700 Calon TKI Jadi Korban Penipuan PT Mega Mulia Indonesia
Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi berjoget pada acara pertemuan 1000 TKI dan Diaspora Indonesia , Jakarta, Selasa (11/8). (ANTARA FOTO/Fanny Kusumawardhani)
MerahPutih Megapolitan - Korban penipuan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dilakukan oleh PT Mega Mulia Indonesia mencapai 700 orang. Hal itu diketahui usai satu di antara korban melaporkan penipuan tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Senin (30/11).
Menurut seorang korban bernama Jeny (45), korban penipuan perusaan di tersebar di seluruh Indonesia. Jeny mengungkapkan, korban penipuan keberangkatan TKI oleh PT Mega Mulia Indonesia mencapai 700 orang. Korban tersebut tersebar seperti di Jakarta, Tanggerang, Sumatera dan beberapa kota di Kalimantan.
"Di Jakarta dan Tanggerang saja sudah 200 orang korbannya, belum lagi yang di luar daerah. Mereka (PT Mega Mulia Indonesia) benar-benar pintar, mulai dari tanda tangan pejabat kementerian dan cap pun mereka palsukan," kata Jenny penuh kesal di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/11).
Sementara itu, korban lain yang bernama Siti Khodijah (45) yang pernah bekerja di luar negeri beberapa waktu lalu pun ikut menjadi korban. Pada mulanya, Siti menganggap PT Mega Mulia Indonesia bekerja sesuai standar pengiriman TKI ke luar negeri.
"Pikir saya, yang ikut banyak dan karena iming-iming gaji yang besar pula, padahal dulu waktu saya melamar untuk bekerja di luar negeri, langsung diwawancarai perwakilan perusahaannya dan didampingi perwakilan oleh Departemen Tenaga Kerja (Depnaker)," ujar wanita yang pernah bekerja di Arab Saudi ini.
Akibat peristiwa penipuan tersebut, ratusan orang mengalami kerugian yang beragam tergantung dari tingkat pendidikannya. Ada yang merugi Rp8 Juta hingga Rp20 Juta. Semua korban tersebut termakan buaian gaji yang ditawarkan PT Mega Mulia Indonesia sebesar ¥170.000 (170 ribu yen) atau Rp17 juta per bulan. (gms)
BACA JUGA:
- Merasa Ditipu, Puluhan Calon TKI Polisikan PT Mega Mulia Indonesia
- Waspadai Sindikat Internasional Penipuan dan Penggelapan Berkedok Investasi
- Pelaku Penipuan Jasa TKI ke Korea Teriak-Teriak di Polda Metro Jaya
- Polisi Bekuk Pelaku Penipuan Jasa TKI ke Korea Selatan
- Polisi Akui Sulit Tangkap Sindikat Penipuan via SMS
Bagikan
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
1.500 Personel Amankan Konser BLACKPINK di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Unit Jibom Lakukan Penyisiran
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Onadio Leonardo, Ada Barbuk Ganja
Polisi Temukan Ganja Saat Tangkap Musisi Onad, TKP Rumah di Rempoa
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Polda Metro Tangkap Onad Eks Vokalis Killing Me Inside Diduga Terkait Narkoba
Direktur Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Konser TWICE di Jakarta
Praperadilan Delpedro Marhaen Ditolak, Hakim Jadikan Screenshot di Media Sosial sebagai Barang Bukti
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib