100 Hari Pemerintahan Presiden Prabowo, Tingkat Kepuasan di Atas SBY dan Jokowi

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 05 Februari 2025
100 Hari Pemerintahan Presiden Prabowo, Tingkat Kepuasan di Atas SBY dan Jokowi

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei kepuasan publik terhadap 100 hari kinerja Presiden Prabowo Subianto-Wapres Gibran Rakabuming Raka. Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan ada 81,4 persen responden yang puas terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo.

Djayadi menjelaskan tingginya kepuasan terhadap Prabowo tak lepas dari dukungan dan harapan responden di terhadap 100 hari kinerja Prabowo. Hal ini disebabkan Prabowo baru memulai program-program anyar sebagai presiden.

"Ini juga harapan sekaligus dukungan kepada pemerintahan atau presiden baru yang sedang memulai program-program pemerintahannya," kata Djayadi dalam jumpa pers secara virtual di kanal Youtube LSI, Rabu (5/2).

Sementara itu, responden yang sangat puas mencapai 18,8 persen. Kemudian cukup puas 62,6 persen, kurang puas 14,9 persen, tak puas sama sekali 0,6 persen. Sementara itu, responden yang menyatakan tidak tahu/Tidak jawab 3,1 persen.

Baca juga:

Presiden Prabowo Instruksikan Aktifkan Lagi Pengecer LPG 3 Kg



LSI menjelaskan kepuasan terhadap 100 hari kerja pemerintahan Prabowo ini lebih baik jika dibandingkan dengan era Presiden Keenam RI Presiden Susilo Bambang Yuhoyono dan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo. Tingkat kepuasan terhadap SBY pada periode pertama 100 hari kerja mencapai 65 persen, sedangkan Jokowi di periode pertama 53 persen.

Survei juga menunjukkan tingkat kepuasan warga terhadap sejumlah bidang, mulai dari politik, ekonomi hingga keamanan. Kepuasan dalam keamanan mencapai 62 persen, lalu di bidang politik mencapai 42,7 persen.

"Untuk kondisi ekonomi penilaian sedang, yakni 44,5 persen, yang menilai baik 32,4 persen dan menilai buruk 22,4 persen," tambah dia.

Pemerintahan Prabowo juga harus segera menyelesaikan sejumlah permasalahan yang dihadapi warga, seperti pengendalian harga kebutuhan pokok (25,2 persen), pemberantasan korupsi (15,6 persen), penciptaan lapangan kerja (14,9 persen), dan pengurangan kemiskinan (12,2 persen).

"Tiga dari empat masalah paling mendesak tersebut berkaitan dengan ekonomi, ini konsisten dengan penilaian warga terhadap kondisi ekonomi yang tidak begitu istimewa," tutur Djayadi.

Dari hasil ini, 95 persen responden menaruh harapan besar kepada Prabowo dalam menjalani pemerintahan di masa depan.

Survei dilakukan pada 20-28 Januari 2025 terhadap 1.220 responden yang dipilih secara acak. Target populasi survei WNI berusia 17 tahun atau sudah menikah. Pemilihan sampel dilakukan melalui multistage random sampling. Margin of error survei ini lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini juga melakukan quality control terhadap hasil wawancara.(knu)


Baca juga:

Presiden Prabowo Ingin Percepat Pemerataan Program Makan Bergizi Gratis

#Presiden Prabowo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Presiden Subianto telah berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk dan berdialog dengan korban unjuk rasa dan pihak kepolisian juga telah menindak personel Brimob yang melindas pengendara ojek daring.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
Prabowo Tegaskan Demonstrasi Hak Warga yang Harus Dilindungi, tapi Harus Damai
Pemerintah menghormati kebebasan berpendapat sebagaimana diatur dalam International Covenant on Civil and Political Rights Pasal 19 serta Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Prabowo Tegaskan Demonstrasi Hak Warga yang Harus Dilindungi, tapi Harus Damai
Indonesia
Prabowo Minta DPR Undang Masyarakat termasuk Mahasiswa Dialog Langsung
Prabowo menekankan, penyampaian aspirasi harus dilakukan dengan cara-cara damai.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Prabowo Minta DPR Undang Masyarakat termasuk Mahasiswa Dialog Langsung
Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Indonesia
Prabowo Nyatakan Pimpinan DPR akan Cabut Tunjangan Anggota DPR
Meminta masyarakat untuk percaya kepada pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan dan dinamika yang terjadi.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Prabowo Nyatakan Pimpinan DPR akan Cabut Tunjangan Anggota DPR
Indonesia
Prabowo Berikan Pernyataan, Tuding Ada Upaya Lawan Hukum, Makar, dan Terorisme
Kepala Negara memerintahkan aparat untuk menindak secara hukum pelaku anarkisme saat unjuk rasa.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Prabowo Berikan Pernyataan, Tuding Ada Upaya Lawan Hukum, Makar, dan Terorisme
Indonesia
Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Kebijakan penghapusan tantiem atau bonus merupakan langkah tepat untuk memastikan komisaris benar-benar bekerja optimal demi memajukan BUMN.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025
Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Indonesia
Belanja Negara Tahun 2026 Tembus Rp 3.700 Triliun! Prabowo Pastikan Efisiensi Anggaran Tetap Berlangsung
Belanja Negara Tahun 2026 Capai Rp 3.700 Triliun! Prabowo Pastikan Efisiensi Anggaran Tetap Berlangsung
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Agustus 2025
Belanja Negara Tahun 2026 Tembus Rp 3.700 Triliun! Prabowo Pastikan Efisiensi Anggaran Tetap Berlangsung
Indonesia
Indonesia Salurkan 800 Ton Bantuan ke Palestina, Simbolis Perayaan HUT Ke-80 RI
Sebanyak 80 ton bantuan akan disalurkan kepada masyarakat Palestina, tepat pada 17 Agustus 2025.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Indonesia Salurkan 800 Ton Bantuan ke Palestina, Simbolis Perayaan HUT Ke-80 RI
Bagikan