15 Provinsi Diklaim Alami Surplus Beras
Beras. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kementerian Pertanian mencatat, beberapa daerah mulai melakukan panen raya salah satunya di Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dengan kondisi ini. Saat ini, hampir seluruh daerah di Indonesia sudah mempunyai stok pangan yang cukup.
Baca Juga:
Jokowi Beri Waktu Mentan 1 Pekan Cek Ulang Data Stok Beras
"Oleh karena itu kalau tadi pertanyaannya masih perlukah impor? Saya kira kita nggak gila lah untuk mengatakan masih perlu impor sementara panen rakyat, siapa nanti yang beli," ujar dia.
Ia menerangkan, dengan kondisi stok beras yang aman, maka dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Meski begitu ia mengajak agar dalam membeli beras petani tidak dipersoalkan jika harganya lumayan mahal.
"Dan kalau memang buatan dari Indonesia dari rakyat Indonesia mungkin agak lebih mahal dikit nggak papa juga, itu kata presiden. Membantu rakyat lah kira-kira begitu," ujar Mentan.
Dia menyampaikan, saat ini lumbung beras di Indonesia juga bertambah dari sembilan provinsi kini menjadi 15 provinsi, namun dia tidak merinci ke-15 provinsi tersebut.
Mentan menyebut, bahwa Sulawesi Tenggara juga akan menjadi bagian dari lumbung pangan di kawasan Timur Indonesia.
Saat ini, tegas ia, daerah sortir atau daerah merah sudah tidak banyak lagi, hanya ada beberapa daerah di Papua dan Riau karena di Provinsi Riau lebih banyak mengembangkan tanaman sawit dan karet.
"Nah sekarang daerah sortir kita seperti itu. Daerah kuning itu sudah bisa swasembada tetapi belum berkontribusi itu kira-kira ada 10 sampai 11 daerah," ungkapnya. (*)
Baca Juga:
Cadangan Beras Pemerintah Ditingkatkan Sampai 1,2 Juta Ton Buat Hadapi Krisis
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Menteri Amran Klaim Petani Muda Hasilkan Pendapatan Rp 20 Juta Per Bulan
Tekan Harga Beras, Pemerintah Tambah Cetak Sawah Baru di Papua, Maluku dan NTT
DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau
Pengembangan Perkebunan-Holtikultura, DPR Ingatkan Kementan tak Abaikan Petani Kecil
Anggaran Pertanian Naik, PKB Sebut Harus Fokus ke Petani Milenial
Mentan Ogah Kompromi ke Pelaku Praktik Curang Beras dan Pupuk, Sangat Rugikan Petani
Gula Rafinasi Bocor dan Dijual Bebas di Pasar dengan Harga Sangat Murah Bikin Petani Rugi
Setelah 2 Tahun Impor Beras, Pemerintan Stop Beli Dari Luar Negeri
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Harga Beras Premium Kemasan 5 Kilogram Diklaim Turun Rp 1.500, Terjadi di 13 Provinsi