72 Bungkus Sabu Disimpan di Ciledug, Polisi Duga Bakal Diedarkan di Jabodetabek


Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Brigjen Hengki. (MP/Kanu)
MerahPutih.com - Peredaran narkoba di wilayah Jakarta dan sekitarnya seolah tak ada hentinya. Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya kali ini menggerebek sebuah kontrakan di kawasan Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang, Senin (1/7) malam.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Brigjen Hengki menjelaskan, rumah kontrakan tersebut diduga dijadikan gudang penyimpanan puluhan bungkus sabu.
“Narkoba itu disimpan di suatu tempat. Disimpan di rumah kontrakan, tidak ada yang menyangka,” kata Hengki di lokasi, dikutip Selasa (2/7).
Hengki mengatakan, terbongkarnya gudang sabu tersebut berawal dari penangkapan dua orang berinisial R (29) dan A (19) yang diungkap oleh Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Dari kedua pria tersebut yang merupakan kurir itu disita sabu seberat 1 kilogram.
Baca juga:
Penyuplai Sabu ke Virgoun Ternyata Bekas Crew Band Last Child
“Narkoba itu disimpan di tas dan yang bersangkutan sedang membawa kunci ini (kontrakan),” ungkap Hengki yang bakal menjabat sebagai Wakapolda Banten ini.
Polisi, kemudian melakukan pengembangan hingga bergerak ke rumah kontrakan di Ciledug tersebut. Di lokasi, didapati 72 bungkus teh Cina yang berisikan narkotika jenis sabu.
“72 bungkus, satu bungkusnya mungkin satu kiloan,” beber Hengki.
Hengki belum mengetahui asal-muasal sabu tersebut serta sejak kapan mereka berdua beraksi. Dia menduga, sindikat ini memonitor gerak Kepolisian sebelum mengedarkan 72 bungkus sabu itu.
"Para sindikat peredaran narkoba memanfaatkan momen. Mungkin kami sedang sibuk, semua merayakan hari Bhayangkara," kata Hengki.
Sabu itu disinyalir hendak diedarkan di wilayah Jabodetabek. "Kalau dari barang bukti itu, diedarkan di sekitar Jabodetabek ya, termasuk Bekasi, Depok, Tangerang sini juga," kata Hengki yang baru ‘pecah bintang’ jadi Brigjen ini.
Baca juga:
Hakim Pengadilan Aceh Timur Vonis Mati 6 Penyelundup 74 Kg Narkoba
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengetahui sepak terjang sindikat ini.
“Barang bukti dan dua orang kurir narkoba sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Nanti akan kami rilis selengkapnya untuk mengetahui asal narkoba ini,” tutup Hengki. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen

Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
