3 Jenis Kacang Mengandung Protein Tinggi Seperti Telur

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 24 Juni 2024
3 Jenis Kacang Mengandung Protein Tinggi Seperti Telur

Kacang almond. (Foto: Unsplash/Nacho Fernández)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Telur dikenal dengan makanan yang mengandung tinggi protein. Kamu yang lagi bentuk badan bagus banget apabila ingin membangun massa otot dengan mengonsumsi telur.

Nah, tapi nih, ternyata kandungan protein pada telur juga bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi kacang. Satu butir telur mengandung 6 gram protein. Sementara menurut laman Eating Well, kandungan protein pada jenis kacang bahkan bisa lebih tinggi dari telur.

1. Kacang tanah

Protein: 7 gram per ons

Kacang tanah mengandung protein yang sangat tinggi dibandingkan telur. Di AS jenis kacang ini menjadi favorit karena harganya terjangkau, mudah disimpan, bahkan memiliki nilai gizi tinggi. Kacang tanah bisa mengandung lebih 7 gram protein dan 2 gram serat per ons.

2. Kacang almond

Protein: 6 gram per ons

Kacang almond merupakan sumber energi yang menawarkan berbagai nutrisi, termasuk serat dan antioksidan. Keduanya berkontribusi terhadap kesehatan jantung yang baik. Kacang ini menyediakan 3,5 gram serat untuk setiap 23 butirnya. Ini berarti telah mencukupi lebih dari 10 persen kebutuhan serat harian. Sementara kandungan proteinnya sebanyak 6 gram per ons.

Baca juga:

Almond, Jenis Kacang Terbaik untuk Bantu Diet

3. Pistachio

Protein: 5,95 gram per ons

Kacang pistachio kaya akan nutrisi, seperti potasium pengatur tekanan darah, vitamin B6 yang mendukung kekebalan tubuh, dan mangan nan baik untuk tulang. Penelitian baru menunjukkan bahwa mengonsumsi pistachio secara teratur dapat meningkatkan kesehatan mikrobioma usus dengan meningkatkan konsentrasi bakteri menguntungkan. Kacang pistachio tanpa cangkang mengandung 5,95 gram protein per ons. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan