550 Orang Tewas di Musim Haji 2024, Arab Saudi Berdalih Mayoritas Ilegal


Jutaan calon haji dari berbagai negara berkumpul di Arafah untuk melaksanakan wukuf, yang merupakan rukun haji pada prosesi puncak ibadah haji 1445 H. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wpa.
MerahPutih.com - Sebanyak 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji di Arab Saudi karena terdampak cuaca panas tahun ini. Pemerintah Arab Saudi menyatakan mayoritas yang dilaporkan meninggal dunia dalam musim haji tahun ini bukan jamaah haji dengan izin resmi, alias ilegal.
Kementerian Media Arab Saudi menjelaskan, individu-individu tersebut masuk ke Arab Saudi beberapa bulan sebelum musim haji hanya dengan visa kunjungan atau wisata biasa.
“Individu tersebut menetap di Makkah hingga musim haji tiba dan melaksanakan ibadah haji tanpa izin yang tepat,” ucap Kementerian Media Arab Saudi dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Kamis (20/6).
Otoritas Saudi mengakui musim haji tahun ini diiringi dengan kenaikan suhu yang signifikan di Makkah hingga 45 derajat celsius. Namun, karena tidak termasuk dalam rombongan haji resmi, mereka tidak mendapat layanan akomodasi, makanan, atau transportasi yang dapat mencegah dampak bahaya akibat cuaca panas.
Baca juga:
Timwas Haji DPR Sebut Tenda Jemaah Haji Saat di Mina Mirip Barak Pengungsian
“Mereka pun rentan terhadap risiko kelelahan akibat panas, paparan sinar matahari, dan berjalan jauh di jalan kasar dan tidak beraspal yang memang bukan untuk digunakan pejalan kaki,” menurut pernyataan Arab Saudi, dilansir Antara.
Dari total 550 jemaah yang tewas, 323 di antaranya merupakan warga negara Mesir. serta 40 individu dari Jordania dan 35 dari Tunisia. Kementerian Luar Negeri Tunisia mengonfirmasi sebagian besar warganya yang meninggal saat menjalani haji tiba di Arab Saudi bukan dengan visa haji, tapi pakai visa kunjungan, wisata, atau umrah.
Senada, Kementerian Luar Negeri Yordania turut melaporkan semua warga mereka yang meninggal atau hilang ketika berhaji bukan bagian dari jamaah haji resmi negaranya. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji

BPIH 2026 Diharap Bisa Diputus Bulan Depan, Penetapan Kuota Harus Merujuk Daftar Tunggu

Kuota Haji 2026 Tetap 221 Ribu, Menteri Irfan Ungkap Skema Baru Pembagian Berdasarkan Antrean Jemaah

Pakar Sebut Kewenangan Atribusi Menag tidak Melawan Hukum

KPK Temukan Praktik Jualan Beli Kuota Haji Antar Penyelenggara

Angin Segar untuk Calon Jamaah! Pemerintah Tengah Perjuangkan Haji Murah,

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri
