Relationship

5 Tanda Terjebak dalam Toxic Relationship, Cek Deh

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 28 Mei 2024
5 Tanda Terjebak dalam Toxic Relationship, Cek Deh

Kenali ciri toxic relationship.(foto: Unsplash_henripham)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - HUBUNGAN romantis tak selamanya manis-manis. Beberapa orang mengalami hubungan penuh konflik. Jika kamu masuk kategori yang sering berkonflik dalam hubungan dengan si dia, awas loh terjebak toxic relationship.

Toxic relationship merupakan kondisi saat seseorang tersiksa dengan hubungan romantis yang tengah dijalani. Sayangnya nih, dengan saking banyak konflik yang sulit untuk diatasi, beberapa orang di dalamnya kebingungan untuk keluar dari hubungan tersebut. Mereka yang terlibat dalam toxic relationship ini biasanya sulit untuk keluar dari lingkaran setan. Salah satu alasannya ialah korban terkena manipulasi dari pelaku kekerasan emosional ini. Sebelum menyakitimu lebih lama, cek deh tanda-tanda toxic relationship dalam hubunganmu dengan si dia.

1. Merendahkan tidak ada rasa hormat

Dalam hubungan apa pun, respect atau rasa hormat tidak boleh luput dan diabaikan. Menaruh rasa hormat kepada orang lain seperti memuliakan orang tersebut. Jika dari rasa hormat saja sudah sulit ditunjukkan, buka tak mungkin pasangan seperti itu akan semena-mena dalam banyak hal.

Seorang yang tidak tahu menaruh hormat tidak akan menghargai privasi. Privasi hanya jadi bualan atas nama klaim saling memiliki.

Baca juga:

Tidak Konsisten, Salah Satu Ciri Orang Toxic

2. Selalu curiga

Kepercayaan merupakan hal yang mahal dalam hubungan. Kepercayaan juga sulit untuk diberikan kepada beberapa orang. Namun, dalam hubungan romatis, mempercayai pasangan merupakan salah satu dari bentuk rasa hormat. Dalam toxic relationship, kunci kepercayaan acap hilang. Orang-orang di dalamnya selalu menaruh curiga atas tindak-tanduk yang dilakukan pasangan.

Perasaan curiga itu, jika tidak terkontrol, akan memunculkan konflik besar dalam hubungan. Pasangan yang sering dicurigai akan tidak nyaman karena merasa selalu diawasi, diinterogasi, dan tidak dipercayai.

3. Manipulatif

Serangkaian sikap mulai tidak menghormati, curiga, sampai menuduh hal yang tidak benar biasanya merefleksikan pelaku toxic relationship. Si racun dalam hubungan akan melakukan serangkaian manuver untuk membuat pasangannya krisis, membuat pasangan mempertanyakan dirinya sendiri atas tuduhan palsu.

Artinya, si racun ini akan mem-framing dirinya seakan yang lebih baik, memperlakukan pasangannya dengan sangat baik. Padahal, semua itu kebalikannya dari faktanya.

4. Narsisistik

Jangan menganggap gejala pasangan yang narsisistik ini sebagai hal gampang. Seorang yang narsisistik akan membuat hari-hari menjadi sangat sulit untuk dinikmati. Bahkan dalam kasus akut, pelaku narsisistik menganggap kenikmatan yang didapatkan pasangan semua karena keberadaannya.

Seorang narsis sudah pasti manipulatif. Pelaku toxic relationship ini membuat pasangannya tak bisa menikmati hal kecil di hidupnya dengan tentram. Jika terdapat masalah, ia akan menumpahkan emosinya ke pasangan karena ia menganggap pasangannya ialah penyebab masalah.

5. Kekerasan fisik

Pelaku toxic relationship ini suka menyiksa mental juga fisik. Pelaku sering menganggap saling memiliki berarti bisa melakukan apa pun. Termasuk serangan fisik. Gejala awal menuju kekerasan fisik ini bisa dideteksi seperti perilaku mulai merusak barang-barang di sekitarnya saat emosi, misal membanting, melempar, dan membuang.

Pada tahap lebih lanjut, pelaku suka mencaci-maki, menghina korban dengan suara keras. Jika penyaluran emosi melalui merusak barang dan suara tidak cukup memuaskan, ia tak segan memukul, menampar, bahkan menjambak korban.

Perilaku itu terjadi karena pelaku merasa lebih kuat dan unggul daripada korbannya. Jika sudah menemukan salah satu tanda tersebut, baiknya pelan-pelan keluar dari hubungan tersebut, ya.(tka)

Baca juga:

2 Hal yang Bikin Terjebak Pacar Toxic

#Relationship
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Lifestyle
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta
Menyewa restoran jadi pilihan terbaik untuk mewujudkan resepsi wedding yang sarat makna dan intim.
Dwi Astarini - Rabu, 19 Februari 2025
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta
Lifestyle
Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya
Keterbatasan bujet menjadi tantangan yang paling banyak diungkap, yakni oleh 59 persen calon mempelai yang menjadi responden.
Dwi Astarini - Jumat, 07 Februari 2025
Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya
Lifestyle
5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu
Effort membutuhkan kerja sama.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Januari 2025
5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu
Lifestyle
3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja
Lebih baik tidak perlu memperjuangkan cinta yang bertepuk sebelah tangan itu.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Desember 2024
3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja
Lifestyle
Pentingnya Komitmen untuk Bikin Hubungan Langgeng
Dalam membangun komitmen ada dua faktor yang membuatnya berjalan baik sesuai tujuan.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Desember 2024
Pentingnya Komitmen untuk Bikin Hubungan Langgeng
Lifestyle
5 Tahap Berdamai saat Kena Ghosting
Beberapa orang bahkan butuh beberapa waktu untuk pulih dari efek di-ghosting.
Dwi Astarini - Rabu, 18 Desember 2024
5 Tahap Berdamai saat Kena Ghosting
Lifestyle
Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun
Rekor kali ini merupakan yang tertinggi dalam 3 tahun 8 bulan.
Dwi Astarini - Kamis, 28 November 2024
Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun
Lifestyle
Lajang Berhak Bahagia, Aktivitas Seru ini Bisa Dilakukan Sendirian
Kamu justru memiliki lebih banyak waktu untuk mengenal diri sendiri dan melakukan hal-hal yang kamu sukai.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 November 2024
Lajang Berhak Bahagia, Aktivitas Seru ini Bisa Dilakukan Sendirian
Lifestyle
Memahami Kata Gaul 'Bestie', Apa cuma buat Cewek?
Kata 'bestie' tidak terbatas pada jenis kelamin tertentu.
Dwi Astarini - Senin, 04 November 2024
Memahami Kata Gaul 'Bestie', Apa cuma buat Cewek?
Lifestyle
BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?
Perbincangan mengenai finasial di Indonesia masih terbilang tabu.
Dwi Astarini - Senin, 21 Oktober 2024
BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?
Bagikan