2.000 Personel Siaga, Polisi Antisipasi Massa Reuni 411 Terobos Istana
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro. MP/Kanugrahan
MerahPutih.com - Massa Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya menggelar aksi ‘reuni 411‘ di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (4/11).
Undangan aksi bertuliskan 'Reuni 411 Aksi 411 Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa'. Akun Fufufafa selama ini dikaitkan dengan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Untuk mengantisipasi aksi Reuni 411 itu, Kepolisian menerjunkan ribuan personel untuk pengamanan di lokasi demo. Kawasan yang menjadi prioritas pengamanan dari Medan Merdeka Utara Istana hingga Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Baca juga:
"Kami melibatkan 1.994 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Susatyo Purnomo Condro, kepada awak media di Jakarta, Senin (4/11).
Detailnya, sebanyak 450 personel fokus pengamanan di kawasan silang Monas Barat Daya, sekitaran Jalan Medan Merdeka Barat 342 personel, dan depan Gedung Kedubes AS 184 personel.
Kombes Susatyo menambahkan sebanyak 283 personel polisi akan difokuskan mengawal Jalan Medan Merdeka Utara kawasan Istana Negara.
“Pengamanan juga dilakukan untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan Istana Negara,” tandas Kapolres Jakpus itu. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Simulasi Baru Polri Dinilai Jadi Langkah Positif Transformasi Penanganan Unjuk Rasa
Aksi Buruh Siap Geruduk Istana dan DPR, Kenaikan Upah Rp 90 Ribu Dinilai Terlalu Rendah
Aksi Buruh di DPR Dilarang Bakar Ban, Warga Diimbau Menghindar Cari Jalur Alternatif
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Ribuan Guru Honorer Madrasah Swasta Demo di Monas, Tuntut Kesetaraan Pengangkatan PPPK
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Kasus Dugaan Penghasutan Delpedro Marhaen Masuk Tahap II, 6 Tersangka Diserahkan ke Jaksa
Delpedro Kalah Praperadilan, Ibunya Histeris: Anakku Tak Bersalah, Ku Tuntut di Akhirat
Kalah Praperadilan, Status Aktivis Delpedro Marhaen Tetap Tersangka