10 Tanda si Dia bukan Jodoh yang Tepat


Ini nih kriteria si dia bukan jodoh yang tepat.(foto: Pexel)
MERAHPUTIH.COM - TAK mudah mencari jodoh yang tepat. Dalam prosesnya, banyak pertimbangan sulit termasuk memilih pasangan. Ada nilai plus dan minus dalam diri setiap orang, begitu juga si dia. Namun, jika si dia punya 10 keriteria berikut, bisa jadi dia bukan jodoh yang tepat.
1. Tidak Ada Komitmen
Sejak awal pacaran, kamu mestinya sudah mengetahui tujuan hubungan itu. Tujuan ini yang nantinya menuntun kamu menuju pernikahan. Jika hanya satu yang berkomitmen serius, hubungan tersebut percuma.
Seseorang yang tidak komitmen akan sulit diajak membahas hal-hal yang pelik dan cenderung menghindari pembicaraan pernikahan. Jika sudah begitu, tidak ada komunikasi yang terbuka di keduanya.
2. Suka Berbohong
Kepercayaan merupakan hal yang mahal dalam hubungan. Mestinya kepercayaan itu dijaga dengan menghindari sikap berbohong. Pasangan yang berbohong biasanya enggan untuk jujur dan terbuka sehingga cepat atau lambat membuat hubungan dan orang di dalamnya hancur.
3. Sulit Memprioritaskan Pasangan
Setiap orang memang memiliki referensi prioritas yang berbeda, tapi dalam hubungan mestinya pasangannya masuk kriteria prioritas. Seseorang yang sulit memprioritaskan pasangannya biasanya tidak terlalu peduli atau bahkan abai terhadap pasangannya. Kondisi ini akan sulit sekali dijalani karena ketika pasangan membutuhkan bantuan, justru tidak bisa membantu. Padahal, jenjang pernikahan konsepnya ialah saling bantu.
4. Terlalu Tertutup
Terlepas dari apa jenis kepribadian seseorang, mestinya antarpasangan terbuka. Kondisi kepribadian terlalu tertutup ini juga tidak baik sebab sering memicu kesalahpahaman dan membuat pasangan bingung harus berinteraksi seperti apa.
5. Sulit Memaafkan
Konflik merupakan salah satu bumbu penyebab dalam hubungan yang membuat orang dalam hubungan tersebut tersakiti. Konflik ini bisa ditimbulkan satu pihak atau dua pihak sekaligus. Untuk meneruskan hubungan ini baik-baik saja di masa depan, pasangan harus saling memaafkan. Pasangan yang sulit memaafkan akan terus mengungkit-ungkit masalah masa lalu di masa depan.
6. Suka Menuntut
Pasangan yang suka menuntut berbeda dengan pasangan yang progresif. Pasangan yag suka menuntut ialah seseorang yang memaksakan orang lain untuk melakukan perubahan atau keinginan sesuai kepentingannya tanpa memikirkan kepentingan orang lain. Biasanya pasangan seperti ini sifatnya egois. Berbeda dengan pasangan progresif yang memiliki tujuan menuntut pada dirinya dan pasangannya dengan tujuan yang jelas dan kepentingan bersama.
7. Merasa Lelah
Hubungan memang ada naik turunnya. Namun, jika pasangan selalu merasa lelah menjalani hubungan yang dibangun, itu tandanya ia memang sudah tak ingin melanjutkan hubungan.
8. Merasa Paling Penting
Kondisi ini mesti diantisipasi sebagai indikasi sifat narsisistis. Narsisis akan membuat pasangannya rendah dan tidak penting.
9. Merasa Tidak Pantas
Keyakinan pasangan tidak pantas mendampingi kekasihnya di masa depan hendaknya menjadi pertimbangan. Krisis kepercayaan diri tersebut akan membuat pasangan lelah sendiri karena kekasih yang telanjur frustrasi. Mestinya jika memang merasa tidak pantas bisa diusahakan menjadi pantas. Ingat jodoh mengenal konsep sekutu.
10. Labil
Pernikahan merupakan jenjang serius sehingga setiap langkah yang diambil mesti matang-matang, mempertimbangkan setiap konsekuensinya. Tentu dengan risiko-risiko tersebut, tidak mungkin diambil dengan pasangan dengan mental labil.(tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta

Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya

5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu

3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja

Pentingnya Komitmen untuk Bikin Hubungan Langgeng

5 Tahap Berdamai saat Kena Ghosting

Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun

Lajang Berhak Bahagia, Aktivitas Seru ini Bisa Dilakukan Sendirian

Memahami Kata Gaul 'Bestie', Apa cuma buat Cewek?

BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?
