47,5% Penerbangan Haji Telat, Garuda Indonesia Dapat Teguran Tertulis
                Pemberangkatan jemaah calon haji. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Garuda Indonesia menjadi salah satu maskapai yang melayani pemberangkatan calon haji Indonesia ke Tanah Suci, bersama dengan Saudia Airlines.
Sayangnya, angka keterlambatan penerbangan Garuda Indonesia untuk memberangkatkan calon haji pada pekan pertama ini sangat tinggi mencapai 47,5 persen. Tingginya angka keterlambatan penerbangan itu berujung teguran evaluasi dari Kementerian Agama (Kemenag).
 
"Satu pekan pertama, persentase keterlambatan keberangkatan pesawat Garuda Indonesia sangat tinggi, mencapai 47,5 persen," kata Juru Bicara Kemenag RI Anna Hasbie dalam keterangannya di Jakarta, dilansir dari Antara, Senin (20/5)
 
Anna merinci dari 80 penerbangan Garuda Indonesia pekan pertama operasional haji, 38 di antaranya mengalami keterlambatan. Bahkan, terdapat peristiwa keterlambatan yang mencapai 3 jam 50 menit.
Baca juga:
PPIH Mulai Cek Lokasi Jelang Pergerakan Pertama Jemaah Calon Haji Indonesia
 
"Kalau ditotal, keterlambatan itu mencapai 32 jam 24 menit. Ini tentu sangat disayangkan. Kita sudah memberikan teguran tertulis agar ke depan harus diperbaiki," tandas Jubir Kemenang.
 
Terkait hal tersebut, Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kemenag RI Saiful Mujab berharap Garuda Indonesia mematuhi komitmen dan kontrak kerja untuk memberangkatkan jamaah calon haji Indonesia sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dan ditetapkan.
 
Menurutnya, keterlambatan keberangkatan akan berampak pada penyiapan beragam layanan di Madinah maupun Mekah, baik transportasi, akomodasi, termasuk juga katering. "Keterlambatan penerbangan juga berpotensi menjadikan jamaah semakin kelelahan karena terlalu lama menunggu," kata Saiful Mujab.
Untuk musim haji tahun ini, Garuda Indonesia dijadwalkan akan memberangkatkan 109.072 calon haji yang tergabung dalam 294 kloter, sedangkan sisanya terdapat 260 kloter yang diterbangkan dengan Saudia Airlines. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Jemaah Haji Indonesia Membanjir Namun Turis Arab yang Mampir Secuil, Kemenhaj Paksa Kemenpar Gerak Cepat Promosi di Saudi
                      Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
                      2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
                      Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
                      Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
                      Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
                      Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
                      Komisi VIII DPR Gelar Rapat Kilat Sampai Malam Demi Bahas RUU Haji
                      DPR Siap Revolusi Pelayanan Haji, RUU Terbaru Bakal Bikin Jemaah Lansia dan Disabilitas Punya Fasilitas Mewah
                      Revisi UU Haji Bakal Bikin Wajah Baru Layanan Haji Indonesia, Akhiri Antrean 47 Tahun yang Bikin Pusing Tujuh Keliling