4 Orang Lainnya Ikut Loncat ke Kali Bekasi, tetapi Bisa Diselamatkan

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 23 September 2024
4 Orang Lainnya Ikut Loncat ke Kali Bekasi, tetapi Bisa Diselamatkan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. (Dok. Humas Polri)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Fakta baru terungkap dari kejadian penemuan tujuh remaja yang tewas mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih, Minggu (22/9) kemarin. Polisi menyebut ada empat orang lain yang ikut loncat ke kali.

“Mereka berhasil diselamatkan oleh tim Patroli Perintis Presisi Polres Bekasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di kantornya, Senin (23/9).

Ade Ary menjelaskan, mulanya Tim Patroli Perintis Presisi mendapatkan informasi via Instagram soal adanya perkumpulan puluhan orang di lokasi Jalan Cipendawa.

“Diduga berdasarkan analisis tim patroli Perintis Presisi, diduga berkumpul akan melakukan tawuran," jelas Ade Ary.

Baca juga:

7 Remaja Tewas di Kali Bekasi Sempat Berkumpul, Polisi Beberkan Hasil Penemuan

Saat akan dilakukan pengecekan, mereka membubarkan diri. Saat itu, empat orang yang selamat, termasuk tujuh orang yang ditemukan tewas, meloncat ke kali.

Namun belum diketahui pasti berapa total orang yang ikut terjun ke dalam sungai untuk melarikan diri dari tim patroli.

Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman. Ade menegaskan bahwa tugas tim patroli adalah mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Patroli itu hakikatnya mencegah, memberikan rasa aman, memberikan perlindungan, mencegah terjadinya gangguan kantibmas," jelas Ade Ary.

Baca juga:

Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, 9 Polisi Diperiksa Propam

Ade membeberkan sejumlah kelompok yang namanya terindikasi untuk melakukan aksi tawuran.

"Jadi indikasi geng atau grup berkumpul itu antara lain adalah kelompok Cikunir 209 All Star, kelompok Original Madona, kelompok Bojong Menteng, kelompok Bantar Gebang, kelompok Sari Ciketing Udik, kelompok Siliwangi All Star," beber Ade.

Ade menyebut, sampai saat ini polisi masih akan terus melakukan pendalaman terkait nama-nama akun kelompok yang terindikasi.

"Ini dilakukukan terus pendalaman akun instagram kelompok-kelompok ini," tutup mantan Kapolres Jakarta Selatan ini. (Knu)

#Kali Bekasi #Polda Metro Jaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Polda Metro Jaya membantah kritik terkait penetapan tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Indonesia
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Unggahan yang dipermasalahkan diposting pada Rabu 27 Agustus 2025 di akun @lokataru_foundation dengan latar belakang warna pink bertuliskan, “Kita Lawan Bareng” dan hashtag #JanganTakut."
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Indonesia
Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
Pelaku, diduga merekrut dan memperalat anak, membiarkan anak tanpa perlindungan jiwa yang melanggar pasal 160 KUHP atau pasal 45A ayat 3 jo pasal 28 ayat 3 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
Indonesia
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut penyelidikan Delpedro sudah dilakukan sejak 25 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Bagikan