25 Juta Pemudik Pakai Sepeda Motor, Menhub Khawatir Angka Kecelakaan Tinggi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. ANTARA/Mansyur Suryana
MerahPutih.com - Mudik Lebaran 2023 tinggal hitungan bulan. Antusiasme masyarakat pun bakal tinggi mengingat tak ada laginya pembatasan mobilitas.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat tidak menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi saat perjalanan mudik Lebaran 2023.
"Kami mengimbau masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik jarak jauh karena potensi untuk terjadi kecelakaannya sangat tinggi," ungkap Menhub Budi di Jakarta, Selasa (14/3).
Baca Juga:
Lebaran 2023, KAI Operasikan 6 Kereta Api Tambahan
Dia menyarankan lebih baik memanfaatkan program Mudik Gratis Kemenhub.
"Selain penumpang, sepeda motornya juga akan kami angkut secara gratis, sehingga motornya bisa digunakan untuk bermobilitas di tempat tujuan," sambungnya.
Budi menjelaskan, program mudik gratis ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pemudik pengguna sepeda motor.
Di mana pada tahun 2023 ini diprediksi pengguna sepeda motor mencapai 25,13 juta orang dari total prediksi pemudik yang mencapai 123,8 juta orang.
"Kita lihat penggunaan sepeda motor untuk mudik pada tahun ini masih cukup tinggi. Walaupun dengan berbagai alasan kemudahan, tetapi tetap keselamatannya tidak terjamin," terangnya.
Ia mengatakan, program-program mudik gratis juga dapat dilaksanakan oleh berbagai pihak baik itu kementerian/lembaga, BUMN, perusahaan-perusahaan swasta, dan pihak lainnya. Hal ini dimaksudkan agar kuotanya semakin banyak.
Lalu, mudik gratis mampu menekan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, mengurangi angka kecelakaan yang banyak melibatkan pengguna sepeda motor.
"Sekaligus juga dapat mengurangi kepadatan di jalan," tukasnya.
Baca Juga:
Daop 6 akan Operasikan Kereta Api Tambahan Lebaran
Hal sama juga diungkapkan pihak kepolisian.
Korlantas Polri meminta para pemudik yang ingin merayakan Lebaran 2023 agar tidak mengendarai sepeda motor saat pulang guna mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas.
"Menggunakan kendaraan sepeda motor itu saat mudik Lebaran sangat riskan terhadap kecelakaan," kata Direktur Keselamatan dan Keamanan Korlantas Polri Brigjen Ery Nursatari.
Tingkat kecelakaan lalu lintas, terutama sepeda motor selama ini cukup tinggi.
Sebab, kata dia, angka kecelakaan lalu lintas tertinggi adalah kendaraan sepeda motor. Masyarakat juga harus menyadari lonjakan pemudik Lebaran tahun 2023 dari 80 juta menjadi 123 juta.
Polri meminta pemudik Lebaran lebih baik memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah dengan bus, kapal, dan kereta secara gratis.
"Kami minta pemudik Lebaran gunakanlah fasilitas itu daripada harus hilang nyawa. Meskipun kita tidak tahu masalah nyawa itu. Masyarakat harus menyadari bahwa pemerintah bertujuan baik,"kata Ery. (Knu)
Baca Juga:
Pemerintah Perlu Perhatikan 5 Hal Ini Jelang Mudik Lebaran
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Tragedi Berdarah Tol Krapyak: 16 Nyawa Melayang, DPR Semprot Kemenhub Agar Bus 'Zombie' Tak Gentayangan Saat Nataru
Horor Kecelakaan Bus Cahaya Trans di Tol Semarang Buat 16 Orang Meninggal, Kaca Berserakan Hingga Beton Jalan Bergeser
Cuaca Ekstrem Berdampak pada Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Merak
Pemprov DKI Diminta Terapkan Aturan Mobil Masuk Sekolah Buntut Mobil MBG Seruduk Siswa SDN Kalibaru 01
Masyarakat Bisa Nikmati Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Begini Cara Mendaftarnya
Kuota Mudik Gratis Nataru 33 Ribu Penumpang, Daftar di Link Ini
Puncak Mudik Nataru 24 Desember2025, Ribuan Moda Transportasi Lakukan Ramp Check
Mobil Listrik Tabrak 3 Kios di Tanjung Priok, Balita Jadi Korban dan Ada yang Patah Tulang
Legislator Gerindra: Kemenhub Harus Lebih Serius Perhatikan Pembangunan Jalur Kereta Api Luar Jawa
Tumpahan Oli 200 Meter di Kelapa Gading, Motor-Motor Berjatuhan Jadi Korban