6 Tokoh Seni Berpengaruh Asal Banten

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 08 Januari 2017
6 Tokoh Seni Berpengaruh Asal Banten

Gebar Sasmita. (MP/Sucitra)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Provinsi Banten dahulunya merupakan wilayah kesultanan Islam yang memiliki peradaban tiggi dan dikenal seantaro jagad, baik oleh bangsa-bangsa di nusantara, Asia, maupun Eropa. Tidak mengherankan, wilayah yang juga disebut dengan tanah para jawara tersebut, juga memiliki para jawara di dunia seni.

Pada akhir tahun 2016, Dewan Kesenian Banten memberikan penghargaan kepada para seniman yang diberi nama Anugerah Seni Dewan Kesenian Banten 2016, kepada enam orang jawara seni yang berasal dari tanah Banten. Semua tokoh ini telah meninggal dunia kecuali Gebar Sasmita. Para jawara ini dianggap berpengaruh dalam dunia seni dan mengharumkan Banten.

1. Mang Sarmani

Lelaki asal Kragilan ini berdedikasi menghidupkan seni ubrug Banten. Ubrug adalah seni pertunjukan drama yang disajikan dengan jenaka. Ada komunikasi dua arah yang melibatkan penonton. Kesenian hiburan rakyat ubrug yang hidup di zaman Kesultanan Banten sangat populer sampai ke Palembang. Mang Sarmani dianggap berjasa menyelamatkan kesenian tersebut sebagai warisan kearifan lokal yang merupakan khazanah bangsa. Ia lebih dikenal dengan sebutan Mang Cantel.

Mang Sarmani. (Istimewa)
Mang Sarmani. (Istimewa)

2. Haji Ilen

Haji Ilen dari Pandeglang. Ia merupakan seorang penemu seni rampak bedug yang berakar dari kebudyaan zaman dahulu masyarakat Pandeglang, di mana ada tradisi ngadu bedug. Haji Ilen berinovasi dan mengembangkannya menjadi seni Islam yang dikoherensikan dan diselaraskan dengan khazanah tari, salawat, dan seni pencak silat Banten.

Haji Ilen. (Istimewa)
Haji Ilen. (Istimewa)

3. Mohammad Wan Anwar

penyair yang dikenal berdedikasi dan total dalam menumbuhkan minat sastra kepenulisan generasi muda. Berkat dedikasinya, banyak penulis muda yang lahir dari basis-basis kampus, sekolah, dan komunitas yang dihidupkannya.

Wan Anwar. (Istimewa)
Wan Anwar dalam antologi puisi. (Istimewa)

4. Gebar Sasmita

Pelukis yang banyak menghasilkan lukisan-lukisan berkualitas dan memberikan pengaruh kepada perupa-perupa muda di Banten.

Gebar Sasmita. (Istimewa)
Gebar Sasmita saat menerima penghargaan dari DKB. (MP/Sucitra)

5. Nandang Aradea

Dedikasinya kepada dunia teater telah mencengangkan masyarakat teater dunia internasional dengan membawa nuansa dan tema kebantenan misalnya gerabah dan bambu yang berakar kuat dalam tradisi masyarakat Banten. Ia juga telah menumbuhkan dan mengembangkan minat seni teater di kalangan anak-anak muda Banten.

Nandang Aradea. (Istimewa)
Nandang Aradea. (Istimewa)

6. Teguh Karya

Seorang pelopor sinema Indonesia, bapak perfilman Indonesia yang lahir di Pandeglang, tokoh teater yang telah melahirkan nama-nama besar di kalangan sineas, sutradara, aktor, dan aktris yang dikenal sampai dunia internasional.

Teguh Karya. (Istimewa)
Teguh Karya. (Istimewa)

#Dewan Kesenian Banten #Banten
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
WNA China Bos PT PMT Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif Cs-137 Cikande
Limbah beracun disimpan di gudang produksi PT Peter Metal Technology tanpa pengelolaan, bahkan sebagian dibuang ke lapak rongsok di wilayah Cikande.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
WNA China Bos PT PMT Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif Cs-137 Cikande
Indonesia
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Ketiadaan standar harga yang jelas sering kali dimanfaatkan untuk mematok tarif semaunya sehingga wisatawan kapok liburan di Banten
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Indonesia
Gubernur Banten Siaga Hadapi Bencana di Januari Hingga Maret 2026, Cek SDM dan Peralatan
Fokus utama diarahkan pada sinergi lintas lembaga dan kesiapan teknis di wilayah rawan banjir dan longsor agar perlindungan warga berjalan optimal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Gubernur Banten Siaga Hadapi Bencana di Januari Hingga Maret 2026, Cek SDM dan Peralatan
Indonesia
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di sebagian besar wilayah Provinsi Banten.
Frengky Aruan - Jumat, 07 November 2025
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
Berita Foto
AFC Challenge League: Dewa United Banten Kalahkan Shan United dengan Skor 4-1
Pesepak bola Dewa United Banten Rafael Struick (tengah) menendang bola ke arah penjaga gawang Shan United pada pertandingan AFC Challenge League di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (1/11/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 01 November 2025
AFC Challenge League: Dewa United Banten Kalahkan Shan United dengan Skor 4-1
Indonesia
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
BMKG menyampaikan beberapa peringatan sebagai upaya mengantisipasi potensi kebencanaan
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Lifestyle
10 Pantai Terbaik di Banten: Surga Tersembunyi Dekat Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi
Menjelajahi 10 pantai terbaik di Banten dari Anyer hingga Tanjung Lesung. Pesona laut biru, pasir putih, dan panorama sunset yang memikat hati.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Pantai Terbaik di Banten: Surga Tersembunyi Dekat Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi
Indonesia
Kejati Banten Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
Kompleks Puspitek Serpong berdiri sejak tahun 1976 sebagai kawasan strategis riset dan pengembangan teknologi nasional.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Kejati Banten Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
Indonesia
Pemerintah Tempuh Jalur Hukum Terkait Pencemaran Radiasi Cesium-137, Tidak Ada Jalan Mediasi
Saat ini, lokasi cemaran ditemukan bervariasi, mulai dari tumpukan rongsokan hingga area terbuka bahkan di depan rumah warga. Seluruh titik tersebut sudah dipasangi tanda larangan dalam radius aman.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Pemerintah Tempuh Jalur Hukum Terkait Pencemaran Radiasi Cesium-137, Tidak Ada Jalan Mediasi
Bagikan