11 Kapal Diterjunkan, Evakuasi Semua Korban Gunung Ruang Butuh 3 Hari
Erupsi yang disertai kilatan petir vulkanik terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu (17/4/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)
MerahPutih.com - Proses evakuasi semua korban terdampak erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) ke tempat yang aman ditargetkan selesai dalam tiga hari ke depan.
“Proses evakuasi itu akan dilakukan dalam tiga hari ke depan dengan memanfaatkan semua alutsista kapal penyeberangan laut yang ada karena kondisi itulah cara satu-satunya yang bisa dimaksimalkan,” kata Kepala BNPB Suharyanto dalam rapat koordinasi lintas sektoral bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, dilansir dari Antara, Kamis.
Total saat ini ada 12 ribu orang warga terdampak erupsi Gunung Ruang akan dievakuasi. Mereka merupakan penduduk Pulau Tagulandang, Kepulauan Sitaro, yang berjarak kurang dari 10 kilometer dari puncak gunung api itu.
Berdasarkan data rekapitulasi tim BNPB hingga Rabu (1/5) petang, baru ada 3.364 warga yang sudah berhasil evakuasi. Jadi setidaknya masih ada 5.719 orang yang tertinggal di Pulau Tagulandang yang harus segera dievakuasi.
Baca juga:
Suharyanto menjelaskan ribuan warga itu rencananya akan dievakusi ke sejumlah posko pengungsian, antara lain berlokasi di Pulau Siau, Manado, dan Minahasa Utara.
Menurut dia, BNPB saat ini sudah dilakukan penambahan jumlah armada kapal menjadi setidaknya menjadi 11 unit untuk mengangkut sisa korban yang tertinggal. Belasan kapal laut itu masing-masing milik Basarnas, Bea Cukai, TNI AL, hingga kapal feri swasta.
"Semua ini adalah upaya biar bagaimanapun warga harus digeser keluar demi keselamatan, karena kondisi Gunung Ruang yang belum benar stabil pasca-erupsi fase kedua beberapa hari lalu," tutur orang nomor satu di BNBP itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
TNI Klaim Pengungsi Korban Bencana di Sumatera Mulai Berkurang, Bantuan Tetap Gaspol
Beri Efek Jera, DPR Minta Menhut Ungkap 12 Perusahaan Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Polisi Pastikan Pengurusan Surat Kendaraan Korban Bencana di Sumatra tak Dipersulit
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Dirut PLN Minta Maaf Akui Tidak Akurat Kasih Data 93% Listrik Aceh Sudah Normal
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Legislator Dukung Presiden Pecat Bupati Aceh Selatan
Legislator PKB Minta Pemerintah jangan cuma Bicara, Lindungi Tanah Korban Bencana dan Sikat Mafia
Imbas Kasus Bupati Aceh Selatan, Mendagri Larang Semua Kepala Daerah Keluar Negeri Sampai 15 Januari
Masih Gelap, Listrik dan BBM Jadi Kebutuhan Paling Mendesak Korban Bencana di Sumatra