Otomotif

2021 Tesla Akan Lebarkan Sayap ke India

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 29 Desember 2020
2021 Tesla Akan Lebarkan Sayap ke India

Tesla Siap perluas pasar ke India (Foto: unsplash/afif kusuma)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PRODUSEN mobil listrik ternama, Tesla, akan mulai beroperasi di India pada awal 2021. Hal itu dikatakan oleh seorang Menteri terkemuka di India pada Senin (28/12).

Pengumuman tersebut muncul sehari sebelum produsen mobil asal Amerika Serikat itu mengatakan yakin bahwa mereka akan memasuki pasar terpadat kedua di dunia tahun depan.

Baca Juga:

Volkswagen Akan Rilis Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau

Tesla sudah memiliki banyak penggemar di India. (Foto: businessinsider)

Menteri transportasi India, Nitin Gadkari mengatakan kepada surat kabar Indian Express Operasi Tesla dimulai dengan penjualan pada awal 2021. 'Mungkin' akan ada perakitan dan pembuatan kendaraan di India.

Tesla selama bertahun-tahun telah menyatakan minatnya untuk berekspansi ke India. Namun dalam tweet 2018, beberapa peraturan pemerintah di India telah muncul sebagai penghalang ekspansi ini.

Seperti halnya di sejumlah negara lain di dunia, Elon Musk sudah mengumpulkan puluhan juta penggemar Tesla di India.

Dilansir dari laman TechCrunch, beberapa orang membayar sejumlah uang senilai Rp14 juta untuk memesan mobil Model 3 pada 2016. Kemudian Musk menyalahkan peraturan lokal atas keterlambatan membawa mobil itu ke pelanggan di India.

"Mungkin saya salah informasi, tapi saya diberitahu bahwa 30% suku cadang harus bersumber secara lokal dan pasokannya belum ada di India untuk mendukungnya," Cuit Elon Musk pada 2017.

Tesla akan bersaing dengan sejumlah produsen mobil terkenal yang sudah lebih dulu masuk ke India. (Foto: ubergizmo)

Ada sejumlah produsen mobil yang beroperasi di India, seperti Maruti Suzuki, Hyundai, salt-to-steel giant Tata, dan Mahindar yang saat ini menguasai pasar mobil di India.

Dalam dua tahun terakhir, Tata Motors, Hyundai, Morris Garages dan Mercedes telah meluncurkan mobil listrik baru, termasuk Mercedes EQC dan Tata Nexon EV.

Tesla sudah lama berfokus pada perluasan penjualan global, dan saat ini memiliki show room di Australia, Kanada, Tiongkok, Jepang, Meksiko, serta di seluruh Eropa dan fasilitas perakitan akhir yang dibuka pada 2013 di Tilburg, Belanda.

Namun, baru pada 2019 perusahaan mulai memproduksi kendaraan di luar Amerika Serikat. Pada akhir 2019, Tesla mulai memproduksi kendaraan listrik di pabriknya di Shanghai. Tesla sedang membangun pabrik lain di Berlin serta di Austin, Texas.

India telah muncul sebagai salah satu medan pertempuran terbesar di dunia bagi perusahaan Amerika, Korea Selatan, dan Tiongkok, yang melihat pasar Asia Selatan untuk memperluas basis pengguna dan pelanggan mereka.

Facebook dan Google, keduanya mengidentifikasi India sebagai pasar terbesar mereka berdasarkan pengguna, menulis cek multi-miliar kepada raksasa telekomunikasi India Jio Platforms tahun ini.

Sementara itu, Apple telah meningkatkan produksi lokalnya di India dalam beberapa tahun terakhir untuk mengamankan pangsa pasar ponsel cerdas yang lebih besar. Lebih dari 70% di antaranya saat ini dikomandoi oleh vendor ponsel cerdas Tiongkok.

Baca Juga:

10 Tahun Lagi di Inggris Hanya Ada Mobil Listrik

Dalam tiga tahun terakhir, India telah mengusulkan miliaran dolar insentif kepada perusahaan mobil untuk beralih ke alternatif listrik dan mempercepat inovasi dan pembuatan baterai. Usulan ini dalam upaya mengurangi pengeluarannya untuk minyak dan mengekang polusi udara.

