5 Sayuran Super untuk Cegah Kolesterol Tinggi pada Generasi Z


Sulforaphane dalam brokoli dapat memiliki sifat anti kanker. Foto: Unplash/Mockup Graphic
MerahPutih.com - Generasi Z, yang tumbuh dalam era teknologi, perlu memperhatikan pola makan yang sehat untuk mencegah risiko kolesterol tinggi.
Memasukkan sayuran ke dalam diet harian adalah langkah bijak. Berikut adalah lima sayuran yang efektif membantu menjaga kesehatan kolesterol generasi Z yang dilansir dari American Heart Association dan Harvard T.H. Chan School of Public Health.
1. Brokoli Berfungsi Sebagai Antikolesterol
Brokoli mengandung senyawa sulforaphane yang terbukti dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Memasukkan brokoli dalam menu harian dapat memberikan manfaat jangka panjang untuk kesehatan kardiovaskular.
2. Bayam Kaya Antioksidan dan Serat
Bayam bukan hanya lezat tetapi juga kaya serat dan antioksidan. Serat membantu mengurangi penyerapan kolesterol, sementara antioksidan melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Menambahkan bayam ke dalam smoothie atau salad adalah cara cerdas untuk menikmati manfaatnya.
3. Wortel Mengandung Serat Pektin untuk Kontrol Kolesterol
Wortel mengandung serat larut pektin, yang membantu mengendalikan kadar kolesterol. Beta-karoten dalam wortel juga mendukung kesehatan jantung. Generasi Z dapat menikmati wortel sebagai camilan sehat atau memasukkannya dalam hidangan utama.
4. Alpukat Berfungsi Sebagai Lemak Sehat untuk Kesehatan Jantung
Alpukat mengandung lemak sehat dan fitosterol, membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Sertakan avokad dalam salad atau sebagai spread pada roti gandum untuk menu makanan yang lezat dan sehat.
5. Buncis Sumber Serat dan Sterol
Buncis mengandung serat larut dan fitosterol, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buncis secara teratur dapat berkontribusi pada kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Generasi Z memiliki keuntungan akses informasi yang mudah. Untuk mengonsumsi sayuran dengan bijak, penting untuk mencari informasi dari sumber yang valid. Ingatlah selalu untuk menciptakan kebiasaan makan sehat dan aktif, sehingga kesehatan kolesterol generasi Z tetap terjaga dengan optimal.
Bagikan
Pradia Eggi
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan dan Asmara, Bikin Pusing!

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
