5 Juta Orang Bakal Pakai Pesawat Saat Libur Nataru, 1,5 Juta Orang Berangkat ke Luar Negeri
Bandara Adi Soemarmo Solo kembali berstatus Internasional. (Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan jumlah penumpang angkutan udara pada libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026 mencapai 5.050.194 orang.
Rinciannya, terdiri dari 3.899.176 penumpang domestik dan 1.151.018 penumpang.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Achmad Setiyo Prabowo angka itu terjadi peningkatan namun tidak terlalu signifikan dibanding periode sebelumnya.
Kemenhub tetap optimistis mobilisasi masyarakat akan meningkat seiring tingginya kebutuhan perjalanan liburan Natal dan Tahun Baru.
Baca juga:
Presiden Prabowo Ingatkan Peringatan Dini BMKG Jadi Acuan Saat Perayaan Nataru
"Dari sisi angka, kenaikannya memang tidak terlalu signifikan, tetapi kami tetap optimistis akan ada peningkatan mobilisasi dan pergerakan penumpang," ujarnya.
Rute domestik dengan potensi penumpang tertinggi diprediksi masih didominasi penerbangan dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta, seperti rute Jakarta–Denpasar, Jakarta–Surabaya, Jakarta–Medan, serta Balikpapan–Jakarta.
Sementara untuk rute internasional, penerbangan Jakarta–Singapura, Denpasar–Singapura, Jakarta–Kuala Lumpur, dan Denpasar–Kuala Lumpur masih menjadi yang paling diminati.
Ia menegaskan, jumlah pesawat udara yang tercatat di Indonesia saat ini sebanyak 568 unit. Namun, dari jumlah tersebut, hanya sekitar 368 pesawat yang dalam kondisi siap operasi, sementara sisanya menjalani perawatan.
“Kondisi armada ini masih belum kembali seperti sebelum pandemi. Jumlah pesawat yang serviceable terbatas, sehingga rotasi pesawat menjadi lebih ketat, terutama saat terjadi gangguan cuaca atau teknis,” jelasnya.
Ia memadstikan agar harga tiket selama periode Natal dan Tahun Baru, pemerintah telah menyiapkan sejumlah stimulus, diantaranya kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung pemerintah sebesar 6 persen, diskon fuel surcharge untuk pesawat jet dan propeller.
Selanjutnya diskon tarif jasa kebandarudaraan hingga 50 persen, penurunan harga avtur di 37 bandara, serta perpanjangan jam operasional bandara.
"Kurang lebih bisa menurunkan harga tiket 12-13 persen," kata Setiyo.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
5 Juta Orang Bakal Pakai Pesawat Saat Libur Nataru, 1,5 Juta Orang Berangkat ke Luar Negeri
Lirik Lengkap 'Lagu Natal di Hatiku' dari Jonathan Prawira, Hadirkan Suasana Hangat dan Damai
10 Lagu Playlist Wajib Malam Tahun Baru, Beatnya Asik Buat Joget Hingga Merenung
Lirik Christmas Fever, Hadiah Natal 2025 Dari Jinyoung
All I Want for Christmas Is You, Wajib Dinyanyikan Saat Natal
Presiden Prabowo Ingatkan Peringatan Dini BMKG Jadi Acuan Saat Perayaan Nataru
Ide Rayakan Tahun Baru Bersama Keluarga di Tangerang, dari Mall hingga Staycation
257 Bandar Udara Siap Layani Lonjakan Pemudik Nataru
1.000 Ton Daging Sapi Dsiapkan Untuk Perayaan Nataru di Jakarta
Libur Nataru, Menteri Tito Berikan Peringatan ke Penyedia Jasa Transportasi