2 Warga Jerman Dirawat dengan Dugaan Penyakit Virus Marburg
Kelelawar buah disebut sebagai vektor penyebaran virus marburg.(foto: pexels-anacardia)
MERAHPUTIH.COM - SEORANG mahasiswa kedokteran Jerman dan teman dekatnya, yang baru saja tiba dari Rwanda, langsung dibawa ke layanan perawatan untuk penyakit tropis dengan kekhawatiran infeksi virus marburg. Pihak berwenang menjemput dua orang tersebut di stasiun kereta utama di Kota Hamburg, Jerman Utara, Rabu (2/10).
Surat kabar Bild, dikutip ANTARA, melaporkan pembatas sementara dipasang di sekitar stasiun untuk mencegah penularan penyakit tersebut. "Kami dikirim ke stasiun kereta api utama Hamburg untuk mengevakuasi dua pasien dari sebuah kereta karena mereka mengalami gejala penyakit ini," kata juru bicara pemadam kebakaran setempat, Christian Wolter.
Kedua orang yang dievakuasi itu baru saja kembali dari luar negeri. Di sana mereka diketahui merawat seorang pasien yang kini terkonfirmasi mengidap penyakit virus marburg. “Belum diketahui apakah pasien ini positif terinfeksi, tetapi mereka mengalami gejala dalam perjalanan kembali ke Hamburg. Kami akan membawa mereka menggunakan kendaraan khusus ke rumah sakit yang sesuai," imbuh Wolter.
Baca juga:
Kedua penumpang itu mengalami gejala mirip flu dalam perjalanan dari Bandara Frankfurt ke Hamburg. Setelah dijemput dari stasiun kereta, mereka dibawa ke Pusat Medis Universitas Hamburg-Eppendorf yang punya fasilitas perawatan penyakit tropis. Layanan darurat dilaporkan telah memasang pembatas di jalur kereta stasiun dan mengamankan barang-barang milik pasangan tersebut.
Rwanda mengumumkan wabah pertama penyakit virus Marburg (MVD) pada 27 September. Sebanyak 27 orang telah terinfeksi, termasuk sembilan di antaranya telah meninggal dunia.
Virus ini ditularkan kelelawar buah dan dari manusia ke manusia melalui kontak dengan cairan tubuh. Penyakit ini dimulai dengan gejala akut, seperti demam tinggi, sakit kepala parah, dan malaise. Saat ini, belum ada vaksin atau obat antivirus untuk MVD.(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Trauma 2 Kali Gagal di Fase Grup, Jerman Tolak Label Curacao Lawan Enteng
Gandeng GIZ di Berlin, Gubernur DKI Jakarta Pramono Perluas Kerja Sama Mobilitas Hijau
Bantai Slovakia 6-0, Pelatih Jerman Nagelsmann Kecewa Banyak Buang Peluang Gol 15 Menit Pertama
Sukses Balas Dendam, Jerman Tampil Menggila Gilas Slovakia 6-0 Lolos Piala Dunia
Jerman Dilanda Wabah Flu Burung H5N1, 500 Ribu Unggas Dimusnahkan
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi
Prediksi Jerman vs Italia: Perburuan Tiket Semifinal UEFA Nations League 2024/25