571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol, 200 Nama Penerima Sudah Dicoret


Warga menerima BLT. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kementerian Sosial (kemensos) menyebutkan ada sebanyak 571.000 rekening penerima bantuan sosial(Bansos) diketahui memiliki irisan dengan data pemain judi online (judol).
Dari jumlah itu, pemerintah telah mencoret lebih dari 200.000 keluarga penerima Bansos setelah terkonfirmasi terlibat dalam aktivitas judi online (judol).
"Yang 300 ribu lebih lagi kita evaluasi," kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, saat dikonfirmasi awak media, usai meninjau Sekolah Rakyat di Solo, Minggu (20/7).
Mensos menambahkan jajarannya juga akan mengevaluasi peran pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) terkait adanya temuan ratusan ribu warga penerima Bansos yang terindikasi terlibat judol itu.
Baca juga:
Uang Bansos Disalahgunakan, DPR Sebut Hambat Upaya Pemerintah dalam Pengentasan Kemiskinan
"Katakanlah dia ikut program PKH, lalu rekeningnya ketahuan dibuat main judol, ya, kita akan periksa bagaimana peran pendamping," ungkap pria yang akrab disapa Gus Ipul itu.
"Kalau sampai kebobolan kayak begitu bagaimana? Kita akan periksa, peran pendampingnya kita lihat," tandasnya, dikutip Antara.
Temuan itu merupakan hasil kerja sama antara Kemensos dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam menyinkronkan data penerima bansos dengan data pemain judi online.
Proses sinkronisasi melibatkan lebih dari 28 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) penerima bansos yang dikirimkan Kemensos untuk disandingkan dengan NIK para pemain judol.
Baca juga:
Selain Judol, NIK Penerima Bansos Juga Terindikasi Digunakan Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Taak hanya itu, PPATK juga mencatat lebih dari 7,5 juta transaksi terkait dengan nilai total mendekati Rp 1 triliun. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook

Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun

Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang

Pemprov DKI Cairkan KLJ, KAJ, dan KPDJ Agustus 2025, Sasar 165.375 Penerima

Kerugian Dugaan Korupsi Distribusi Bansos Capai Rp 200 Miliar, Staf Ahli Menteri Diduga Terlibat

Yusril Sebut Prabowo Tegas Berantas Tambang Ilegal hingga Judi Online Tanpa Pandang Bulu

PPATK Tegaskan Cuma Blokir Rekening e-Wallet Terindikasi Judol, Tahun Ini Ada Rp 1,6 T

600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?

Gubernur Pramono Ingatkan Bantuan Sosial dari Pemprov DKI Jangan Dipakai untuk Judol

Modus Transaksi Judol Penerima Bansos Terbanyak Pakai Aplikasi Dana, Sisanya BCA dan 3 Bank BUMN
