30 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Tim SAR Siapkan Evakuasi di Tengah ‘Ganasnya’ Ombak Selat Bali


KMP Tunu Pratama Jaya. (Foto: ASDP)
MerahPutih.com - Proses pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali terus berlanjut di hari kedua, Jumat (4/7).
Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit menjelaskan, tim tengah melakukan pencarian terhadap 30 korban lainnya yang belum ditemukan.
Nanang mengatakan, pencarian hari kedua ini akan difokuskan menggunakan kapal besar, sebab gelombang perairan selat Bali akan tinggi.
"Hal ini dikarenakan berdasarkan prediksi BMKG, gelombang laut di selatan Pulau Bali akan tinggi sehingga kapal kecil akan ditarik terlebih dahulu," kata Nanang kepada wartawan dikutip Jumat (4/7).
Baca juga:
Kisah Heroik ABK Sandi Wariyawan Selamatkan Nyawa Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya
Rencana pencarian akan diperkuat dengan kapal-kapal besar dari TNI dan Polri.
"Seperti LSTM KRI Teluk Ende, KRI Tongkol, dan Heli dari Baharkam dan dari pihak swasta," ujar dia.
Ditambah bantuan Heli rescue HR 3606, Pesud P-8304, dan satu unit Heli milik POLRI, dan Thermal Drone dikerahkan untuk melakukan penyisiran udara di atas perairan Selat Bali.
Sebelumnya, Basarnas mengonfirmasi korban selamat mencapai 31 orang.
Sedangkan enam korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi yaitu Anang Suryono, Eko Sastriyo, Elok Rumantini, Cahyani, Fitri April Lestari, dan Afnan Aqiel Mustafa.
Baca juga:
Jenazah keenam korban tiba di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi Kamis malam sekitar pukul 20.15 WIB, setelah diberangkatkan dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam Rabu (2/7) malam sekitar pukul 23.35 WIB itu, mengangkut 53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 unit kendaraan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KMP Tunu Pratama Kelebihan Muatan 3 Kali Lipat, Komisi V DPR: Bawa ke Ranah Pidana

DPR Sebut KSOP Abaikan Aturan, 2 Kapal Celaka dalam Sekejap Mata

DPR RI Bongkar Borok Pelabuhan Ketapang Pasca Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya

KM Barcelona V Terbakar, Pemerintah Diminta Tak Membiarkan Laut Indonesia Menjadi Ladang Tragedi

Bukan Sekadar Angka Statistik! Tragedi KM Barcelona 5 Bongkar Borok Sistem Keselamatan Laut Indonesia

Kecelakaan Kapal Terus Berulang, DPR Desak Evaluasi SOP Pelayaran di Indonesia

Nakhoda KM Barcelona Ditetapkan sebagai Tersangka

Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung

Mengenal Kapal Motor Barcelona yang Terbakar di Perairan Minahasa hingga Tewaskan Sejumlah Penumpang

Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
