5 Tips Mengatur Keuangan untuk Remaja

SEBAGIAN anak remaja mungkin merasa belum bisa mengendalikan diri ketika melihat nominal di rekeningnya cukup banyak. Alhasil ketika hal penting terjadi, uang mereka sudah habis duluan karena membeli barang-barang yang sebetulnya tidak berguna.

Berkedok self reward boleh-boleh saja, tapi jangan terlalu sering karena bisa merugikan dirimu sendiri. Mengutip laman Investopedia, berikut lima tips keuangan yang bisa membantumu lebih baik.

Baca juga:

Mengenal Kesulitan Keuangan Milenial dan Tips Mengatasinya

1. Belajar mengendalikan diri

Keterampilan ini bisa kamu lakukan sendiri atau biasanya orang tua sudah memberikan sejak kamu masih kanak-kanak. Semakin kamu belajar untuk menunda kepuasan, maka semakin baik pula keuanganmu. Kepuasan kerap kali datang di awal-awal saja dan hanya bersifat sementara. Ketika kita sudah mendapatkan dan merasakannya berbulan-bulan, baru timbul rasa bosan dan muncul pertanyaan kenapa saya membeli barang ini.

Kamu bisa saja membeli barang dengan cara kredit, tapi lebih baik lagi menunggu dan menabung sampai kamu bisa membeli secara tunai. Kecuali dalam keadaan darurat dan kamu benar-benar membutuhkannya, pastikan pula bayar sesuai tagihan yang berlaku.

2. Pikirkan masa depan

Tanpa kamu sadari, semakin kamu royal, maka besar pula kesempatan orang lain untuk mengandalkanmu. Jadi harus hati-hati dan tegas ketika seseorang meminjam uangmu. Untuk menambah ilmu tentang uang, kamu bisa membaca buku agar tidak lengah ketika berhadapan dengan keuangan. Masa depanmu lebih penting dan perlu finansial yang baik agar bisa hidup tenang kelak.

3. Tahu ke mana uang kamu pergi

Semakin cepat uang habis, biasanya orang akan semakin sadar ke mana saja perginya uang itu. Anggap saja ketika gajian, kamu langsung traktir teman atau pacar, beli ponsel pintar, beli AirPods, jam tangan, dan barang mewah lainnya. Tanpa disadari saat pertengahan bulan, saldo rekeningmu di bawah Rp 500 ribu. Inilah pentingnya untuk memastikannya pengeluaran tidak melebihi pendpatan.

Cara terbaik adalah dengan menulis di buku keuangan dan melakukan penganggaran. Di akhir bulan nanti, kamu jadi tahu ke mana uang itu pergi. Selain itu, menjaga pengeluaran bulanan berulang serendah mungkin dapat menghemat uangmu.

Baca juga:

Tips Cerdas Menjadi Juara Dalam Mengelola Keuangan Bisnis

4. Dana darurat

Salah satu prinsip keuangan yang harus kamu ingat adalah bayar dirimu terlebihi dahulu. Tidak peduli berapa banyak hutangmu, sangat bijaksana menyisihkan uang untuk disimpan dalam dana darurat setiap bulan. Kamu bisa membuat dua sampai tiga rekening agar tidak bisa diganggu gugat sama sekali. Dalam artian, rekening itu hanya bisa kamu gunakan uangnya untuk keperluan yang sangat darurat.

5. Mulai menabung dana pensiun

Meskipun kamu masih muda, tidak ada salahnya untuk menabung beberapa persen dari gajimu untuk pensiun di masa tua. Kamu perlu merencanakan masa pensiun jauh-jauh hari. Semakin lama kita melakukan persiapan, tentu hasil yang didapatkan bisa lebih maksimal. Kondisi terbaik pada saat pensiun nanti adalah ketika kamu tidak memiliki tanggungan finansial keluarga karena anak sudah selesai sekolah dan tanggungan seperti KPR sudah beres. (and)

Baca juga:

Tips Pasutri Baru Mengatur Keuangan Rumah Tangga