11 Parpol Usung Adik Bekas Ajudan Jokowi dan Eks Kader PDIP di Pilkada Boyolali

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 29 Agustus 2024
11 Parpol Usung Adik Bekas Ajudan Jokowi dan Eks Kader PDIP di Pilkada Boyolali

Paslon Cabup dan Cawabup Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana mendaftar KPU Boyolali, Rabu (28/8). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali menerima pendaftaran pasangan calon Cabup dan Cawabup Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana Pilkada 2024, Rabu (28/8). Agus-Dwi mendaftar KPU memakai baju biru muda persis dipakai Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Mereka mendaftar ke KPU dikawal ribuan relawan dan simpatisan dengan mengendarai kereta kencana dari halaman bekas kantor kabupaten lama menuju ke Kantor KPU Jalan Perintis Kemerdekaan. Selama pendaftaran juga melibatkan semua seniman yang ada di Boyolali seperti tarian topeng ireng hingga musik tradisional.

Diketahui, Agus merupakan ASN Kota Solo yang bekerja di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo mundur maju Pilkada Boyolali. Dia adalah adik kandung eks ajudan Joko Widodo (Jokowi) ketika menjabat sebagai wali Kota Solo, yakni Devid Agus Yunanto.

Baca juga:

Maju Cabup Boyolali Diusung PSI, Adik Eks Ajudan Jokowi Mundur dari ASN Solo

Sedangkan sosok Dwi merupakan mantan kader DPC PDIP Boyolali yang mundur dari partai berlambang Banteng karena mendampingi Agus sebagai bacabup Boyolali.

Agus mengatakan pihaknya maju cabup dan cawabup Pilkada Boyolali bersama Koalisi Perubahan bersama 11 parpol. Parpol tersebut adalah Partai Gerindra, PKB, Demokrat, Nasdem, PAN, PSI, Partai Buruh, PKN, Gelora, Perindo, dan PBB.

“Saya mengucapkan terima kasih atas doa dan restu partai koalisi yang mengusungnya di Pilkada Boyolali sebagai calon bupati dan wakil bupati periode 2024/2029,” kata Agus, Rabu (28/8).

Baca juga:

Komnas HAM Beberkan Temuan soal Relawan Ganjar Diduga Dikeroyok di Boyolali

Sementara itu, Ketua KPU Boyolali Maya Yudayanti mengatakan, paslon Agus-Dwi merupakan yang pertama mendaftar di KPU. Paslon ini didukung parpol maupun gabungan parpol yang memiliki suara minimal 52.435.

“Menurut hitungan KPU Boyolali total suara dari gabungan partai pendukung pasangan Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana yakni 146.301 suara. KPU menerima pendaftaran Agus-Dwi. Selanjutnya KPU melakukan verifikasi berkas paslon,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Pilkada 2024 #Boyolali #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Banyak petani awalnya ragu bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Mengutip pernyataan penting dari Bung Karno soal pangan sebagai penyangga tatanan negara.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Indonesia
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Wahyudin mengaku pasrah dengan keputusan partai dan lembaga legislatif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
PDIP tidak akan menoleransi perbuatan Wahyudin yang melukai hati rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Bagikan