Zoom Rilis ‘Focus Mode’ agar Pengguna Terhindar dari Distraksi

Sabtu, 14 Agustus 2021 - Ikhsan Aryo Digdo

ZOOM merilis ‘Focus Mode’ yang ditujukan untuk menjaga fokus pengguna, terutama pengguna yang merupakan murid saat berada dalam kelas virtual. 'Focus Mode' tetap memungkinkan pengajar untuk dapat melihat dan mengawasi seluruh siswa.

Namun, peserta lainnya tidak dapat melihat video milik peserta lain secara langsung, sehingga diharapkan siswa menjadi lebih fokus dengan materi yang disampaikan pengajar dan tidak terganggu dengan video siswa lain.

Baca Juga:

Zoom akan Punya Fitur Penerjemah Bahasa Berbasis AI

“Lingkungan pembelajaran digital menjadi pertimbangan 'Focus Mode' dirancang. Fitur ini memungkinkan host dan co-host untuk melihat keseluruhan video peserta, tanpa peserta lainnya saling melihat satu sama lain,” jelas pihak Zoom dalam laman resminya.

Jika Focus Mode diaktifkan, peserta selain host hanya dapat melihat nama dari peserta lain. (Foto: Zoom)

The Verge memberitakan pengajar yang menjadi host dalam sebuah kelas virtual dapat mengaktifkan maupun meng-nonaktifkan mode ini ketika siswa diminta untuk menggunakan fitur ‘share screen’ ataupun jika dibutuhkan.

Saat host mengaktifkan mode ini, peserta hanya dapat melihat wajah mereka sendiri serta wajah pengajar. Sedangkan pengguna lain hanya dapat dilihat dalam bentuk tulisan yang merupakan nama dari peserta lain. Namun, pengguna tetap dapat saling berinteraksi dengan mengirimkan reaksi berupa emoji yang telah tersedia.

Baca Juga:

Zoom Dibuat Berbayar, Legislator Rusia Serukan Pemblokiran

Selain itu, host juga dapat mengaktifkan suara dari beberapa pengguna yang dipilih, maupun menyorot video mereka sehingga dapat dilihat oleh keseluruhan peserta dalam kelas virtual tersebut. Dengan begitu, mode ini tampaknya lebih fleksibel dan tidak rumit bagi pengguna.

Saat 'Focus Mode' diaktifkan, host tetap dapat melihat keseluruhan peserta. (Foto: Zoom)

Mode ini tampaknya tersedia pula bagi pengguna akun gratis. Mode ini juga tidak hanya dapat digunakan dalam konteks pembelajaran saja, namun akan tersedia pula pada saat penggunaan individu maupun grup. Jadi, mode ini juga dapat digunakan dalam webinar maupun rapat yang dihadiri pengguna dalam jumlah besar.

Nantinya, mode ini dapat diaktifkan melalui tombol ‘more’ yang akan muncul saat pengguna memulai panggilan. Saat mode ini diaktifkan, akan terdapat tanda serta pemberitahuan di bagian kiri atas layar pengguna. (cit)

Baca Juga:

Telegram Akan Hadirkan Fitur Panggilan Video Grup, Lebih Aman dari Zoom?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan