6 Aplikasi Yang Mudahkan Ngurus Administrasi Kependudukan di Kota Bandung

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 September 2021
6 Aplikasi Yang Mudahkan Ngurus Administrasi Kependudukan di Kota Bandung

Layanan kependudukan. (Foto: Humas Kota Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemkot Bandung terus melakukan pengembangan aplikasi administrasi kependudukan. Layanan administrasi kependudukan secara online ini intensitas penggunaannya meningkat tajam selama pandemi Covid-19.

Sebagai contoh, Aplikasi Salaman (Selesai dalam Genggaman), ketika sebelum pandemi COVID-19 melanda, aplikasi Salaman hanya melayani 20 persen dari seluruh urusan admindukcapil. Namun, saat virus mewabah penggunaan aplikasi Salaman mencapai 90 persen.

Baca Juga:

Beraktivitas di Sembilan Lokasi Ini Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Layanan aplikasi Salaman meliputi urusan pembuatan akta kelahiran, akta kematian, Kartu Identitas Anak (KIA), pindah keluar dan pindah dalam kota.

Bukan hanya pendataan administrasinya saja, namun kemudahan juga diberikan Salaman dengan mengirimkan hasilnya berupa file pdf, sehingga bisa dicetak langsung secara mandiri oleh masyarakat.

Khusus untuk KIA masih tetap harus dicetak Disdukcapil, lantaran menggunakan bahan khusus. Namun masyarakat tidak perlu khawatir, masyarakat tetap bisa bersantai di rumah, lantaran sudah terjalin kerja sama dengan Gojek dan PT. POS untuk pendistribusian hasilnya.

"Kalau dulu Salaman itu jadi pilihan, maka saat pandemic itu menjadi wajib karena mengurangi kontak antara petugas dengan masyarakat atau kontak antara masyarakat saat datang ke kantor Disdukcapil," ucap Tatang Muhtar, Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Jumat (17/9).

Lebih lanjut untuk pemutakhiran data terkait Kartu Keluarga (KK) serta mengurus KTP yang hilang atau rusak bisa diurus melalui aplikasi Pemutakhiran Data Mandiri (Pemuda).

Kemudian, layanan administrasi yang pindah datang, Warga Negara Asing (WNA), Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS) atau non permanen yang basis datanya berasal dari luar daerah bisa diurusa lewat e-Punten.

"Tiga tahun terakhir itu kita memang go digital, banyak pelayanan yang bisa dialihkan ke online, dan didukung regulasi yang ada. Sekarang security printing itu bisa diganti HVS, masyarakat bisa cetak sendiri di rumah karena sudah ada pakai barcode," beber Tatang.

Layanan Publik Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
Layanan Publik Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)

Kini, dari 24 jenis layanan admindukcapil hampir keseluruhan dilakukan secara online. Hanya menyisakan beberapa yang memang menggharuskan tetap dilaksanakan secara tatap muka. Kecuali rekam KTP karena itu kan itu harus difoto jadi orangnya harus ada. Terus legalisir juga masih dilakukan, kecuali yang sudah barcode itu tidak perlu dilegalisir jadi hanya yang belum barcode saja.


Berikut ini sejumlah aplikasi yang telah dimiliki Disdukcapil Kota Bandung

1. Geulis (Gerai Untuk Layanan Istimewa) dan ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri).

Geulis merupakan layanan yang mengakomodir kebutuhan masyarakat di tengah berbagi kesibukan yang melayani setiap hari kerja bahkan pada Sabtu dan Minggu.

Sedangkan ADM merupakan mesin atau perangkat layanan cetak dokumen kependudukan seperti KTP elektronik, Kartu Keluarga, akta kelahiran, surat pindah dan sebagainya.

Layanan Geulis telah hadir di Festival Citylink, BTC Fashion Mall, Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Metro Indah Mall (MIM).

2. Salaman (seleSAi daLAm genggaMAN)

Melalui aplikasi ini, warga dapat mengurus Akta Kelahiran, Akta Kematian, Kartu Identitas Anak, dan Perpindahan Penduduk. Warga dapat mengurus kapanpun dan di manapun tanpa perlu datang ke kantor DIsdukcapil.


3. Pemuda (Pemutakhiran Data Kependudukan Mandiri)

Jika warga Kota Bandung ingin mengubah data administrasi kependudukan, kini sudah dapat menggunakan aplikasi Pemuda. Mulai dari input biodata, perbaikan data, cetak ulang KTP-el, cetak Kartu Keluarga, kini bisa memanfaatkan aplikasi Pemuda.

