14 Warga Sipil dan Seorang Tentara Thailand Tewas Akibat Serangan Roket Kamboja
Ilustrasi - Pengamanan oleh tentara Thailand. ANTARA/Anadolu/py.
MerahPutih.com - Sebanyak 14 warga sipil dan seorang tentara Thailand dilaporkan tewas dalam serangan roket yang dilakukan Kamboja. Demikian menurut Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand pada Jumat (25/7).
Selain itu 46 lainnya dilaporkan terluka. Sebagian besar adalah warga sipil.
Dikutip dari Antara, sehari sebelumnya, 11 warga sipil dan satu tentara dilaporkan tewas, sementara 28 orang lainnya terluka, termasuk 24 warga sipil.
Sementara itu, jumlah korban tewas akibat serangan roket Kamboja ke sebuah pom bensin di Provinsi Sisaket, Thailand, bertambah menjadi sembilan orang, menurut laporan The Reporters.
Jenazah para korban baru ditemukan pada Jumat pagi ketika tim militer dan penjinak bom dari kepolisian mulai membersihkan puing-puing bangunan yang hancur.
Baca juga:
Thailand-Kamboja Diambang Konflik, DPR RI Minta Kedepankan Solusi Damai dan Dialog
Mereka juga mencari serpihan roket dan memeriksa kemungkinan adanya amunisi yang belum meledak, menurut laporan itu.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat tajam sejak Kamis, dipicu sengketa perbatasan lama atas Candi Preah Vihear, situs warisan dunia UNESCO dari abad ke-11.
Setelah berminggu-minggu menghadapi ketegangan akibat insiden ranjau darat dan aksi saling usir diplomat, bentrokan bersenjata pecah di sekitar perbatasan, termasuk penggunaan artileri berat dan serangan roket di dekat kawasan candi yang disengketakan. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Ibu Suri Ratu Sirikit Wafat di Usia 93 Tahun Semalam, Raja Thailand Tetapkan Masa Berkabung 1 Tahun
DPR Desak Aparat Tangkap Jaringan Pengiriman Pekerja Online Scam ke Kamboja
Ratusan WNI Berhasil Kabur dari Perusahaan Online Scam di Kamboja
Maskot SEA Games dan ASEAN Para Games 2025 The San Didesain Ulang, Lebih Sederhana namun Modern dan Mudah Diingat
Jalan di Bangkok Ambles 50 Meter, Aktivitas Warga dan Layanan Rumah Sakit Terganggu
Tentara Kamboja dan Thailand Bentrok di Perbatasan, Pemerintah Kedua Negara Saling Tuduh
Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra tak lagi Bisa Berkelit, Mahkamah Agung Thailand Perintahkan Jalani Satu Tahun Hukuman di Penjara
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru