49 RT di Jakarta Timur dan Selatan Terendam Banjir hingga 09.00 WIB


Ilustrasi petugas BPBD DKI saat mengevakuasi korban banjir di Jakarta. (ANTARA/HO-BPBD DKI)
MerahPutih.com - Sebanyak 49 wilayah Rukun Tetangga (RT) terendam banjir hingga Minggu (6/7) pukul 09.00 WIB. Hal ini seperti dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta.
"Hingga pukul 09.00 WIB banjir merendam 49 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan.
Mohamad Yohan seperti dikutip dari Antara melaporkan bahwa hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (5/7) menyebabkan kenaikan Bendungan Katulampa menjadi Siaga 3 atau Waspada.
Begitu juga adanya kenaikan Pos Depok menjadi Siaga 3 pada pukul 21.00 WIB dan beberapa pos pantau lainnya sehingga pada Ahad pukul 03.00 WIB menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.
Tercatat 16 RT di Jakarta Selatan terendam banjir. Rinciannya, Kelurahan Tanjung Barat: 2 RT; Kelurahan Rawa Jati: 6 RT; Pejaten Timur: 4 RT; Manggarai: 4 RT.
Baca juga:
Banjir Meluas, 18 RT dan 1 Ruas Jalan masih Tergenang, Rabu (2/7) Malam
Ketinggian air yang melanda di sejumlah daerah di Jakarta Selatan mulai dari 90 centimeter (cm) mencapai 2,5 meter.
Adapun di Jakarta Timur, ada 33 RT terendam. Semua diakibatkan dari meluapnya Kali Ciliwung dan curah hujan tinggi.
Kelurahan Bidara Cina di 14 RT dengan ketinggian 180 cm sampai 200 cm.
Selanjutnya Kelurahan Kampung Melayu jumlah empat RT dengan ketinggian banjir mencapai 175 cm.
Kelurahan Balekambang berada di tiga RT ketinggian 140 cm. Sedangkan di Kelurahan Cawang jumlah tujuh RT dengan ketinggian 300 cm.
"Ada pula Kelurahan Cililitan yang terendam dua RT ketinggian air 250 cm. Kelurahan Gedong tiga RT ketinggian air 140 cm," ujarnya. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat

Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar

Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian

Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan

Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali

Hujan Deras Picu Banjir di Bali: Denpasar, Gianyar, Tabanan, hingga Jembrana Terendam

Banjir Besar Melanda Bali, 2 Warga Meninggal dan Ratusan Lainnya Terdampak

Wayan Koster Sebut Banjir di Bali Disebabkan Curah Hujan Tinggi, Juga Singgung Persoalan Sampah

Gubernur Bali Sebut Banjir Besar Disebabkan Curah Hujan Tinggi dan Masalah Sampah
