)

Ukuran:
14
Audio:

Dalam waktu dekat mungkin Sahabat Merahputih akan membawa balita naik pesawat. Hal ini menjadi tantangan buat ibu muda yang baru pertama kali mengajak buah hatinya bepergian dengan pesawat. Sederet kekhawatiran pasti muncul.

Kekhawatiran terbesar ialah bayi rewel dan menangis terus menerus atau sakit selama di perjalanan. Pengalaman pertama memang selalu menegangkan. Itu wajar. Namun, Sahabat Merahputih dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dengan cara berikut ini.

Naik pesawat bersama buah hati (Foto: bravainthesun.com)

1. Konsultasi dengan dokter anak

Anda mungkin sering mendapat tips ini. Meski terkesan membosankan, tetapi mampu mengurangi kekhawatiran Sahabat Merahputih. Maka, jangan lupa untuk memeriksakan kondisi kesehatan balita sebelum bepergian jauh. Jika dokter ternyata tidak mengizinkan, Anda sebaiknya tidak usah membawa buah hati naik pesawat.

2. Siapkan kapas atau penutup telinga

Tips ini biasanya diberikan oleh dokter anak kepada para orangtua yang akan mengajak bayinya naik pesawat. Tekanan udara ketika pesawat take off dan landing dapat menyebabkan telinga buah hati Anda sakit. Untuk menghindari gangguan tersebut, dokter umumnya menyarankan orangtua menutup lubang telinga balita dengan kapas.

3. Duduk di sisi lorong

Saat si kecil rewel, Sahabat Merahputih dapat mengajaknya berjalan-jalan di lorong agar ia tenang. Agar gampang keluar masuk dan tidak mengganggu penumpang lain, Anda sebaiknya memilih tempat duduk di sisi lorong. Alternatif lain ialah pilih tempat duduk di bagian depan kabin supaya Sahabat Merahputih memiliki lebih banyak ruang untuk kaki sehingga bisa duduk dengan nyaman. Selain itu, bayi Anda juga tidak terganggu oleh suara bising dari mesin pesawat.

4. Jaga kesehatan

Bayi mudah tertular airborne infection (infeksi melalui udara), seperti flu dan batuk. Maka, penting bagi Sahabat Merahputih untuk menjaga kesehatan diri supaya si kecil tidak tertular. Bila bayi mendadak sakit menjelang keberangkatan, Anda sebaiknya menunda perjalanan.

5. Tunggu pesawat di area "No Smoking"

Sahabat Merahputih disarankan agar tiba di bandara setidaknya dua jam sebelum check in. Dengan begitu, Anda tidak perlu tergesa-gesa akibat panik karena khawatir ketinggalan pesawat. Namun, tiba lebih awal berarti Sahabat Merahputih harus menunggu lebih lama di bandara. Untuk mengantisipasi buah hati mendadak sakit akibat terpapar asap rokok dari penumpang lain yang sama-sama sedang menunggu keberangkatan pesawat, Anda sebaiknya menunggu di area No Smoking. Sambil menunggu pesawat berangkat, ajak balita bermain agar ia merasa lelah, lalu tertidur selama di perjalanan.

6. Bawa ransel

Hanya bepergian berdua dengan bayi akan merepotkan bila Anda harus menggendongnya sambil menjinjing tas. Kurangi kerepotan tersebut dengan membawa ransel. Dengan demikian, kedua tangan Sahabat Merahputih dapat bebas bergerak mengurus bayi. Jangan lupa, batasi pula isi dan berat tas. Kemudian, masukkan persediaan baju, selimut bayi, sweater, dan susu di ransel yang akan ditaruh di kabin. Barang-barang tersebut dapat membantu bayi mengatasi rasa dingin akibat suhu AC yang terlampau rendah. Masukkan pula popok sekali pakai dan tisu basah dalam ransel untuk berjaga-jaga apabila terjadi penundaan atau keterlambatan penerbangan.