India juga mengusulkan untuk perusahaan ride-hailing Uber dan Ola untuk mengubah 40% armada mereka di negara itu menjadi listrik pada April 2026.

Disebutkan bahwa raksasa ride-hailing harus mengubah 2,5% dari armada mobil mereka pada 2021, 5% pada 2022, dan 10% pada 2023.

Perusahaan ride-hailing India, Ola, mengakuisisi Etergo yang berbasis di Amsterdam awal tahun ini. Mereka mengatakan bulan ini berencana untuk menginvestasikan sekitar USD327 juta untuk mendirikan "pabrik skuter terbesar di dunia" di negara bagian Tamil Nadu, India Selatan.

Pabrik tersebut digadang-gadang akan mampu menciptakan 10.000 lapangan kerja baru, dan memiliki kapasitas awal untuk menghasilkan 2 juta kendaraan listrik dalam setahun.

Awal tahun ini, sebuah proposal yang dirancang oleh lembaga pemikir yang didukung Perdana Menteri India, Narendra Modi Niti Aayog. Aayog mengatakan negara itu dapat memangkas pengeluarannya untuk impor minyak sebanyak US$40 miliar dalam 10 tahun ke depan jika kendaraan listrik diadopsi secara luas.

Sementara itu, Menteri transportasi India, Nitin Gadkari mengatakan kepada surat kabar India, dia berharap India akan muncul sebagai pusat manufaktur otomotif nomor 1 dalam lima tahun. (ryn)

Baca Juga:

Tahun 2026 Bentley Hanya akan Jual Plug-in Hybrid dan Mobil Listrik

#Otomotif #Tesla #Mobil Listrik
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Keseruan City Ride di Semarang, Feders Gathering 2025 Ajak Komunitas Motor Matic Jelajahi Kota Lama
Federal Oil menggelar Feders Gathering 2025 di Semarang, Minggu (26/10). Acara ini mengajak komunitas motor matic untuk menjelajahi ikon Kota Semarang.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Keseruan City Ride di Semarang, Feders Gathering 2025 Ajak Komunitas Motor Matic Jelajahi Kota Lama
Lifestyle
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Oli full synthetic dari Federal Oil kini sudah meraih sertifikasi standar API SN. Jadi, oli ini bisa menjadi pilihan ideal bagi pengguna motor matic yang menginginkan performa tinggi.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Berita
Peredaran Oli Tak Sesuai Spesifikasi Berhasil Diungkap di Jambi, Federal Oil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Federal Oil secara konsisten mendukung program pemerintah dalam memberantas pelumas tidak sesuai spesifikasi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Peredaran Oli Tak Sesuai Spesifikasi Berhasil Diungkap di Jambi, Federal Oil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Berita
Konsisten Jaga Kepercayaan Konsumen selama Lebih dari 1 Dekade, Federal Oil Kembali Sabet Superbrands Awards di 2025
Superbrands Award menjadi bentuk pengakuan terhadap kekuatan merek, serta tingkat kepercayaan konsumen terhadap sebuah produk.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Konsisten Jaga Kepercayaan Konsumen selama Lebih dari 1 Dekade, Federal Oil Kembali Sabet Superbrands Awards di 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Elon Musk Luncurkan Tesla Pi Phone, Gratis Internet Seumur Hidup
Tidak ditemukan informasi yang membenarkan klaim Tesla merilis ponsel Pi Phone.
Dwi Astarini - Minggu, 12 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Elon Musk Luncurkan Tesla Pi Phone, Gratis Internet Seumur Hidup
Lifestyle
Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa
Federal Oil mencatatkan peningkatan partisipasi konsumennya dalam program berhadiah. Tak hanya hadiah, program ini juga memberikan sarana edukasi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa
Lifestyle
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Mobil Lubricants kembali menghadirkan program menarik. Kali ini, 15 orang mendapat hadiah paket liburan hingga logam mulia 5 gram.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Fun
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
Mazda tidak hanya fokus pada performa teknis, tetapi juga pada aspek emosional yang dirasakan pengemudi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
Indonesia
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Penting agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar mobil listrik, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam rantai pasok industri baterai.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Lifestyle
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
BAIC BJ30 tampil di GIIAS Bandung 2025. Kali ini, ada promo menarik bagi 500 pembeli pertama.
Soffi Amira - Rabu, 01 Oktober 2025
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
Bagikan