5 Pandemi Paling Mematikan Sepanjang Sejarah

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 13 Maret 2020
5 Pandemi Paling Mematikan Sepanjang Sejarah

5 Pandemi paling mematikan sepanjang sejarah (Foto: health24)

Ukuran:
14
Audio:

WORLD Health Organization (WHO) telah menetapkan bahwa virus Corona sebagai pandemi global. Penyebarannya yang begitu cepat ke wilayah-wilayah di luar Tiongkok. Hingga saat ini telah tercatat lebih dari 138 ribu kasus yang terinfeksi COVID-19 di 114 negara dan telah memakan 5,083 korban
jiwa.

Melansir MPH Online, terdapat 5 pandemi yang paling mematikan di dunia sepanjang sejarah sejak 12 ribu tahun sebelumnya selain COVID-19. Mau tahu pandemi apa saja yang paling mematikan sepanjang sejarah? Simak berikut ini.

Baca juga:

Cegah Corona dengan Mengonsumsi 5 Makanan Peningkat Sistem Imun Tubuh


1. Flu Spanyol

Flu spanyol merupakan salah satu pandemi mematikan sepanjang sejarah (Foto: livescience)
Flu spanyol merupakan salah satu pandemi mematikan sepanjang sejarah (Foto: livescience)

Melansir Live Science, pada 1918-1919 flu Spanyol menjadi pendemi penyakit influenza yang paling mematikan dan menyebar luas dalam kurun waktu satu tahun. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan flu Spanyol telah menewaskan kurang lebih 50 juta orang di seluruh dunia.

Meski disebut ‘flu Spanyol’ virus penyebab pandemi ini tidak muncul dari Spanyol. Masih belum ada kejelasan dari mana asal virus ini, namun virus mematikan ini diberi nama ‘flu Spanyol’ karena media-media Spanyol memberitakan pandemi ini secara terbuka dan netral.

2. Pandemi Kolera

Pandemi kolera menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia (Foto: medicalexpress)
Pandemi kolera menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia (Foto: medicalexpress)


Pertama kali terjadi pada 1817, pandemi penyakit kolera ini sangat menggemparkan dunia karena telah terjadi sebanyak tujuh kali. Melansir laman WHO, pandemi penyakit kolera yang ketujuh tercatat sejak 1961 hingga saat ini.

Bahkan, dalam laman resminya, WHO megatakan kemungkinan pandemi ini akan berakhir pada 2030 mendatang dimana WHO dan para ilmuwan lainnya akan mengeluarkan strategi untuk mengurangi tingkat kematian kolera sebanyak 90%. Penyakit yang berasal dari India ini diperkirakan telah menewaskan 10 ribu orang dari 800 ribu jiwa.

Baca juga:

Jangan Salah Kaprah! Ini Dia Perbedaan Pandemi, Epidemi dan Wabah

3. The Black Death

The black death merupakan pandemi yang menewaskan hampir setengah populasi manusia di bumi (Foto: Independent UK)
The black death merupakan pandemi yang menewaskan hampir setengah populasi manusia di bumi (Foto: Independent UK)

Pandemi ini memiliki sebutan The Black Death karena orang yang terserang bagian tubuhnya akan menghitam akibat jaringan organ tubuh yang telah mati. The Black Death pertama kali ditemukan di Eropa, Afrika dan Asia pada abad ke-14 dimana telah membunuh 60% populasi manusia di bumi.

Penyakit yang telah menewaskan 75 juta orang ini disebabkan oleh bakteri Yersinia Pestisini. Penyebarannya melalui kutu binatang seperti tikus atau marmut.


4. HIV/AIDS

HIV/Aids masih menjadi penyakit yang mematikan di dunia (Foto: nypost)
HIV/Aids masih menjadi penyakit yang mematikan di dunia (Foto: nypost)

Telah menewaskan lebih dari 36 juta korban jiwa sejak 1981, pandemi HIV/AIDS pertama kali ditemukan di Afrika Tengah, tepatnya di Republik Demokratik Kongo. HIV/AIDS menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Sampai saat ini para peneliti belum menemukan obat untuk HIV/AIDS.

5. Wabah Justinian

Wabah Justinian terjadi pada abad ke-14 (Foto: globalfacts)
Wabah Justinian terjadi pada abad ke-14 (Foto: globalfacts)

Berumula pada tahun 541, pandemi ini terjadi pada masa kekaisaran Byzantium. Di mana penyabab dari pandemi ini sama seperti The Black Death, yaitu bakteri Yersinia Pestisini.

Tentunya wabah Justinian termasuk dalam pandemi paling mematikan sepanjang sejarah karena telah memakan 25 juta korban jiwa. Menyebar hampir ke seluruh daratan Eropa, wabah Justinian juga mewabah di Konstantinopel yang saat ini disebut Istanbul. (Bel)

Baca juga:

Benarkah Uang Bisa Menularkan Virus Corona?

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan