48 Pengacara Dampingi Penghina Mantan Kapolda Metro Jaya

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 28 September 2017
48 Pengacara Dampingi Penghina Mantan Kapolda Metro Jaya

Tersangka ujaran kebencian terhadap mantan Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, Muhammad Hidayat. (Foto: Istimewa)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Terdakwa kasus ujaran kebencian mantan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan, Muhammad Hidayat Siregar menjalani persidangan dengan agenda pembacaan eksepsi atas dakwaan di Pengadilan Negeri Bekasi. Hidayat, yang pernah melaporkan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mendapat pendampingan 48 pengacara.

"Saya tidak meminta, itu inisiatif mereka," kata Hidayat di Bekasi, Rabu (27/9).

Pernyataan itu disampaikan saat Hidayat menjadi terdakwa di sela sidang dengan agenda pembacaan eksepsi atas dakwaan di Pengadilan Negeri Bekasi.

Namun, majelis hakim hanya memperbolehkan sepuluh dari 48 pengacara saja yang mendampingi Hidayat saat sidang berjalan.

Hidayat mengaku tawaran pengacara untuk memberikan pembelaan itu datang saat dirinya menjalani penyidikan di Polda Metro Jaya.

"Kebetulan 10 di antaranya sudah saya kenal," katanya.

Menurut dia, seluruh pengacara itu saat ini tergabung menjadi Tim Advokasi Muhammad Hidaya S. (TAHMI).

Selain itu, tim tersebut juga tergabung dalam aliansi advokat muslim NKRI yang konsen membela aktivis tersangkut tindak pidana.

Tim itu pula yang mendampingi Ustaz Alvian Tanjung yang menjadi tersangka karena ceramahnya.

Hidayat menjadi tersangka setelah mentransmisikan video saat M. Iriawan berdialog dengan massa pengunjuk rasa aksi 411 di depan Istana Negara pada tanggal 4 November 2016.

Warga Perumnas I Bekasi Barat, Kota Bekasi, itu diduga menghina Iriawan atas pernyataan yang menunduh kelompok masyarakat tertentu yang kemudian diunggah kembali dan diberi judul "Terungkap Kapolda Metro Jaya Provokasi Massa FPI agar Serang Massa HMI. Ini Buktinya". (*)

Sumber: ANTARA

#Muhammad Hidayat Siregar #Hate Speech #Ujaran Kebencian #Kapolda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten
Polda Metro Jaya menangkap 1.240 orang yang berasal dari luar Jakarta terkait kericuhan dalam sejumlah aksi demonstrasi yang berlangsung selama sepekan ini.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten
Indonesia
Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil
Mobil Kapolda Metro Jaya dan rombongan memasang plat sipil berwarna putih layaknya kendaraan pada umumnya.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil
Indonesia
Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral
Massa ojol marah dan kesal karena teman seprofesinya menjadi korban keberingasan aparat Kepolisian.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral
Indonesia
Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Suheri jadi ‘sasaran’ kemarahan ratusan Ojol usai menghadiri pemakaman Affan Kurniawan (21) di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8).
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan
Indonesia
Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara
Irjen Asep Edi Suheri diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya. Ternyata, ia pernah membongkar kasus Ferdy Sambo hingga menjebloskan Doni Salmanan ke penjara.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara
Indonesia
Wakabareskrim Irjen Asep Jadi Kapolda Metro Jaya
Rotasi jabatan ini berdasarkan Surat Telegram dengan nomor ST/1764/VIII/KEP/2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Wakabareskrim Irjen Asep Jadi Kapolda Metro Jaya
Indonesia
Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar
Polda Metro Jaya akan mengoptimalkan sistem 'hunting' dalam Operasi Patuh Jaya kali ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar
Indonesia
Ambil Alih dari Polsek, Kapolda Pasang Target Kasus Diplomat Tewas Selesai Seminggu
"Sekarang penyelidikan (Polsek Menteng) sudah saya ambil alih di tingkat Polda," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto
Wisnu Cipto - Jumat, 11 Juli 2025
Ambil Alih dari Polsek, Kapolda Pasang Target Kasus Diplomat Tewas Selesai Seminggu
Indonesia
Peringatan May Day Hari ini, Kapolda Metro Khawatir Ada yang Provokasi
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mempersilakan massa berunjuk rasa dengan cara-cara yang baik dan sudah diatur oleh undang-undang.
Frengky Aruan - Kamis, 01 Mei 2025
Peringatan May Day Hari ini, Kapolda Metro Khawatir Ada yang Provokasi
Indonesia
200 Ribu Buruh Diprediksi Padati Monas Saat May Day 2025, Pengamanan Ketat Libatkan Ribuan Personel
Kesiapan dan sinergi antar seluruh elemen pengamanan menjadi faktor kunci keberhasilan acara ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 April 2025
200 Ribu Buruh Diprediksi Padati Monas Saat May Day 2025, Pengamanan Ketat Libatkan Ribuan Personel
Bagikan