Relationship

3 Alasan Utama Putus

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 25 Januari 2022
3 Alasan Utama Putus

Saatnya akhiri hubungan yang tak bahagia. (Pexels Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DALAM sebuah hubungan, kita selalu berharap akan menemukan kebahagiaan dengan pasangan. Kita selalu berharap bahwa pasangan kita ialah orang yang bisa dipercaya, bisa mengerti kita, dan menjadi tempat untuk bertukar pikiran. Mulai dari kebahagiaan, kemarahan, hingga kesedihan. Biarpun begitu, banyak orang yang tidak mendapatkan kebahagiaan yang mereka harapkan dari pasangannya.

Jika kebahagiaan tak lagi ada dalam sebuah hubungan, tidak baik untuk mempertahankan hubungan itu di masa depan. Sayangnya, banyak juga yang memilih bertahan dalam hubungan tak bahagia dengan alasan masih mencintai pasangan. Mereka lupa bahwa hubungan yang sudah tidak adanya kebahagiaan itu akan sangat berdampak buruk bagi hubungan dan diri sendiri di masa depan. Oleh karena itu, hubungan demikian baiknya diakhiri saja. Seperti dikabarkan Pinkvilla, berikut tiga alasan utama untuk putus.

BACA JUGA:

Atasi Love-Hate Relationship untuk Hidup Lebih Bahagia

1. Emosional yang tidak Stabil

pasangan
Memanipulasi perasaan dan mencurigai tanpa alasan. (Pexels Timur Weber)

Rasa emosi yang tidak stabil menjadi salah satu alasan utama untuk mengakhiri hubungan dengan pasangan. Jika pasanganmu kerap kali memanipulasi dan mencurigai kamu tanpa alasan, itu bisa menjadi hal yang sangat bahaya untuk hubunganmu dan diri sendiri di masa depan.

2. Tidak Bahagia Bersamanya

sedih
Lebih banyak kesedihan. (Unsplash Danie Franco)


Terkadang sejumlah orang bertahan dalam suatu hubungan yang toxic hanya karena mereka masih mencintai dan takut dengan kesendirian. Dalam suatu hubungan pasti akan selalu ada kebahagiaan dan kesedihan. Namun, jika dalam hubungan kamu lebih banyak kesedihan yang berdatangan secara terus-menerus, kamu harus mempertimbangkan lagi untuk bersamanya.

3. Ada Lebih Banyak Alasan Putus daripada Bersamanya

putus
Buatlah keputusan terbaik. (Pexels Vie Studio)


Pasangan yang paling bahagia sekalipun bia bertengkar dari waktu ke waktu. Entah karena kurangnya komunikasi, pencapaian yang tidak berhasil bahkan ketidakcocokan secara emosional. Namun, jika ingin bertahan dengan seseorang, kamu perlu melihat lagi alasan-alasan kamu masih bertahan dalam suatu hubungan tersebut. Jika ada lebih banyak hal-hal yang buruk daripada alasan untuk bertahan, kamu harus membuat keputusan yang terbaik untuk hubungan dan diri sendiri.(dea)

#Relationship
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta
Menyewa restoran jadi pilihan terbaik untuk mewujudkan resepsi wedding yang sarat makna dan intim.
Dwi Astarini - Rabu, 19 Februari 2025
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta
Lifestyle
Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya
Keterbatasan bujet menjadi tantangan yang paling banyak diungkap, yakni oleh 59 persen calon mempelai yang menjadi responden.
Dwi Astarini - Jumat, 07 Februari 2025
Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya
Lifestyle
5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu
Effort membutuhkan kerja sama.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Januari 2025
5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu
Lifestyle
3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja
Lebih baik tidak perlu memperjuangkan cinta yang bertepuk sebelah tangan itu.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Desember 2024
3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja
Lifestyle
Pentingnya Komitmen untuk Bikin Hubungan Langgeng
Dalam membangun komitmen ada dua faktor yang membuatnya berjalan baik sesuai tujuan.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Desember 2024
Pentingnya Komitmen untuk Bikin Hubungan Langgeng
Lifestyle
5 Tahap Berdamai saat Kena Ghosting
Beberapa orang bahkan butuh beberapa waktu untuk pulih dari efek di-ghosting.
Dwi Astarini - Rabu, 18 Desember 2024
5 Tahap Berdamai saat Kena Ghosting
Lifestyle
Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun
Rekor kali ini merupakan yang tertinggi dalam 3 tahun 8 bulan.
Dwi Astarini - Kamis, 28 November 2024
Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun
Lifestyle
Lajang Berhak Bahagia, Aktivitas Seru ini Bisa Dilakukan Sendirian
Kamu justru memiliki lebih banyak waktu untuk mengenal diri sendiri dan melakukan hal-hal yang kamu sukai.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 November 2024
Lajang Berhak Bahagia, Aktivitas Seru ini Bisa Dilakukan Sendirian
Lifestyle
Memahami Kata Gaul 'Bestie', Apa cuma buat Cewek?
Kata 'bestie' tidak terbatas pada jenis kelamin tertentu.
Dwi Astarini - Senin, 04 November 2024
Memahami Kata Gaul 'Bestie', Apa cuma buat Cewek?
Lifestyle
BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?
Perbincangan mengenai finasial di Indonesia masih terbilang tabu.
Dwi Astarini - Senin, 21 Oktober 2024
BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?
Bagikan