2 Korea Memanas, Starbucks Malah Buka Kafe dengan Pemandangan Wilayah Korut

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 29 November 2024
2 Korea Memanas, Starbucks Malah Buka Kafe dengan Pemandangan Wilayah Korut

Ilustrasi Starbucks.(foto: pexels-minan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - KESEMPATAN bisa datang kapan saja. Bahkan di tengah bayang-bayang konflik. Jaringan kafe Starbuck tak menyia-siakan kesempatan itu. Saat hubungan dua Korea menghangat, Starbucks memilih untuk ada di jalur berbeda, membuka gerai yang memberi penikmat kopi sekilas kehidupan di negara paling tertutup di dunia, Korea Utara.

Gerai terbaru Starbucks di Korea Selatan ini terletak di sebuah menara observasi di perbatasan dengan Korea Utara. Dari gerai ini, para pengunjung dapat menyesap kopi mereka sambil memandang kerajaan pertapa dari seberang Sungai Jo yang memisahkan kedua negara. Kafe dengan 30 kursi ini terletak di Aegibong Peace Ecopark di Kota Gimpo, sekitar 20 mil sebelah utara Kota Seoul. Kafe ini berada di dekat Zona Demiliterisasi Korea (DMZ), salah satu perbatasan dengan persenjataan paling lengkap di dunia.

Para pelanggan memadati dek observasi di luar kafe pada hari pertama dibuka pada Jumat (29/11). Mereka yang ingin menghindari udara dingin meringkuk di dalam ruangan sambil menyeruput kopi. Pada hari yang cerah, para pelanggan dapat melihat beberapa peternakan dan bangunan bertingkat rendah di daerah Kaepung, Korea Utara, tepat di seberang perbatasan. Dengan teropong yang memadai, atau kamera dengan kemampuan ultra-zoom, pengunjung bahkan dapat melihat orang-orang yang sedang berjalan-jalan.

"Saya berharap bisa berbagi kopi lezat ini dengan orang-orang yang tinggal di Korea Utara tepat di depan kami," kata penduduk setempat Baek Hea-soon, 48, kepada Reuters.

Lim Jong-chul, seorang pria berusia 80 tahun yang pernah bertempur dalam Perang Vietnam, ialah salah seorang pelanggan lainnya. "Konsep keamanan terasa kaku dan menegangkan, tapi sekarang, dengan adanya kafe ini, terasa lebih damai dan menentramkan," katanya.

Baca juga:

Pria Korea Selatan Viral Pergi Kerja Naik Ski di Tengah Salju



Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis masih berperang karena tidak ada perjanjian untuk mengakhiri Perang Korea 1950-1953 yang pernah ditandatangani. Pertempuran berhenti setelah gencatan senjata.

Wali Kota Gimpo Kim Byung-soo menyebut lokasi ini ‘unik’ karena mewakili pesona budaya Korea. Pemerintah setempat telah memanfaatkan nilai historis situs ini untuk meningkatkan pariwisata.

Ecopark tempat menara ini berada pada awalnya merupakan lokasi Bukit 154, tempat kedua Korea dan sekutunya bertempur sengit selama perang. Ada beberapa menara observatorium di sepanjang perbatasan antarkedua belah pihak. Gerai Starbucks ini menjadi salah satu dari beberapa cara bagi warga Korea Selatan dan wisatawan internasional untuk melihat ke dalam Korea Utara, meskipun dari jauh, tanpa harus menginjakkan kaki di sana.

Organisasi Pariwisata Korea, dikutip CNN, mengatakan gerai ini menawarkan alternatif bagi tur ke DMZ, yang menarik banyak wisatawan setiap tahunnya.

Menurut dua perusahaan tur yang memiliki koneksi ke negara yang terisolasi itu, Korea Utara akan membuka kembali pariwisata internasional terbatas pada akhir tahun ini, hampir lima tahun setelah negara itu menutup perbatasannya secara total karena pandemi COVID-19.

Pembukaan kafe ini dilakukan pada saat kedua belah pihak sedang mengalami ketegangan. Pada Januari, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan negaranya tidak akan lagi mengupayakan rekonsiliasi dan penyatuan kembali dengan Korea Selatan.

Pada Oktober, Jong-un kembali mengancam akan menggunakan senjata nuklir untuk menghancurkan Korea Selatan jika diserang. Ancaman itu dilontarkan setelah Presiden Korea Selatan memperingatkan, jika Korea Utara menggunakan senjata nuklir, mereka akan ‘menghadapi akhir dari rezim mereka’.(dwi)

Baca juga:

Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun


#Korea Selatan #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Kuliner
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Seluruh rangkaian ini menjadi cara Sudestada menutup 2025 dengan meriah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Indonesia
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Menyebut Korea bangsa yang tangguh.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Dunia
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Pemimpin APEC akan membahas upaya menjadikan kawasan Asia-Pasifik lebih terbuka, dinamis, dan tangguh dalam diskusi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Bagikan