4 Museum Bertema Kuliner, Khazanah Kekayaan Lokal


Berbagai museum kuliner yang menyajikan kebijakn lokal. (Foto: Yatra.com)
TAK ada orang yang menghindar dari kuliner. Semua pasti suka! Wisata kuiliner pasti identik dengan makan-makan beraneka menu.
Kuliner lokal adalah kebijakan lokal yang harus dilestarikan. Tak hanya itu, kuliner-kuliner khas lokal kemudian diabdikan dalam museum-museum yang menambah pengetahuan bagi pelancong dan warga lokal tentunya.
Baca Juga:
Perjalanan Panjang Pie Susu Hingga Menjadi Buah Tangan Khas Bali
Hangzhou Cuisine Museum, Tiongkok

Museum ini berada di sebelah selatan West Lake, sebelah timur Jiangyang Fan Eco-Park. Museum dibuka pertama kali pada 20 Maret 2012. Museum ini memamerkan 110 relik kebudayaan kuliner yang berhubungan dengan masyarakat Huangzhou dan ada kurang lebih 300 makanan buatan yang dipajang.
Di museum ini ada Dapur Qiantang atau budaya tradisional masakan Hangzhou. Dapur yang digunakan sebagai dapur massal bagi wisatawan yang ingin bergabung dalam kelas masak.
Museum Pizza Brain di Philadelphia, Amerika Serikat

Museum didirikan oleh Brian Dwyer, pecinta pizza. Dwyer mendapat rekor dunia dari Guidness World Record sebagai pemilik koleksi dan memorabilia pizza di dunia. Koleksinya ada 561 item meliputi majalah, buku, komik, piringan hitam dan koleksi unik dibuat penjual pizza.
Baca Juga:
Tak Selalu Pedas, Minangkabau Juga Punya Kuliner Khas yang Manis
Dutch Cheese Museum

Museum ini berada di kota Alkmaar, Belanda. Museum keju yang satu ini wajib dikunjungi bagi kamu yang pecinta kuliner, yang ingi menggali tentang keju. Terutama keju Edam dan Gouda. Museum yang sudah berusia ratusan tahun memiliki alat pengolahan keju pada abad 16. Para pengunjung bisa belajar cara memeras susu sapi yang belum diolah menjadi keju.
Friet Museum

Semua orang suka kentang goreng. Ternyata di Belgia kentang goreng punya makna tersendiri. Di kota Bruges, hadir museum khusus kentang goreng dan diberi nama 'Friet Museum'. Tampilan yang menarik dan Instgramable, museum ini juga penuh dengan ukiran hingga patung kentang goreng yang berukuran besar.
Kamu yang akan datang kesini bisa mempelajari sejarah atau asal-usul kentang yang pertama kali ada di peri, 10 ribu tahun lalu. Ada juga beberapa karya yang berkaitan dengan kentang goreng, lho. (bfm)
Baca Juga:
Lezat, Dodol Garut Daun Kelor Anti 'Stunting' Made In Puskesmas Pasundan
Bagikan
Berita Terkait
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan

Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
