3 Tanda Ini Pernah Terjadi Padamu? Bisa Jadi Tubuhmu Kekurangan Protein


Makanan sumber protein untuk tubuh (Foto: pixabay/RitaE)
PROTEIN merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, makronutrien ini membentuk komponen utama dari semua sel kita dan menyediakan asam amino esensial yang menjaga tubuh kita tetap berjalan. Masalahnya adalah, sebagian dari kita tidak mendapatkan asupan protein sesuai yang dianjurkan ahli kesehatan.
Pemerhati kesehatan dan gizi merekomendasikan agar pria dan wanita untuk makan sekitar 0,8 gram protein untuk setiap kilogram berat badan, tidak dianjurkan kurang dari jumlah itu. Tetapi jika kamu melakukan latihan kekuatan, berolahraga secara teratur, atau sedang mencoba membangun otot dengan memotong jumlah kalori, kamu mungkin perlu sedikit asupan tambahan.
Selain itu, kamu juga harus mengonsumsi protein pada waktu yang tepat, tubuh kamu akan "senang" saat mendapat protein setiap empat hingga lima jam lho. Melansir laman Health, berikut tiga tanda bahwa kamu mungkin tidak mendapatkan asupan protein sebanyak yang diperlukan tubuh. Yuk, simak!
1. Kamu kehilangan berat badan dari otot kamu

Angka pada timbangan mungkin turun, tetapi itu tidak selalu merupakan hal yang baik lho. Biasanya, jika orang tidak mendapatkan cukup protein, tubuh akan memecah otot untuk mendapatkan lebih banyak protein.
Jika tubuh kehilangan massa otot, tubuh juga berpegang pada simpanan lemak, sehingga komposisi tubuh bisa berubah dengan cara yang merugikan.
2. Kamu rentan masuk angin

Protein adalah salah satu "blok" pembangun antibodi, yang diproduksi oleh sistem kekebalan dalam tubuh untuk membantu melawan penyebab penyakit seperti bakteri dan virus.
Jika kamu tidak memiliki protein yang cukup, kamu dapat memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu dan mungkin lebih sering sakit dari pada orang lain lho.
3. Kuku dan rambut terlihat rapuh

Karena protein adalah bagian penting untuk kedua bagian tubuh ini, kuku kamu bisa terasa lebih lembut dan rambut kamu bisa menjadi lebih rapuh dari waktu ke waktu. Rambut bisa kehilangan sedikit kilau, dan mungkin tidak setebal dulu.
Setelah beberapa bulan tidak mengonsumsi protein yang cukup, kamu mungkin juga mengalami kerontokan rambut, menurut American Academy of Dermatology, sebagian karena tubuh mematikan pertumbuhan rambut untuk menjaga simpanan proteinnya. (gsh)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
