2 Warga Jerman Dirawat dengan Dugaan Penyakit Virus Marburg

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 03 Oktober 2024
 2 Warga Jerman Dirawat dengan Dugaan Penyakit Virus Marburg

Kelelawar buah disebut sebagai vektor penyebaran virus marburg.(foto: pexels-anacardia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - SEORANG mahasiswa kedokteran Jerman dan teman dekatnya, yang baru saja tiba dari Rwanda, langsung dibawa ke layanan perawatan untuk penyakit tropis dengan kekhawatiran infeksi virus marburg. Pihak berwenang menjemput dua orang tersebut di stasiun kereta utama di Kota Hamburg, Jerman Utara, Rabu (2/10).

Surat kabar Bild, dikutip ANTARA, melaporkan pembatas sementara dipasang di sekitar stasiun untuk mencegah penularan penyakit tersebut. "Kami dikirim ke stasiun kereta api utama Hamburg untuk mengevakuasi dua pasien dari sebuah kereta karena mereka mengalami gejala penyakit ini," kata juru bicara pemadam kebakaran setempat, Christian Wolter.

Kedua orang yang dievakuasi itu baru saja kembali dari luar negeri. Di sana mereka diketahui merawat seorang pasien yang kini terkonfirmasi mengidap penyakit virus marburg. “Belum diketahui apakah pasien ini positif terinfeksi, tetapi mereka mengalami gejala dalam perjalanan kembali ke Hamburg. Kami akan membawa mereka menggunakan kendaraan khusus ke rumah sakit yang sesuai," imbuh Wolter.

Baca juga:

Virus Marburg Merebak, Rwanda Terapkan Langkah Pengendalian



Kedua penumpang itu mengalami gejala mirip flu dalam perjalanan dari Bandara Frankfurt ke Hamburg. Setelah dijemput dari stasiun kereta, mereka dibawa ke Pusat Medis Universitas Hamburg-Eppendorf yang punya fasilitas perawatan penyakit tropis. Layanan darurat dilaporkan telah memasang pembatas di jalur kereta stasiun dan mengamankan barang-barang milik pasangan tersebut.

Rwanda mengumumkan wabah pertama penyakit virus Marburg (MVD) pada 27 September. Sebanyak 27 orang telah terinfeksi, termasuk sembilan di antaranya telah meninggal dunia.

Virus ini ditularkan kelelawar buah dan dari manusia ke manusia melalui kontak dengan cairan tubuh. Penyakit ini dimulai dengan gejala akut, seperti demam tinggi, sakit kepala parah, dan malaise. Saat ini, belum ada vaksin atau obat antivirus untuk MVD.(*)

Baca juga:

Mengenal Virus Marburg yang Mirip Ebola

#Rwanda #Jerman #Virus Marburg
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Olahraga
Trauma 2 Kali Gagal di Fase Grup, Jerman Tolak Label Curacao Lawan Enteng
Secara historis, Jerman juara empat kali Piala Dunia diprediksi lolos dengan mudah dari Grup E saat melawan Curacao, Pantai Gading, dan Ekuador
Wisnu Cipto - Minggu, 07 Desember 2025
Trauma 2 Kali Gagal di Fase Grup, Jerman Tolak Label Curacao Lawan Enteng
Indonesia
Gandeng GIZ di Berlin, Gubernur DKI Jakarta Pramono Perluas Kerja Sama Mobilitas Hijau
Pertemuan ini jadi bagian upaya diplomasi pembangunan yang bertujuan memperluas jejaring internasional Jakarta, khususnya dalam tata kelola digital, inovasi perkotaan, dan pengembangan mobilitas berkelanjutan.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Gandeng GIZ di Berlin, Gubernur DKI Jakarta Pramono Perluas Kerja Sama Mobilitas Hijau
Olahraga
Bantai Slovakia 6-0, Pelatih Jerman Nagelsmann Kecewa Banyak Buang Peluang Gol 15 Menit Pertama
Meski sejak awal pertandingan, Nagelsmann sedikit kecewa dengan ketajaman serangan Jerman di menit-menit awal babak pertama.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Bantai Slovakia 6-0, Pelatih Jerman Nagelsmann Kecewa Banyak Buang Peluang Gol 15 Menit Pertama
Olahraga
Sukses Balas Dendam, Jerman Tampil Menggila Gilas Slovakia 6-0 Lolos Piala Dunia
Jerman menggilas Slovakia dengan skor telak 6-0, sekaligus membalas kekalahan mereka di laga pertemuan pertama pada 5 September lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Sukses Balas Dendam, Jerman Tampil Menggila Gilas Slovakia 6-0 Lolos Piala Dunia
Dunia
Jerman Dilanda Wabah Flu Burung H5N1, 500 Ribu Unggas Dimusnahkan
Para ahli FLI memperingatkan skala penyebaran bisa menyamai musim dingin 2020–2021, ketika lebih dari dua juta unggas mati akibat flu burung di Jerman
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Jerman Dilanda Wabah Flu Burung H5N1, 500 Ribu Unggas Dimusnahkan
Olahraga
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol
Juara Dunia Argentina kembali menempati posisi kedua dalam ranking dunia FIFA setelah jeda pertandingan internasional pekan lalu.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol
Indonesia
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Data lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan, permintaan produk elektronik dunia terus meningkat dengan tren pertumbuhan 4,75 persen. Sementara itu, pada 2024, total nilai impor produk elektronik dunia mencapai USD 5,20 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Dunia
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Dalam sebuah rekaman video terlihat beberapa petugas pemadam dan penyelamat sedang berusaha menyelamatkan para penumpang di gerbong-gerbong yang tergelincir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Indonesia
Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi
Ia menyebut isu perlindungan warga negara Indonesia (WNI) dan politik luar negeri bebas aktif menjadi prioritas.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi
Olahraga
Prediksi Jerman vs Italia: Perburuan Tiket Semifinal UEFA Nations League 2024/25
Jerman dan Italia akan bertarung memperebutkan tiket ke semifinal UEFA Nations League 2024/25 pada Senin (24/3/2025) dini hari WIB.
ImanK - Minggu, 23 Maret 2025
Prediksi Jerman vs Italia: Perburuan Tiket Semifinal UEFA Nations League 2024/25
Bagikan