200 Pasang Sneakers Virgil Abloh Terjual Rp358 Miliar
Sneakers Louis Vuitton x Nike Air Force 1. (Foto: Sotheby's)
LELANG 200 pasang sneakers Louis Vuitton dan Nike Air Force 1 yang dibuat oleh mendiang desainer Virgil Abloh telah terjual dengan total harga 25 juta dolar AS atau sekitar Rp 358 miliar, lewat rumah lelang Sotheby's pada Rabu (9/2) waktu setempat.
Dikutip dari laman AFP Kamis (10/2), seorang juru bicara rumah lelang Sotheby's mengatakan sepasang sepatu dipatok seharga lebih dari 350.000 dolar AS (Rp 5 miliar) selama penjualan secara daring yang berlangsung dari 26 Januari hingga 8 Februari 2022.
Baca juga:
Kota Kelahiran Virgil Abloh Tetapkan 1 Desember Jadi 'Virgil Abloh Day'
Jumlah penjualan itu jauh melebihi perkiraan Sotheby's yang awalnya memperkirakan akan menjual antara USD5 ribu (Rp71,6 juta) dan USD15 ribu (Rp214,9 miliar). Rumah lelang memulai penawaran dengan harga USD 2 ribu (Rp28,6 juta).
Pada akhirnya, sepatu kets itu laku terjual rata-rata lebih dari USD 100 ribu (Rp1,4 miliar) per sepatu. Yang termurah dijual dengan harga lebih dari USD 75 ribu (Rp1 miliar).
Sneaker edisi khusus yang terbuat dari kulit anak sapi itu, awalnya dibuat untuk koleksi pria musim semi-musim panas Louis Vuitton 2022 di mana Abloh menjadi direktur artistiknya.
Baca juga:
Virgil Abloh meninggal dunia pada November 2021 di usia 41 tahun, berjuang mengalahkan penyakit kanker. Ia merupakan orang kulit hitam Amerika pertama yang ditunjuk sebagai direktur kreatif rumah mode kenamaan Prancis. Abloh menampilkan streetwear dengan pendekatan yang tak elitis ke dunia mode mewah.
Sepatu kets berwarna cokelat, putih, dan krem yang dilelang itu menonjolkan logo swoosh Nike, monogram, dan motif damier yang dapat dikenali dari Louis Vuitton. Sepatu itu dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-40 Nike Air Force 1 yang pertama kali dirancang pada 1982.
Hasil dari penjualan sepatu akan disumbangkan untuk dana beasiswa yayasan yang didirikan Virgil Abloh sebagai upaya untuk mendukung calon desainer berkulit hitam, keturunan Afrika-Amerika, atau Afrika. (*)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi
Timnas Arab Saudi Berbalik Unggul atas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Raih Dua Emas dan Catatkan Rekor Dunia di Norwegia
Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat