18 Imigran Ilegal di Jakarta Selatan Diamankan


Ilustrasi Imigran Ilegal. ANTARA FOTO/Rahmad
MerahPutih Nasional - Sebanyak 18 orang imigran ilegal di kawasan Pasar Manggis Setiabudi, diamankan Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Selatan.
Kepala Seksi Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Selatan, Martin mengungkapkan bahwa para imigran ilegal itu banyak yang tidak memiliki dokumen resmi.
Seperti dilansir Antara News, penangkapan diawali adanya laporan dari masyarakat perihal keberadaan para warga asing ilegal tersebut. Selain itu, menurut salah satu warga, imigran ilegal itu kerap membuat kegaduhan dan meresahkan warga.
Martin menjelaskan bahwa 18 imigran ilegal terdiri dari enam orang pria dewasa, empat orang wanita dan delapan anak dibawah umur. Para imigran itu berasal dari negara Timur Tengah seperti Somalia, Nigeria dan India yang telah menetap selama empat bulan hingga setahun.
Selanjutnya dalam beberapa hari kedepan petugas akan terus meminta keterangan guna mendapatkan informasi lebih lanjut.
Baca Juga:
Pengacara Gatot Berharap Kasus Kliennya Segera Naik ke Pengadilan
Gatot dan Evy Resmi Ditahan KPK
Pascakericuhan, Produksi Blok Cepu Baru 15 Ribu bph
Suami Arumi Bachsin Laporkan Harta Kekayaan ke KPK
Bagikan
Berita Terkait
Melihat Dari Dekat Proyek Pagar Beton Laut di Perairan Cilincing Jakarta Utara

KKP: Tanggul Laut Beton Proyek Reklamasi KCN Sudah Kantongi Izin PKKPRL

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam

Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Mulai Diguyur Hujan Rabu Siang

Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam

Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman

KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026

Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta

Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025
