3 Karya Seni Unik di ARTJOG 2018, Cocok Selfie!
Suasana ARTJOGJA. (Foto: Facebook)
RAJUTAN bisa disulap menjadi karya seni nan indah. Apalagi jika dibuat dengan konsep bagus. Di festival seni tahunan ARTJOG 2018, rajutan disulap menjadi figur bawah laut.
ARTJOG merupakan pameran seni terbesar di Yogyakarta. Perhelatannya tidak tanggung-tanggung, digelar sebulan penuh. Sejak 4 Mei hingga 4 Juni 2018.
Museum Nasional Jogja menjadi ruang pamer karya 54 seniman lokal dan mancanegara. Pameran favorit para pencinta seni ini selalu ramai pengunjung setiap harinya. Beragam karya seni dua dan tiga dimensi dipamerkan setiap hari.
Bersiaplah berdecak kagum melihatnya. Berikut tiga karya seni unik perebut perhatian pengunjung.
1. Rajutan dunia bawah laut
Dunia bawah laut ala “Bikini Bottomnya Sponge Bob” langsung menyapa pengunjung begitu memasuki area ARTJOG. Terumbu karang dan koral berwarna-warni dihadirkan dalam ruangan pameran berbentuk berlian besar. Ikan kecil berwarna kuning melayang-layang di dalam ruang pamer membuat pengunjung serasa berada di dasar laut “Bikini Bottom”.
Fosil paus putih turut dipajang untuk menghadirkan sensasi dunia bawah laut. Dunia bawah laut ini adalah hasil karya Seniman Mulyana bertajuk ‘Sea Remember’. Semua ikan, coral dan terumbu karang terbuat dari anyaman benang yang dirajut sendiri oleh sang seniman. Untuk membuat 'Sea Remember', seniman asal Bandung ini mengajak 70 ibu-ibu untuk membantunya.
Kamu pasti tak akan melewatkan pemandangan indah ini untuk jepret sana-sini dan dipamerkan di Instagram.
2. Manusia robot dari keyboard
Patung biasanya terbuat dari tanah liat, plastik atau kayu. Seniman Awan Simatupang malah menggunakan material berbeda.
Menggabungkan teknologi dan seni, ia merancang patung mirip tubuh manusia. Rangkanya terbuat dari besi kecil putih. Ketika disatukan, besi tersebut membentuk tulang manusia. Keunikan patung manusia robot ini terletak pada kulitnya.
Awan memakai keyboard komputer bekas untuk kulit manusia robot. Dan ia memilih warna putih dan hitam. Karya ini ia namai “Satu”.
3. Teater Anak Tanpa Kata
ARTJOG tak hanya memamerkan seni lukis dan rupa. Seni pertunjukan dan tari turut dipentaskan. Tahun ini panitia menyiapkan pertunjukan teater tanpa kata untuk anak-anak. Pertunjukan tersebut dihelat Papermoon Puppet Theater bekerja sama dengan Polyglot Theater dan Padepokan seni Bagong Kussudiardja.
Teater anak mengambil inspirasi dari kisah di daerah Lasem, Jawa Tengah. Dalam pertunjukan nanti, sejumlah penonton akan turut dilibatkan di tengah panggung menjadi pemain.
Penonton akan turut merasakan petualangan melewati lautan yang berombak ganas dan terombang-ambing oleh deburan ombak. Sebuah pertunjukkan yang akan memberimu menikmati sensasi visual dan fisik yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya di pementasan teater lainnya.
Masih ada banyak karya seni unik nan nyeleneh lainnya yang akan kamu jumpai dalam ARTJOG. Tentunya karya ini akan membuat Instagram kamu makin berwarna. Bagi kamu yang sedang melancong ke Yogyakarta, tak ada salahnya mampir ke Art Jog. Hanya dengan merogoh kocek Rp50 ribu untuk tiket masuk, kamu bisa puas berswafoto ria berlatar karya seni. (*)
Artikel ini dibuat berdasarkan laporan Teresa Ika, kontributor Merahputih.com wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Bagikan
Berita Terkait
Jakarta International Literary Festival 2025 Resmi Dibuka, Angkat Tema 'Homeland in Our Bodies'
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Gesrek Festival 2025, Kolaborasi Musik Multi-Genre dan Komunitas Motor Besar
GSrek Indonesia Gelar The Grand Tour 2, Touring sambil Mengabdi untuk Negeri
Perjalanan 20 Tahun Java Jazz Festival: dari Jakarta ke NICE, Musik Tanpa Batas
Good Morning Everyone Rilis Single Baru Bareng Eross Candra, Bersiap Tampil di Zandari Festival 2025
Wondherland 2025: Rayakan Kekayaan Aroma dan Kreativitas Parfum Lokal
Joyland Session 2025 Segera Digelar, Bakal Hadirkan Penampil Lokal hingga Internasional
3 Hari Menyatu dalam Euforia Irama, ini Catatan Perjalanan di Synchronize Festival 2025