39 Ribu Orang Tandatangani Petisi Salim Kancil

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Kamis, 01 Oktober 2015
39 Ribu Orang Tandatangani Petisi Salim Kancil

Aksi solidaritas terhadap kasus pembunuhan petani penolak tambang pasir di Lumajang bernama Salim Kancil di kawasan Jalan Pemuda, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (30/9). (ANTARA FOTO/Pradita Utama)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Kasus tewasnya aktivis anti tambang Salim Kancil masih menjadi perhatian serius di tanah air. Polisi sudah menetapkan 22 tersangka yang diduga kuat melakukan penganiayaan yang berujung pada tewasnya aktivis anti tambang. DPR juga mengaku akan membentuk tim untuk menyelidiki kematian Salim Kancil.

Bukan hanya polisi, DPR RI dan aktivis lingkungan yang mendukung pengusutan pembunuhan terhadap Salim Kancil, publik tanah air juga memberikan dukungan luas. Siti Maimumah aktivis yang mewakili Tim Kerja Perempuan dan Tambang (TKPT) mencetuskan petisi online berjudul "Pak Badrodin, Tangkap Para Pembunuh Salim Kancil" pada Senin (29/9). Petisi tersebut terus mendapatkan dukungan dari penggunan jejaring sosial (Netizen). Hingga Kamis (1/10) petisi tersebut sudah ditandatangani lebih dari 39.000 orang lebih.

"Pembunuhan keji Salim Kancil bukan kriminal biasa, tapi pembunuhan berencana," kata Siti Maimunah mengawali petisinya.

Dalam petisi tersebut dijelaskan Salim Kancil bersama dengan Tosan (rekannya) menolak penambangan pasir besi yang berkedok pariwisata di desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Akibat penolakan tersebut sekelompok preman suruhan mulai melakukan intimidasi kepada Salim Kancil dan Tosan. Pada tanggal 11 September 2015 puluhan preman mengancam akan membunuh keduanya. Kedua aktivis tersebut dengan didampingi sejumlah aktivis melaporkan ancaman itu kepada pihak polisi, namun polisi tidak memberikan tanggapan.

Dua minggu kemudian pada Sabtu (26/9) puluhan preman mendatangi Tosan dan Salim Kancil. Dalam waktu singkat keduanya dipukuli dan dianiaya. Dalam penganiayaan tersebut Tosan berhasil selamat meski mengalami luka parah, sebaliknya Salim Kancil tewas mengenaskan dilokasi.

BACA JUGA: 

  1. Kapolri Pastikan Penangan Kasus Salim Kancil Berjalan Cepat
  2. Dugaan Keterlibatan Kepala Desa dalam Pembuhunan Salim Kancil Didalami
  3. DPR Bentuk Tim Selidiki Tewasnya Salim Kancil
  4. Salim Kancil Tewas Digergaji Segerombolan Preman
  5. Inilah Kronologi Pembunuhan Aktivis Lingkungan Salim Kancil

 

#Aktivis Anti Tambang #Aktivis Lingkungan #Petisi Salim Kancil #Salim Kancil
Bagikan

Berita Terkait

ShowBiz
IKLIM Hadirkan 15 Musisi Lintas Genre untuk Tingkatkan Kesadaran Krisis Alam
Sederet musisi ternama Indonesia terlibat dalam lokakarya IKLIM.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Juli 2024
IKLIM Hadirkan 15 Musisi Lintas Genre untuk Tingkatkan Kesadaran Krisis Alam
Fun
Fans K-Pop Sambut Baik Keputusan Hyundai Motor Company Batal Beli Smelter di Kalimantan Utara
Kpop4Planet mengkritik keras rencana perusahaan mobil asal Korea Selatan itu untuk memperoleh aluminium dari smelter yang dihasilkan oleh listrik PLTU batu bara.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 03 April 2024
Fans K-Pop Sambut Baik Keputusan Hyundai Motor Company Batal Beli Smelter di Kalimantan Utara
Lifestyle
Warga Diajak Ikut Kampanye Momen Terbesar untuk Bumi dengan Matikan Lampu 60 Menit
Pada tahun 2023 lebih dari 410.000 jam telah diberikan kepada bumi oleh para pendukung di 190 negara dan wilayah, yang mewakili 90 persen penduduk bumi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Maret 2024
Warga Diajak Ikut Kampanye Momen Terbesar untuk Bumi dengan Matikan Lampu 60 Menit
Indonesia
2 Putusan MK Era Mahfud Solusi Atasi Kriminalisasi Aktivis Lingkungan
Para aktivis lingkungan yang menyuarakan kritik namun berujung pidana.
Wisnu Cipto - Senin, 22 Januari 2024
 2 Putusan MK Era Mahfud Solusi Atasi Kriminalisasi Aktivis Lingkungan
Fun
PT Tunas Inti Abadi Terima Penghargaan Rehabilitasi dan Reklamasi Terbaik
Direktur PT TIA Dadik Kiswanto saat menerima piagam penghargaan.
Andrew Francois - Minggu, 19 Maret 2023
PT Tunas Inti Abadi Terima Penghargaan Rehabilitasi dan Reklamasi Terbaik
Fun
Farwiza Farhan, Perempuan Tangguh asal Indonesia Terdaftar dalam Time 100 Next 2022
Farwiza menjadi juru bicara para pemimpin dan organisasi lokal dalam memerangi eksploitasi dan ekspansi pihak-pihak yang serakah dan mengancam ekosistem Leuser.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 01 Oktober 2022
Farwiza Farhan, Perempuan Tangguh asal Indonesia Terdaftar dalam Time 100 Next 2022
Bagikan