272 Orang Meninggal dan 39 Masih Hilang akibat Gempa Cianjur

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 24 November 2022
272 Orang Meninggal dan 39 Masih Hilang akibat Gempa Cianjur

Kerabat dan keluarga membawa jenazah korban gempa bumi saat akan dimakamkan di Desa Sukamulya, Cugenang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Korban jiwa akibat gempa Cianjur, Jawa Barat kembali bertambah.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mengungkapkan, hingga Kamis (24/11) petang, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur mencapai 272 orang.

Sementara itu, masih ada sekitar 39 orang yang dinyatakan hilang.

“Dari 39 orang ini, kami dapat informasi baru, 32 orang adalah warga Cijedil, dan ada tujuh warga yang melintas di situ. Ini semua sudah teridentifikasi nama dan keluarganya,” kata Suharyanto dalam konferensi pers dari Cianjur yang juga disiarkan secara daring, Kamis (24/11).

Baca Juga:

Polda Metro Kirim 48 Truk Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Suharyanto mengungkapkan, pencarian korban yang hilang tersebut saat ini masih terkendala cuaca hujan dan juga longsor di sejumlah titik yang menimbun rumah warga.

“Mudah-mudahan ini secara lambat laun bisa kita temukan,” imbuhnya.

Dari 272 korban gempa Cianjur yang dinyatakan meninggal dunia, 165 orang di antaranya sudah teridentifikasi by name by address.

Sementara yang belum berhasil teridentifikasi sebanyak 107 jenazah.

Selain itu, ada 2.046 orang yang mengalami luka-luka dan 62.545 orang yang mengungsi.

BNPB juga mencatat, terdapat sebanyak 56.311 rumah yang rusak.

Jumlah itu terdiri dari 22.267 rumah rusak berat, 11.836 rumah rusak sedang, dan 22.208 rumah rusak ringan.

Baca Juga:

Jokowi Pastikan Pencarian Korban Hilang Gempa Cianjur Jadi Prioritas

Suharyanto meminta masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang, saat melaporkan ke posko agar jelas nama, tempat tinggal, ciri-cirinya, umurnya, jenis kelamin dan sebagainya.

"Kenapa? Karena dari 272 jenazah yang ditemukan, ternyata masih ada 107 jenazah yang belum bisa diidentifikasi secara jelas,” kata Suharyanto.

Untuk masyarakat yang merasa anggota keluarganya sudah meninggal akibat gempa Cianjur, baik itu yang sudah dimakamkan sendiri atau dimakamkan oleh petugas, diharapkan untuk segera melengkapi surat pernyataan kematian yang dikeluarkan oleh fasilitas kesehatan setempat.

“Ini menyangkut bantuan dan santunan atau asuransi jiwa. Ini salah satu syaratnya adalah surat kematian yang dikeluarkan fasilitas kesehatan setempat,” kata Suharyanto. (Knu)

Baca Juga:

PAM Jaya Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

#Gempa Bumi #Cianjur
Bagikan

Berita Terkait

Fun
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Tanggal 12 Desember memperingati berbagai hari penting, mulai dari Hari Bhakti Transmigrasi, Harbolnas 12.12, UHC Day, hingga Hari Netralitas Internasional.
ImanK - Kamis, 11 Desember 2025
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Dunia
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Warga di 182 munisipalitas di wilayah itu diminta memeriksa kesiapsiagaan darurat mereka selama satu minggu mendatang.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Indonesia
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa M 5,0 Nias Selatan: Dipicu Subduksi, Tidak Berpotensi Tsunami
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Indonesia
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Dalam 97 kejadian, pusat gempa bumi berkedalaman kurang dari 60 kilometer.
Frengky Aruan - Senin, 01 Desember 2025
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Indonesia
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Gempa M 6,3 ini masuk kategori megathrust karena lokasi episenternya dan bentuk patahannya yang naik (thrusting).
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Indonesia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Hasil pemodelan BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami, dan hingga pukul 16.20 WIT tidak terdeteksi aktivitas gempa susulan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Indonesia
Jalur Selatan Cianjur Kini Dapat Dilalui secara Normal Setelah Sempat Tertutup Longsor dan Pohon Tumbang, Pengguna Jalan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Bencana longsor dan pohon tumbang membuat jalur selatan Cianjur tepatnya di Desa Sukapura, Kecamatan Cidau sempat tertutup.
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Jalur Selatan Cianjur Kini Dapat Dilalui secara Normal Setelah Sempat Tertutup Longsor dan Pohon Tumbang, Pengguna Jalan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Bagikan