25.000 Orang Indonesia Bakal Magang Kerja di Jepang


Penandatanganan nota kesepahaman antara Kemnaker dengan World Forest Group , di Tokyo, Jepang, Rabu (29/6/2022). ANTARA/HO-Humas Kemnaker
MerahPutih.com - Pemerintah terus memperluas kesempatan masyarakat Indonesia untuk magang ke luar negeri melalui kerja sama dengan pihak-pihak, seperti Pemerintah Jepang dan berbagai negara lainnya.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Budi Hartawan, memaparkan, Jepang merupakan salah satu negara perintis (pioneer) dalam memberikan kesempatan magang kepada pencari magang asal Indonesia.
Baca Juga:
Menteri Erick Buka 2.300 Lowongan Magang BUMN
"Saat ini terus melakukan perluasan ke negara-negara lain, seperti Qatar, Australia, dan sebagainya," kata Budi.
Ia menegaskan, meningkatkan kerja sama pemagangan dengan Jepang, pada 29 Juni 2022 bertempat di Tokyo, Jepang, Kemnaker telah menandatangani nota kesepahaman dengan World Forest Group yang difasilitasi oleh Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Indonesia (APPI).
"Nota kesepahaman tersebut merupakan bentuk komitmen kedua belah pihak dalam membuka seluas-luasnya potensi pemagangan di Jepang serta optimalisasi pelindungan para pemagang," ujarnya.
Adapun jumlah kebutuhan dari World Forest Group adalah sekitar 25.000 peserta magang dari Indonesia yang dapat mengisi perusahaan-perusahaan di Jepang.
Budi menyampaikan pemagangan adalah program yang merupakan satu kesatuan dengan pelatihan berbasis kompetensi.
"Tentu saja, program pemagangan merupakan satu kesatuan dengan pelatihan berbasis kompetensi, sehingga integrasi dari hulu, yaitu perlunya Balai Latihan Kerja (BLK) memfasilitasi pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan negara-negara tersebut menjadi prioritas," ujarnya.
Kemnaker mengapresiasi para mitra dalam pemagangan ini, salah satunya World Forest Group. World Forest Group juga merupakan konsorsium atau kelompok pembiaya dari Accepting Organisations atau perusahaan pemberi kerja di Jepang.
World Forest Group tidak hanya bersedia memberikan peluang pemagangan, tetapi juga berkontribusi dalam tahap penyiapan calon pemagang di lembaga pelatihan dalam bentuk BLK asistensi penyusunan standar.
"Mereka juga memberikan standardisasi kurikulum pelatihan bahasa Jepang dan dukungan serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh peserta magang," katanya. (*)
Baca Juga:
Ada 11 Juta Lowongan Kerja di Amerika, Indonesia Jajaki Kerja Sama Pemagangan
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KPK Terus Buru Aset Pelaku Pemerasan TKA, Teranyar Sita Lahan 4,7 Hektar di Jateng

6 Orang Tokoh Buruh Bakal Masuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, Bakal Diumumkan Presiden Dalam 2 Pekan

Cara Daftar Bantuan UMKM TKM Pemula dan Padat Karya 2025 di Bizhub Kemnaker

Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari

KPK Geledah Ruangan Kabiro Hubungan Masyarakat Kemenaker, Cari Semua Bukti Pemerasan Sertifikasi K3

Suami Pegawai KPK Terseret Kasus Pemerasan Eks Wamenaker Noel, Statusnya Tersangka

Pejabat Kemenaker Pakai 3 Rekening Atas Nama Orang Lain Tampung Duit Pemerasan K3, Saldonya Rp 69 M

KPK Temukan Praktik Pemerasan Sertifikasi K3 Kemenaker Sudah Terjadi Sejak 2019

Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka

Selain Wamenaker, Ini Daftar Para Pejabat Kemenaker Lakukan Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3
