4 Cara Ampuh Agar Kamu Enggak Terjebak Status 'Friend Zone'

BAIK perempuan maupun laki-laki, pasti kalian pernah merasakan baper terhadap seseorang, tetapi dia hanya menganggap kamu sebagai teman baik saja. Tidak ada yang suka dimasukkan dalam status friend zone, tetapi ada beberapa alasan mengapa kamu suka di friend-zone oleh lawan jenis.

Bisa jadi karena sejak awal kamu tidak ada niat serta kejelasan untuk menjalin hubungan romantis dengannya, merasa lebih nyaman sebagai sahabat. Mungkin kamu tidak mau 'maju' duluan, atau karena kamu 'terlalu baik' untuknya. Apapun penyebab dan alsannya, agar tidak berada di zona ini lagi, yuk ikuti beberapa strategi di bawah ini!

Baca juga:

Pria Jangan Ngegas Terus, Begini Cara Keren Saat PDKT

1. Rayuan dan Canda Genit

Untuk berganti zona dari teman menjadi gebetan, yang harus kamu lakukan adalah mengubah modus atau perilakumu padanya secara halus. Tidak harus daramatis, kamu bisa menambahkan rayuan atau candaan genit yang memungkinkan lawan jenis untuk bisa melihatmu sebagai gebetan, bukan sahabat.

Menurut Thomas Edwards, pendiri situs yang membahas tentang hubungan dan percintaan, jika kamu mau merayu maka seharusnya sudah jelas bagi dia bahwa kamu menginginkan sesuatu yang lebih romantis. Kamu bisa memulainya dengan tatapan ambigu, pelukan, dan juga komentar-komentar yang flirty.

Kamu juga harus bisa memperhatikan reaksinya ketika kamu menjalankan modus untuk mendapatkannya, mencari tahu apakah dia membalas perasaanmu.

Cobalah untuk mengikutinya di media sosial, dan juga untuk menyukai dan mengomentari unggahannya. Berikan pujian-pujian jujur tentang bagaimana pandanganmu terhadapnya, sebisa mungkin kamu harus membuat perasaan si gebetan menjadi luluh terhadapmu.

2. Perbanyak sentuhan fisik

Cara lain untuk menunjukkan bahwa kamu tertarik adalah dengan menggunakan sentuhan fisik. Meskipun begitu, kamu harus ingat bahwa kamu tidak boleh terlalu agresif dan kelewat batas.

Kamu bisa memulainya dengan selalu memilih untuk duduk atau berdiri disampingnya ketika sedang bersama teman-temanmu, memberikan sentuhan di bahu ketika baru bertemu,atau memberikan sentuhan kecil ketika sedang bercanda. Hubungan skin-to-skin bisa memicu oxytocin, atau hormon yang bisa membuat kita merasa dekat satu sama lain.

Baca Juga:

Jangan 'Geer' Dulu, Ini Tanda-Tanda Si Dia Enggak Naksir Denganmu

3. Perbedaan antara jalan bareng dengan berkencan

Daripada hanya melakukan rutinitas yang biasa kalian lakukan seperti makan bersama, belajar bersama, dan berbagai hal lainnya, cobalah untuk merencanakan sesuatu yang berbeda dari biasanya.

Buatlah rencana seperti main bowling bersama, nonton, dan minum kopi berdua sehingga kalian bisa menciptakan quality time bersama. Jika dia merespon dengan baik, kamu bisa menaikkan level modus pendekatan dengan mengajaknya untuk fancy dinner berdua.

4. Perhatikan bahasa tubuhnya

Ketika sedang bersamanya, cobalah untuk memahami dan awas terhadap segala respon yang diberikannya, termasuk bahasa tubuh. Bahasa tubuh bisa sangat menjelaskan apakah dia membalas perasaanmu atau tidak.

Jika dia menyukaimu juga, dia cenderung menggerakan tubuhnya ke arahmu ketika kamu berbicara. Selain ingin terus berada di dekatmu, cobalah perhatikan arah kakinya ketika sedang berbicara.

Dilansir dari laman sea.askmen, para ahli bahasa tubuh mengatakan bahwa ketika kaki lawan jenis mengarah ke arahmu, maka kemungkinan dia juga tertarik denganmu. Sebaliknya, jika dia membuat jarak denganmu, melipat tangannya, artinya dia kurang tertarik terhadap kamu atau terhadap topik yang kamu bicarakan.

Jika dia sudah mulai sering menelponmu meskipun biasanya kalian hanya bertukar pesan singkat, atau dia mulai sering chat kamu tanpa ada topik penting yang ingin dibahas, itu bisa jadi merupakan tanda positif bahwa kamu sudah beralih ke zona gebetan. Kuncinya adalah tetap percaya diri dan tidak terburu-buru untuk memenangkan hati calon pacar atau mungkin calon ibu/bapak dari anak-anakmu kelak. (shn)

Baca juga:

Menarik Perhatian gebetan? Enggak Susah Kok!