Kesehatan

5 Pertanda Saatnya Kamu Ganti Masker

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Januari 2021
5 Pertanda Saatnya Kamu Ganti Masker

Perhatikan tanda bahwa kamu harus mengganti masker. (Foto: Unsplash/Ba?ra Buri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

WALAU vaksin COVID-19 sudah tersedia, menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker tetap perlu kamu lakukan.

Memakai masker menjadi salah satu kunci utama yang bisa dilakukan dalam mencegah COVID-19, bersamaan dengan melakukan jaga jarak sosial, juga mencuci tangan.

Baca juga:

Cegah COVID-19, Apakah Efektif Pakai Dua Masker Sekaligus?

Sebuah analisis dalam Prosiding National Academy of Sciences pada 2020 mengatakan, masker mengurangi tingkat pertumbuhan harian infeksi sekitar 47 persen.

Lalu, agar masker dapat maksimal melindungi kamu, sebaiknya kenakanlah dengan benar. Ini termasuk menggunakan masker yang masih layak pakai.

Nah, kamu juga harus tahu tanda-tanda saat masker perlu diganti. Berikut ulasannya seperti dilansir dari laman Antara dari Livestrong.

1. Tidak nyaman dipakai

5 Pertanda Saatnya Kamu Ganti Masker
Tali masker akan melonggar seiring berjalannya waktu. (Foto: Pexels/Ivan Samkov)

Seiring waktu, kain bisa menyusut atau meregang dan tali pengikat bisa kehilangan elastisitasnya. Jika tali masker mulai melukai telinga, masker tidak lagi bisa menutupi mulut dan hidung, atau kamu kesulitan berbicara saat memakainya, maka masker tersebut sudah tidak aman.

“Saat kita memakai masker untuk waktu yang lama, tali yang ada di dekat di telinga akan mengendur, sehingga letaknya tak lagi pas di dagu dan di atas hidung,” kata administrator proyek dan pendidik kesehatan masyarakat di Bio Containment Unit (BCU), Johns Hopkins Hospital.

2. Masker robek

5 Pertanda Saatnya Kamu Ganti Masker
Sering mencuci masker dapat membuatnya robek. (Foto: Pixabay/Rene? Schindler)

Masker salah satu benda yang bisa rusak seiring waktu. Pencucian dan pengeringan yang berulang dapat menyebabkan kain robek, muncul lubang, dan longgar.

“Cuci secara konsisten dan pastikan tidak ada sobekan atau lubang pada kain. Pegang kain ke arah cahaya dan perhatikan apakah benangnya menipis. Itu mungkin indikasi yang baik sudah waktunya untuk mengganti masker,” tutur Sulmonte.

3. Kena masalah kulit

5 Pertanda Saatnya Kamu Ganti Masker
Pakai masker kain agar terhindar masalah kulit. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

“Masalah-masalah ini disebabkan oleh gesekan yang menyumbat pori-pori, peningkatan kelembapan dan bahan-bahan dalam masker, seperti pewarna, karet, dan pengawet,” ungkap Mona Gohara, dokter kulit bersertifikat di New Haven, Connecticut.

Gohara merekomendasikan kamu beralih ke masker kain yang dibuat tanpa bahan-bahan tersebut dan mencuci masker dengan sabun yang kamu pakai untuk mencuci wajah.

Baca juga:

Masker Wajah Mirip Masker Ninja ini Bikin Awet Muda

4. Masker belum dicuci

5 Pertanda Saatnya Kamu Ganti Masker
Cuci masker setelah memakainya. (Foto: Pixabay/congerdesign)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan kamu harus mencuci masker kain setiap kali kotor atau setidaknya setiap hari.

“Semakin lama kamu memakai sesuatu, semakin besar kemungkinannya untuk terkontaminasi dengan bakteri, baik dari mulut sendiri atau dari luar,” kata Scott Weisenberg, dokter spesiais penyakit infeksi di NYU Langone Health, New York City.

5. Salah pilih sejak awal

5 Pertanda Saatnya Kamu Ganti Masker
Memakai masker dua lapis. (Foto: nytimes)

CDC merekomendasikan kamu untuk memilih masker yang memiliki setidaknya dua lapisan, menutupi hidung dan mulut sepenuhnya dan pas di wajah tanpa celah.

Sebaiknya hindari mengenakan masker yang terdiri dari satu lapisan, bahan yang membuat kamu sulit bernapas (seperti vinil atau kulit), dan masker dengan ventilasi. (scp)

Baca juga:

Toko Sekaligus Museum Khusus Masker Dibuka di Jepang

#Masker #Kesehatan #COVID-19 #Penyebaran Virus #Virus #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
Aktivitas itu menuai keluhan masyarakat lantaran asap pembakaran mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Bagikan