364 Peserta Disabilitas Lulus SBMPTN

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 09 Juli 2019
364 Peserta Disabilitas Lulus SBMPTN

Konferensi pers pengumuman seleksi SBMPTN di Jakarta, Selasa (9/7) (ANTARA/Indriani)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Hanya 364 orang dari 2.047 peserta disabilitas lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019. 364 peserta itu terdiri dari tunanetra 13 orang, tunarungu 171 orang, tunawicara 166 orang dan tunadaksa 14 orang.

"Tahun ini ada 364 peserta disabilitas. Sementara secara keseluruhan jumlah siswa yang lulus sebanyak 168.742 peserta," ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di Jakarta, Selasa (9/7).

BACA JUGA:

UI Resmi Buka Pendaftaran UTBK SBMPTN untuk Mahasiswa Baru

SMBPTN Bukan Ajang Diskriminasi Disabilitas

Total peserta yang mendaftar SBMPTN sebanyak 714.652 peserta. Pada tahun ini, sebagaimana dikutip Antara, jumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ikut dalam SBMPTN sebanyak 85 kampus dan untuk pertama kalinya SBMPTN menggunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Ilustrasi pelaksanaan SBMPTN (Antara Foto)

10 PTN yang memiliki peminat terbanyak:

  1. Universitas Brawijaya (55.871 peserta)

  2. Universitas Sebelas Maret (48.735 peserta)

  3. Universitas Diponegoro (48.440 peserta)

  4. Universitas Pendidikan Indonesia (48.231 peserta)

  5. Universitas Negeri Semarang (44.937 peserta)

  6. Universitas Padjadjaran (41.970 peserta)

  7. Universitas Hasanuddin (41.846 peserta)

  8. Universitas Jember (40.173 peserta)

  9. Universitas Negeri Yogyakarta (38.007 peserta)

  10. Universitas Sumatera Utara (36.585 peserta)

Sementara 10 PTN dengan peminat terbanyak prodi saintek yakni:

  1. Universitas Brawijaya (33.987 peserta)

  2. Universitas Hasanuddin (29.216 peserta)

  3. Universitas Diponegoro (28.825 peserta)

  4. Universitas Sebelas Maret (24.293 peserta)

  5. Universitas Jember (23.399 peserta)

  6. Universitas Sriwijaya (21.447 peserta)

  7. Universitas Sumatera Utara (21.348 peserta)

  8. Universitas Gadjah Mada (20.640 peserta)

  9. Universitas Padjadjaran (20.291 peserta)

  10. Universitas Andalas (19.891 peserta)

10 PTN dengan peminat terbanyak prodi sosial hukum yakni:

  1. Universitas Pendidikan Indonesia (34.544 peserta)

  2. Universitas Negeri Semarang (28.945 peserta)

  3. Universitas Negeri Jakarta (26.120 peserta)

  4. Universitas Negeri Yogyakarta (25.779 peserta)

  5. Universitas Sebelas Maret (24.442 peserta)

  6. Universitas Negeri Malang (23.077 peserta)

  7. Universitas Brawijaya (21.884 peserta)

  8. Universitas Padjadjaran (21.676 peserta)

  9. Universitas Negeri Surabaya (20.034 peserta)

  10. Universitas Negeri Padang (19.871 peserta)

10 PTN dengan nilai rerata diterima tertinggi untuk saintek:

  1. Institut Teknologi Bandung (689,75)

  2. Universitas Indonesia (679,96)

  3. Universitas Gadjah Mada (659,06)

  4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (653,13)

  5. Universitas Padjadjaran (634,06)

  6. Universitas Diponegoro (633,25)

  7. Universitas Airlangga (632,05)

  8. Institut Pertanian Bogor (627,98)

  9. Universitas Sebelas Maret (626,90)

  10. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (621,61)

10 PTN dengan nilai rerata diterima tertinggi yaitu soshum:

  1. Universitas Indonesia (662,83)

  2. Institut Teknologi Bandung (662,64)

  3. Universitas Gadjah Mada (659,91)

  4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (632,98)

  5. Universitas Diponegoro (627,51)

  6. Universitas Padjadjaran (626,38)

  7. Universitas Airlangga (621,95)

  8. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (614,18)

  9. Universitas Brawijaya (613,36)

  10. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (605,88). (*)

#SBMPTN #Pengumuman Hasil SBMPTN #Kemendikbud
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Dugaan Korupsi Rp 9,9 Triliun, Kemendikbudristek Ganti Kajian Agar Rekomendasi Jadi Gunakan Sistem Chrome
Penyidik Jampidsus mendalami dugaan adanya pemufakatan jahat oleh berbagai pihak dengan mengarahkan tim teknis agar membuat kajian teknis terkait pengadaan bantuan peralatan yang berkaitan dengan pendidikan teknologi pada tahun 2020.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Dugaan Korupsi Rp 9,9 Triliun, Kemendikbudristek Ganti Kajian Agar Rekomendasi Jadi Gunakan Sistem Chrome
ShowBiz
Lirik Lagu Penuh Motivasi Berjudul 'Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat' Ciptaan Benny Hermanto
Lirik lagu ini disusun dengan tujuan untuk memotivasi serta membentuk karakter unggul pada anak-anak Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 11 Januari 2025
Lirik Lagu Penuh Motivasi Berjudul 'Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat' Ciptaan Benny Hermanto
Indonesia
Hari Ini, Proses Seleksi Mahasiswa Baru PTN Jalur SNPMB 2025 Resmi Dibuka
Tahap SNBP bagi sekolah dimulai dengan Pengumuman Kuota Sekolah pada 28 Desember 2024. Untuk jalur SNBT diawali Registrasi Akun SNPMB Siswa pada 13 Januari-27 Maret 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Desember 2024
Hari Ini, Proses Seleksi Mahasiswa Baru PTN Jalur SNPMB 2025 Resmi Dibuka
Indonesia
DPR Ingatkan Penghapusan Jurusan di SMA Bisa Timbulkan Masalah Tenaga Pendidik
Melalui pembahasan itu, kebijakan penghapusan jurusan di SMA akan lebih dapat dipertanggungjawabkan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 Juli 2024
DPR Ingatkan Penghapusan Jurusan di SMA Bisa Timbulkan Masalah Tenaga Pendidik
Indonesia
Aturan Seleksi Masuk PTN diubah, Rektor UNS Sebut Tidak Ada Lagi Diskriminasi
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Jamal Wiwoho menyatakan, kesiapan UNS dalam melaksanakan aturan tersebut. Ia menilai dalam konteks ini sekarang tidak ada diskriminasi lagi.
Mula Akmal - Selasa, 13 September 2022
Aturan Seleksi Masuk PTN diubah, Rektor UNS Sebut Tidak Ada Lagi Diskriminasi
Bagikan