48 Persen Lansia di DKI Belum Divaksin COVID-19


Vaksinasi COVID-19. (Foto: Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut 52 persen lansia di Jakarta sudah menerima vaksin Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
"Saat ini masih tersisa sekitar 48 persen lansia di DKI Jakarta belum menerima vaksin dengan berbagai tantangan," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Sabtu (4/4).
Pemprov DKI menargetkan lansia selesai divaksin pada akhir Maret 2021, namun terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi seperti ketersediaan dan distribusi.
Baca Juga:
Gibran Klaim Program Percepatan Vaksinasi Berhasil
Saat awal vaksinasi, banyak lansia yang mulai mendaftarkan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Karena hal itu, pihaknya mulai bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk membuka layanan vaksinasi di setiap kelurahan.
"Para lansia sangat heterogen mulai dari sosial budaya, pendidikan, dan sebagainya. Awal-awal lansia aktif mendaftar, makin ke sini kami menyiapkan tempat dengan setiap kelurahan bekerjasama dengan rumah sakit setempat, dan pemanggilannya akan dijadwalkan," ucap dia.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, total penerima vaksinasi di Jakarta mencapai 8.815.157 jiwa. Untuk sasaran pada tahap pertama dan kedua, ditujukan kepada 3.000.689 jiwa.
Target vaksinasi kepada tenaga kesehatan sebanyak 112.301 jiwa, target lansia 911.631 jiwa dan pelayanan publik 1.976.757 jiwa. Data per 3 April, total vaksinasi dosis satu mencapai 1.325.622 jiwa dan total vaksinasi dosis dua mencapai 490.215 jiwa.
Di Jakarta, COVID-19 lebih banyak menyerang kelompok usia produktif dengan rentang usia 19-50 tahun, Berdasarkan data dari Dinkes DKI, jumlah orang yang terkena COVID-19 untuk rentang usia 19-30 tahun mencapai 87.565 orang; kemudian usia 31-40 tahun ada 75.447 orang. Lalu untuk pasien dengan usia 41-50 tahun ada 58.218 orang.

Angka itu sendiri, berdasarkan pendataan Dinas Kesehatan DKI Jakarta sejak kasus COVID-19 mencuat pada Maret 2020 sampai 10 Maret 2021 lalu. Meski angka keterpaparan tertinggi ada pada kelompok produktif, kata Widyastuti, untuk sebaran kematian justru paling banyak terjadi pada kelompok masyarakat lanjut usia.
Rinciannya, untuk kematian di kelompok lansia di 51-60 tahun mencapai 1.664 orang, sedangkan kelompok usia 61-70 tahun mencapai 1.581 orang, adapun bagi kelompok usia lebih dari 70 tahun korban meninggal sebanyak 1.006 orang.
Secara kumulatif jumlah pasien COVID-19 di Jakarta sampai Sabtu (4/4), mencapai 385.730 orang. Dari jumlah tersebut, 372.494 orang dinyatakan telah sembuh, kasus aktif 6.880 orang dan yang meninggal dunia 6.356 orang. (Pon)
Baca Juga:
Anggaran Vaksinasi COVID-19 Setera 34 Kali Pembangunan Wisma Atlet
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan

Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau

Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman

Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut

Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba

Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