4. e-PunTEN Kota Bandung (Elektronik Pendaftaran Penduduk Tidak Permanen)

Aplikasi ini dibuat untuk dapat dimanfaatkan oleh Penduduk nonpermanen di Kota Bandung. Melalui aplikasi ini diperoleh data Penduduk nonpermanen berupa biodata, domisili asal, hingga sebaran wilayah yang dihuni Penduduk nonpermanen di Kota Bandung.

Data ini bisa dimanfaatkan oleh Perangkat Daerah dalam menentukan kebijakan pembangunan di Kota Bandung.

5. Jalan Ramah (Jasa Layanan Antar Rumah)

Inovasi Jalan Ramah memberikan pilihan kepada warga untuk pengambilan dokumen Kartu Identitas Anak (KIA) yang sudah selesai diajukan melalui aplikasi Salaman.

Warga dapat memilih pengambilan dokumen KIA tersebut secara pribadi melalui titik-titik tertentu yang telah tersedia seperti Kantor Disdukcapil Kota Bandung atau Geulis (Gerai untuk Layanan Istimewa) terdekat sesuai domisili masyarakat yang bersangkutan.

Selain itu, warga juga bisa memilih menggunakan layanan jasa yang ditawarkan oleh Gojek Indonesia dan PT. Pos Indonesia. Warga akan dikenakan tarif tertentu untuk layanan jasa Gojek Indonesia dan layanan jasa PT. Pos Indonesia sesuai dengan domisili yang bersangkutan.

6. Terbang (Terbitkan Admindukcapil Kerja Sama dengan Perbankan)

Terbang merupakan salah satu inovasi yang bertujuan membantu percepatan penerbitan dokumen Kartu Identitas Anak (KIA) bagi penduduk yang berusia 17 tahun.

Pada saat pembukaan rekening tabungan di Bank BJB Cabang Tamansari, Bank BRI Cabang Dewi Sartika, dan Perumda Bank Bandung, penduduk berusia kurang dari 17 tahun diharuskan untuk membuat KIA terlebih dahulu.

Dengan demikian dalam waktu yang bersamaan, nasabah mendapatkan dokumen KIA dan rekening tabungan. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Melaporkan Pelecehan di Tempat Kerja lewat Aplikasi

#E-KTP #Pelayanan Publik #Reformasi Birokrasi #Bandung
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Ketinggian air akibat banjir bervariasi, dari titik terendah 10 sentimeter hingga mencapai 150 sentimeter
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Indonesia
Banjir Bandang Hantam Objek Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Bandung Barat
Cuaca buruk juga menyebabkan longsor sejumlah titik di Bandung Barat hingga akses jalan terputus
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Banjir Bandang Hantam Objek Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Bandung Barat
Indonesia
Barang Bawaan Penumpang Ketinggalan dan Hilang di Kereta Whoosh, Begini Cara Urus Layanan Lost & Found
Sistem yang terhubung antarstasiun dan ribuan CCTV memungkinkan proses pendataan dan pengembalian dilakukan dengan cepat dan sesuai dengan prosedur.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Barang Bawaan Penumpang Ketinggalan dan Hilang di Kereta Whoosh, Begini Cara Urus Layanan Lost & Found
Indonesia
Eks Petinggi YMT Sri Devi Tersangka Baru Kasus Akta Palsu Bandung Zoo
Sri Devi bersama petinggi YMT lainnya Bisma Bratakoesoema telah divonis 7 tahun penjara dalam kasus korupsi Kebun Binatang Bandung pada 16 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Eks Petinggi YMT Sri Devi Tersangka Baru Kasus Akta Palsu Bandung Zoo
Indonesia
18 Kios Pedagang Kayu di Bandung Terbakar
Kebakaran ini mengulang peristiwa serupa yang terjadi di lokasi yang sama pada Selasa (28/10) lalu, yang saat itu menghanguskan sekitar 12 kios pedagang kayu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
18 Kios Pedagang Kayu di Bandung Terbakar
Indonesia
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan
Bandung harus menjadi kota yang menarik bagi talenta muda yang ingin membangun karier dan masa depan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan
Property
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Bandung masih menjadi salah satu kota favorit untuk tempat tinggal sementara, terutama bagi mahasiswa dan pekerja muda.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Indonesia
Ini Kasus Dugaan Korupsi Yang Bikin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan
Penyidik Seksi Tindak Pidana Khusus telah memeriksa Erwin selama kurang lebih tujuh jam di kantor Kejari Kota Bandung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Ini Kasus Dugaan Korupsi Yang Bikin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan
Indonesia
Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Dugaan Kasus Korupsi, Bukan OTT Kejaksaan
Terkait kasus korupsi yang menjadi materi pemeriksaan, Kejagung tidak mengungkapkannya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Dugaan Kasus Korupsi, Bukan OTT Kejaksaan
Indonesia
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Penelusuran melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tidak menemukan adanya data kependudukan dengan nama tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Bagikan