5 Fakta Mengejutkan Tentang Gempa Bumi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 12 Maret 2020
5 Fakta Mengejutkan Tentang Gempa Bumi

Terdapat fakta mengejutkan tentang gempa bumi (Foto: Unsplash/Charlie Deets)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BEBERAPA hari lalu Indonesia mengalami gempa bumi yang bersumber di Sukabumi dengan magnitudo sebesar 5.0. Bencana alam tersebut membuat beberapa warga Sukabumi mengalami luka-luka.

Dilansir dari laman DoSomething.org, ada lima fakta mengejutkan tentang gempa bumi. Setidaknya kamu bisa mempelajari sesuatu dari lima fakta mengejutkan tersebut, misalnya:

Baca juga:

Tips Menata Rumah untuk Meminimalisir Dampak Gempa Bumi

1. Gempa bumi dapat memengaruhi jangka hari

Gempa bumi bisa memengaruhi waktu (Foto: Pixabay/PIRO4D).

Pada 11 Maret 2011, gempa berkekuatan 8,9 yang melanda timur laut di Jepang mengubah distribusi massa bumi, sehingga memperpendek hari bumi sekitar 1,8 mikrodetik. Dengan begitu, jangka hari jadi berubah setelah kejadian gempa bumi.

2. Ada jutaan gempa bumi terjadi setiap tahun

Gempa bumi merusak jalan di Italia (Foto: Pixabay marcellomigliosi1956).

The National Earthquake Information Center (NEIC) mencatat rata-rata terjadi 20.000 kali gempa bumi setiap tahun di seluruh dunia. Namun, para ahli memperkirakan bahwa sebenarnya ada jutaan gempa bumi setiap tahun, tetapi banyak yang tidak terdeteksi karena keterpencilan geografis mereka atau besar kekuatan gempa yang terlalu lemah.

3. Gempa bumi sering terjadi di tepi Samudra Pasifik

Samudra Pasifik Utara, California (Foto: Pixabay/PeterBowers)

Hampir 80% dari semua gempa bumi terjadi di sepanjang tepi Samudra Pasifik, yang disebut "Cincin Api". Cincin Api merupakan sebuah wilayah yang mengelilingi Samudra Pasifik dan merupakan rumah bagi 452 gunung berapi.

Baca juga:

4 Tips yang Harus Kamu Ingat ketika Gempa Disusul Peringatan Tsunami

4. Penyebab gempa bumi ditemukan oleh seorang insinyur

Pergeseran batuan yang terletak jauh di bawah permukaan (Foto: Pixabay/Arcturian)

John Michell, seorang insinyur inggris, merupakan salah satu bapak seismologi pertama. Dia mengidentifikasi penyebab gempa bumi pada awal abad ke-18. Dalam teorinya dia mengemukakan gempa bumi dan gelombang energi yang dihasilkannya disebabkan oleh pergeseran batuan yang terletak jauh di bawah permukaan.

5. Hewan akan mengubah perilaku sebelum terjadi gempa bumi

Burung dikatakan pergi ke tempat lebih tinggi sebelum terjadi gempa (Foto: Pixabay/ptfrancesco)

Melansir bbc.co.uk, sebelum gempa bumi dan tsunami Indonesia pada tahun 2004, saksi melaporkan melihat burung dan hewan lainnya menuju ke tempat yang lebih tinggi. Para ilmuwan berpikir hewan mungkin merasakan getaran lemah sebelum gempa, atau mungkin sinyal elektrik yang dipicu oleh pergeseran batuan di bawah tanah.

Itu dia 5 fakta tentang gempa bumi. Semoga dapat bermanfaat untukmu. (arb)

Baca juga:

Rumah Tahan Gempa ini Terbuat dari Styrofoam

#Gempa #Gempa Bumi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sejauh ini, belum ada laporan yang diterima mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
ShowBiz
Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya
Tepuk Gempa yang langsung menarik perhatian warganet,
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Bagikan