7. Susui bayi saat lepas landas dan mendarat

Sahabat Merahputih hanya bisa membawa cairan sebanyak 100 ml ke dalam pesawat. Aturan ini berlaku pula untuk susu formula dan ASI yang disimpan di dalam botol susu. Dengan stok susu bayi yang tidak banyak, Sahabat Merahputih dapat menyiasatinya dengan memberi bayi susu ketika pesawat akan lepas landas dan mendarat. Pemberian susu pada waktu-waktu tersebut berguna pula untuk mencegah sakit telinga pada bayi akibat perubahan tekanan udara.

8. Turun belakangan

Ketika bepergian sendiri, Sahabat Merahputih mungkin biasa turun terburu-buru ketika pesawat sudah tiba di tujuan. Nah, ketika membawa balita, Anda harus bersabar untuk tidak turun duluan. Turunlah setelah penumpang yang ada di depan Anda turun agar tidak berdesak-desakan.

Selain artikel ini, Anda juga bisa membaca artikel lainnya tentang tips bepergian bagi ibu: Aman Melancong Saat Hamil.

#Travel #Travelling #Pesawat #Ibu Dan Anak #Tips #Tips Liburan
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Lifestyle
Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan dan Asmara, Bikin Pusing!
Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan Aries terlalu cepat ambil keputusan, Asmara Gemini sedang bosan, selengkapnya
ImanK - Minggu, 31 Agustus 2025
Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan dan Asmara, Bikin Pusing!
Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Detik-Detik Penumpang Lion Air Jakarta-Kualanamu Teriak ‘Bom’ hingga Bikin Ratusan Orang Pindah Pesawat
Insiden bermula saat pesawat berada dalam proses taxi way menuju landasan untuk lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Detik-Detik Penumpang Lion Air Jakarta-Kualanamu Teriak ‘Bom’ hingga Bikin Ratusan Orang Pindah Pesawat
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Pesawat latih jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8). Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Soffi Amira - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Lifestyle
Apa itu Standing Flower Duka Cita? ini Jenis Bunga dan Cara Memilihnya sesuai Peristiwa
Apa itu standing flower duka cita? Berikut ini adalah jenis bunga dan cara memilihnya sesuai peristiwa.
Soffi Amira - Minggu, 03 Agustus 2025
Apa itu Standing Flower Duka Cita? ini Jenis Bunga dan Cara Memilihnya sesuai Peristiwa
Dunia
American Airlines Kebakaran Sebelum Lepas Landas di Bandara Denver, Penumpang Panik hingga ‘Meluncur’ dari Pesawat
Video media sosial yang dipublikasikan oleh media AS menunjukkan para penumpang dengan panik turun dari pesawat American Airlines melalui perosotan darurat saat asap mengepul dari bawah pesawat.
Frengky Aruan - Senin, 28 Juli 2025
American Airlines Kebakaran Sebelum Lepas Landas di Bandara Denver, Penumpang Panik hingga ‘Meluncur’ dari Pesawat
Indonesia
Jangan Diabaikan! Kerusakan Pendengaran Akibat Suara Keras Sound Horeg Bisa Jadi Permanen, Begini Pencegahannya
Tanda-tanda jangka panjang paparan suara keras yang berkelanjutan meliputi telinga berdenging dalam waktu lama dan kesulitan memahami percakapan di lingkungan bising
Angga Yudha Pratama - Jumat, 25 Juli 2025
Jangan Diabaikan! Kerusakan Pendengaran Akibat Suara Keras Sound Horeg Bisa Jadi Permanen, Begini Pencegahannya
Lifestyle
5 Kesalahan Penggunaan Kartu Kredit yang Jarang Diperhatikan, Bisa Bikin Bangkrut!
Kesalahan penggunaan kartu kredit ini jarang diperhatikan. Padahal, hal tersebut bisa membuat kamu bangkrut. Berikut adalah hal-hal yang harus dihindari.
Soffi Amira - Selasa, 22 Juli 2025
5 Kesalahan Penggunaan Kartu Kredit yang Jarang Diperhatikan, Bisa Bikin Bangkrut!
Indonesia
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Di tengah stagnasi industri aviasi nasional dan kondisi keuangan maskapai yang belum pulih sepenuhnya, keputusan ini menimbulkan satu pertanyaan besar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Bagikan