Benarkah Uang Bisa Menularkan Virus Corona?


Virus Corona (Foto: Pixabay/amrothman)
HINGGA saat ini, virus corona masih menghantui masyarakat di dunia. Tercatat sudah ada total 119 ribu lebih kasus di seluruh dunia dengan korban meninggal sebanyak 4.300 jiwa. Di Indonesia saja jumlah orang yang terserang COVID-19 terus bertambah.
Namun di tengah masalah virus corona, ada informasi yang membuat banyak orang bimbang, yakni uang bisa menjadi media penyebaran virus.
Baca juga:

Menanggapi hal tersebut, konsultan paru sub infeksi RSUP Persahabatan, dr.Erlina Burhan mengatakan, uang sama sekali tak menularkan virus corona. "Tidak benar (uang menjadi media penyebar virus)," katanya seperti dilansir Antaranews.com, Selasa (10/3).
Media penyebar virus COVID-19 diketahui melalui droplet atau tetesan air ludah dari bersin atau batuk orang terinveksi ke orang di sekitarnya. Ketika kekebalan tubuh menurun, virus akan mudah menyerang.
Baca juga:
Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan semua orang untuk mencuci tangan menggunakan air dan sabun usai memegang uang. Tujuannya demi mencegah terinveksi virus corona.

Menurut WHO ada risiko infeksi mematikan selama tranfer uang. Karena uang sering berpindah tangan dan memungkinkannya mengandung bakteri serta virus. Pengawas kesehatan internasional juga menambahkan, "jika memungkinkan, sebaiknya menggunakan pembayaran tanpa uang tunai atau cashless.
Meski demikian, WHO tidak mengeluarkan pernyataan resmi terkait uang kertas menyebarkan COVID-19. "Kami ditanya apakah uang kertas dapat menyebarkan COVID-19, kami mengatakan Anda harus mencuci tangan setelah memegang uang, terutama jika akan makan atau memegang makanan," kata juru bicara WHO Fadela Chaib kepada MarketWatch seperti dilansir New York Post. (Yni)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
