6 Makna Lagu Wake Me Up When September Ends Green Day

ImanKImanK - Selasa, 01 Oktober 2024
6 Makna Lagu Wake Me Up When September Ends Green Day

Lagu Wake Me Up When September Ends Green Day. Foto Youtube

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Makna lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day adalah salah satu karya yang paling ikonik dan penuh emosi.

Setiap tahun, lagu ini sering viral di media sosial, terutama saat mendekati akhir September atau awal Oktober, seolah menjadi soundtrack bagi para penggemarnya dalam menyambut momen baru.

Karya legendaris dari band rock Green Day ini memiliki popularitas yang luar biasa, dengan lirik yang begitu mendalam dan emosional.

Baca juga:

Lirik Lagu Wake Me Up When September Ends Green Day, Lengkap dengan Terjemahan

Liriknya yang menggambarkan perasaan kehilangan dan kerinduan membuat lagu ini menjadi favorit banyak pendengar.

Berikut adalah beberapa makna mendalam yang bisa kita pelajari dari lagu ini:

Makna lagu Wake Me Up When September Ends Green Day

Makna Lagu Wake Me Up When September Ends Green Day
Lagu Wake Me Up When September Ends Green Day. Foto Youtube

1. Kesedihan dan Kehilangan

Dalam lirik "Like my father's come to pass, seven years has gone so fast," sang vokalis, Billie Joe Armstrong, menggambarkan kesedihan akibat kehilangan ayahnya yang meninggal dunia ketika ia masih kecil. September menjadi simbol bulan yang penuh kenangan menyakitkan karena peristiwa tersebut.

2. Perenungan atas Waktu yang Cepat Berlalu

Lagu ini juga mencerminkan bagaimana waktu berlalu dengan cepat, seperti yang diungkapkan pada bagian "Twenty years has gone so fast."

Ini menggambarkan perasaan bahwa kehidupan berjalan sangat cepat, sering kali tanpa disadari. Kenangan akan kehilangan tersebut tetap hidup, meski tahun-tahun terus berlalu.

Baca juga:

Lirik Lagu Heavy Is The Crown Linkin Park, Kolaborasi dengan Riot Games

3. Hujan Sebagai Simbol Penderitaan

"Hujan" dalam lagu ini bisa dilihat sebagai simbol penderitaan yang terus berulang, seperti dalam lirik "Here comes the rain again, falling from the stars."

Hujan menggambarkan rasa sakit emosional yang seolah tak pernah hilang, namun juga menjadi bagian dari proses penyembuhan diri.

4. Ketidakbersalahan yang Hilang

Lirik "The innocent can never last" berbicara tentang bagaimana masa-masa tidak bersalah atau masa muda sering kali sirna dengan cepat. Seiring dengan berlalunya waktu, pengalaman hidup dan kehilangan merubah cara pandang seseorang terhadap dunia.

5. Permintaan untuk Beristirahat dari Realitas

Frasa "Wake me up when September ends" dapat ditafsirkan sebagai keinginan untuk menghindar dari kenyataan pahit yang harus dihadapi pada bulan tersebut.

Baca juga:

8 Makna Lirik Lagu The Emptiness Machine, Lagu Baru Linkin Park

Armstrong seolah-olah ingin ‘tertidur’ sampai rasa sakit itu berlalu, menggambarkan keinginan untuk melarikan diri sementara dari kesedihan yang menghantuinya.

6. Proses Menemukan Jati Diri melalui Rasa Sakit

Lagu ini juga membahas bagaimana penderitaan membentuk jati diri seseorang, seperti yang tertulis dalam lirik "Becoming who we are." Pengalaman pahit, meskipun menyakitkan, sering kali membantu seseorang untuk lebih mengenali dan memahami diri mereka sendiri.

Lagu Wake Me Up When September Ends menjadi simbol perjuangan emosional, kehilangannya, dan cara seseorang menghadapi rasa sakit yang mendalam.

Ini bukan hanya tentang kehilangan seorang ayah, tetapi juga perjalanan hidup yang penuh liku dalam menemukan diri di tengah penderitaan.

#Green Day #Makna Lagu #Wake Me Up When September Ends #Viral
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Indonesia
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Ia mendorong optimalisasi fungsi sosial masjid yang luas, mencontoh fungsi di zaman Nabi, sambil tetap memperhatikan aspek keamanan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Indonesia
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Direktur Arsad Hidayat tegaskan program Masjid Ramah dan inklusif harus tetap berjalan, termasuk untuk Natal dan Tahun Baru
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Indonesia
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Album ini tidak hanya menampilkan karakter unik grup
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
A2O MAY Merilis
Lifestyle
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Melalui lagu tersebut, Raisa seolah menumpahkan rasa kecewa dan lelah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
ShowBiz
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Setiap lagu punya waktunya sendiri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
ShowBiz
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Reggy mengungkapkan pandangan Bekantan yang mengarah ke belakang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Lifestyle
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Untuk menikmati versi lengkap dari semua lagu, pendengar diarahkan untuk mengakses melalui Bandcamp atau melalui rilisan fisik
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
ShowBiz
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Sinematografi yang halus memperkuat kesan kontemplatif
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Indonesia
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Penelusuran melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tidak menemukan adanya data kependudukan dengan nama tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Lifestyle
Awas Baper Maksimal! Henry Moodie Bongkar Habis 'Kekacauan Batin' dan Kisah Patah Hati Terbaik Dalam Album Debut 'Mood Swings'
Album ‘mood swings’ ini menampilkan sisi Henry yang paling pribadi, jujur, dan autentik
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Awas Baper Maksimal! Henry Moodie Bongkar Habis 'Kekacauan Batin' dan Kisah Patah Hati Terbaik Dalam Album Debut 'Mood Swings'
Bagikan