6 Tentara UNIFIL dari Malaysia di Lebanon Terluka Akibat Serangan Drone
Serangan Israel di kota Khiam, Lebanon. (ANTARA/HO-Anadolu/www.aa.com.tr)
MerahPutih.com - Enam tentara Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) dari Malaysia terluka akibat ledakan serangan drone di dekat Stadion Saida, Lebanon, Kamis (7/11) waktu setempat.
Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) dalam pernyataan persnya dikutip dari Antara, Jumat (8/11), menyatakan insiden ledakan terjadi pada pukul 13.53 waktu Lebanon atau pukul 18.57 WIB.
Ledakan tersebut menyasar satu kendaraan umum lain yang sedang menuju Beirut namun ikut menyebabkan kerusakan bus yang membawa prajurit Malaysia yang bertugas bersama UNIFIL.
Akibat kejadian itu enam prajurit MALBATT terluka, sebanyak lima di antaranya dari MALBATT 850-12, sedangkan seorang prajurit dari MALBATT 850-11 harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Hamood di Saida untuk mendapatkan perawatan dari petugas medis.
Baca juga:
DK PBB Tegaskan UNIFIL Tidak Boleh Diserang, Pasukan Perdamaian akan Tetap di Lebanon
Dalam siaran pers itu, ATM mengatakan berkomitmen terhadap keselamatan dan kesejahteraan anggota dalam melaksanakan misi pengamanan di bawah PBB.
Sementara itu, UNIFIL dalam pernyataannya menyebutkan konvoi yang membawa pasukan penjaga perdamaian yang baru tiba di Lebanon selatan melewati Saida saat sebuah serangan drone terjadi di sana.
Sebanyak lima pasukan penjaga perdamaian mengalami luka ringan dan langsung mendapat perawatan oleh para petugas Palang Merah Lebanon yang berada di tempat kejadian.
Baca juga:
UNIFIL dalam pernyataannya itu mengingatkan semua pihak dengan kewajibannya menghindari tindakan yang membahayakan pasukan penjaga perdamaian atau warga sipil. Perbedaan harus diselesaikan di meja perundingan, bukan lewat kekerasan.
UNIFIL beroperasi di antara Sungai Litani di Lebanon selatan dan Garis Biru, yang berfungsi sebagai perbatasan dengan Israel, sebagai bagian dari mandatnya berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 untuk menjaga keamanan di wilayah tersebut. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
“Question”, Single Emosional DOLLA tentang Pengkhianatan dan Kejujuran Hati, Simak Liriknya
TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga
7 Negara Bagian Terendam, WNI Korban Banjir Malaysia Diminta Lapor KBRI
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional
MILLS Siap Taklukkan Pasar Sportswear Malaysia dengan Gandeng Terengganu FC Hingga Universal Sports
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan