500 Pendukung Jokowi Serbu Kediaman Bang Yos


Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso calon terpilih Kepala Badan Intelijen Negara (Antara Foto)
MerahPutih Nasional - Sekitar 500 relawan pendukung Presiden Joko Widodo dalam pemilu presiden (pilpres) 2014 menyerbu kediaman calon terpilih Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso di Jalan Kalimanggis, Jatikarya, Jaka Sampurna, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (5/7).
Kedatangan ratusan relawan pendukung Jokowi itu untuk ikut dalam acara buka puasa bersama di kediaman Kepala BIN terpilih. Buka puasa tersebut merupakan bentuk syukur atas terpilihnya Letnan Jenderal TNI (Purn) sebagai Kepala BIN.
"Semua tahapan sudah saya lewati dengan mulus. Saya hanya tinggal dilantik saja. Saya ucapkan terima kasih kepada kalian semua," kata pria yang akrab disapa Bang Yos saat memberikan sambutan di kediamannya.
Bekas Gubernur DKI Jakarta menambahkan setelah dilantik sebagai Kepala BIN ia akan merekrut 1.000 personel baru. Untuk merealisasikan hal tersebut ia akan berbicara dengan Kementerian Keuangan dan Bappenas. Ia juga berjanji akan terbuka dan menerima masukan dari pihak manapun.
"Saya akan terbuka, dan rakyat harus jadi spionase (mata-mata_red) BIN," sambung Bang Yos.
Di tepi lain Ketua panitia acara syukuran, Camel Panduwinata Lubis mengatakan, kegiatan syukuran ini murni untuk relawan. Tidak ada pejabat tinggi yang datang pada acara syukuran yang diisi dengan buka puasa tersebut.
"Ini murni kegiatan relawan yang mendukung Bang Yos jadi Kepala BIN," kata Camel disela-sela acara syukuran.
Pelantun lagu 'Cuma Kamu Cin' menambahkan bahwa acara syukuran terpilihnya Bang Yos sebagai Kepala BIN dilakukan secara mendadak dan dalam waktu 3 hari. Namun ternyata respon relawan untuk menggelar syukuran sangat tinggi. Karena ada ratusan relawan yang siap datang ke acara syukuran.
"Ini dibuktikan dengan ratusan konfirmasi yang dilakukan relawan untuk datang," ujar perempuan yang akrab disapa Camel Petir tersebut.
Terkait adanya kelompok yang kontra dengan terpilihnya Sutiyoso menjadi KaBIN, Camel meminta agar bersatu tujuan Indonesia bersaru. Oleh karena itu kebijakan Presiden Jokowi harus dukung. "Jadi kita jangan lagi ada isu kontra. Itu yang membuat Indonesia mundur. Biar pejabat bekerja dulu untuk kemajuan Indonesia," tegas Camel.
Pantauan MerahPutih.com dilapangan, selain dihadiri pasukan relawan pendukung Presiden Jokowi, sejumlah tokoh nasional juga hadir dalam acara tersebut, sebut saja aktor senior Anwar Fuadi, kemudian politikus PAN Noviantika Nasution, pengusaha nasional Setiawan Jodi dan puluhan awak media. (bhd)
BACA JUGA:
Bang Yos: Kita akan Tambah Seribu Personel BIN
Pilkada Serentak Berpotensi Rusuh, Bang Yos Minta Anggaran BIN Ditambah
Ramai-ramai Dukung Bang Yos Jadi Kepala BIN
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: BIN Umumkan Terjadi Darurat Militer karena Ada Upaya Oposisi Mengudeta Prabowo
![[HOAKS atau FAKTA]: BIN Umumkan Terjadi Darurat Militer karena Ada Upaya Oposisi Mengudeta Prabowo](https://img.merahputih.com/media/a6/e7/fa/a6e7fac4f077240da7246c24344ddaad_182x135.png)
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Tunjuk Sutiyoso hingga Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol, Pramono: Siapa Sih yang Meragukan?

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

BIN Luncurkan 5 Akun Medsos Resmi, Catat Namanya Jangan Sampai Salah

Sutiyoso hingga Anies Bakal Ramaikan Kampanye Akbar Pramono-Rano
Komisi I DPR dan BIN Rapat Tertutup Bahas Keamanan Pilkada 2024

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
