Teknologi

Zoom Dibuat Berbayar, Legislator Rusia Serukan Pemblokiran

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 09 April 2021
Zoom Dibuat Berbayar, Legislator Rusia Serukan Pemblokiran

Seorang legislator Rusia mengusulkan pemblokiran Zoom (foto: metro.uk)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEORANG legislator di Rusia mengusulkan untuk memblokir Zoom. Alasannya, distributor platform konferensi video tersebut ingin menjual langganan ke institusi pemerintah di sana.

Seperti yang dilansir Reuters, usulan itu berasal dari Alexander Bashkin, seorang legislator dari Partai Rusia Bersatu. Ia menyampaikan idenya ketika berbicara di parlemen.

Baca Juga:

Telegram Akan Hadirkan Fitur Panggilan Video Grup, Lebih Aman dari Zoom?

"Rusia bukan advokat sanksi, tapi bila Zoom memiliki keputusan seperti itu untuk hubungan institusi pemerintah dan perusahaan, pemblokiran layanan mereka di Rusia mungkin langkah yang simetris, resiprokal," ujar Bashkin dikutip kantor berita RIA.

Distributor platform konferensi video tersebut ingin menjual langganan ke institusi pemerintah.(Foto: pixabay/fotiniya)

Beberapa waktu lalu, Amerika Serikat dikabarkan menuduh Rusia turut campur dalam pemilihan umum hingga terlibat sejumlah peretasan. Namun, hal itu dibantah Moskow.

Meski demikian, Rusia belakangan ini menargetkan perusahaan internet asing bila mereka gagal menghapus konten yang dilarang negara.

Selain itu, koran Rusia, Kommersant, menuliskan Zoom Video Communication Inc melarang distributor mereka menjual layanan ke insititusi serta perusahaan milik pemerintah. Hal itu dinyatakan dalam surat untuk RightConf, distributor Zoom di wilayah Rusia. Namun, RightConf tak berkomentar atas temuan tersebut.

Baca Juga:

Pengguna Harian Tembus 300 Juta, Zoom Tingkatkan Kapasitas Layanan

Terkait dengan hal itu, perwakilan Zoom menyatakan mereka tengah memperbarui pendekatan di wilayah tersebut. Selain itu, konsumen yang menggunakan Zoom, baik pemerintah maupun swasta, tetap dapat mengakses layanan mereka.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, tidak menyebut soal rencana larangan aplikasi Zoom (Foto: unsplash/allie)

Sementara itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, tidak menyebut soal rencana larangan aplikasi tersebut ketika memberikan keterangan tentang Zoom.

Peskov menyebutkan secara umum pihaknya menyesal mengapa institusi pemerintah Rusia dan pendidikan tinggi sekarang kehilangan kesempatan untuk memperpanjang kontrak serta membuat kontrak baru.

Kremlin dikabarkan menggunakan Zoom untuk pertemuan internasional, tapi Presiden Vladimir Putin disebut jarang menggunakan Zoom, karena ada alternatif lain di Rusia. (Ryn)

Baca Juga:

Spesial Natal dan Tahun Baru, Zoom Cabut Pembatasan Panggilan bagi Akun Gratis

#Teknologi #Aplikasi Zoom
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
POCO F8 Ultra kini sudah meraih sertifikasi NBTC Thailand. Kabarnya, HP itu siap meluncur akhir 2025 atau awal 2026.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Fun
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
OPPO Reno 15 Pro Max akan segera meluncur di Tiongkok. Spesifikasi HP tersebut telah diungkapkan Digital Chat Station.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Fun
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
iPhone 17 Pro disebut punya kamera selfie terbaik. Hal itu terungkap berdasarkan laporan DxOMark. HP Apple itu mengalahkan Google dan Honor.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
Lifestyle
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Performa iPhone Air yang kurang memuaskan ini mencerminkan tren yang terlihat di seluruh pasar smartphone
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Indonesia
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Mensesneg hingga Mendkiti Saintek turuh hadir dalam rapat terbatas di Kertanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Fun
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
iPhone 18 Pro akan dilengkapi kamera aperture variabel. Apple bekerja sama dengan dua perusahaan Tiongkok untuk mengembangkan fitur ini.
Soffi Amira - Sabtu, 18 Oktober 2025
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
Lifestyle
ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa
Sebagai upaya memperlakukan pengguna dewasa sebagai orang dewasa.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa
Lifestyle
Engsel iPhone Fold yang Bakal Meluncur Tahun Depan Cuma Rp 1 Juta, Harga HP-nya DIperkirakan Tembus Rp 30 Juta
Potensi masuknya Luxshare-ICT sebagai pemasok engsel mengindikasikan bahwa biaya masih memiliki ruang untuk terus menurun
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Engsel iPhone Fold yang Bakal Meluncur Tahun Depan Cuma Rp 1 Juta, Harga HP-nya DIperkirakan Tembus Rp 30 Juta
Fun
OPPO Find X9 Series Meluncur Global 28 Oktober, ini Spesifikasi Lengkapnya
OPPO Find X9 Series akan dirilis global pada 28 Oktober 2025. Berikut ini adalah spesifikasi lengkapnya.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
OPPO Find X9 Series Meluncur Global 28 Oktober, ini Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Bakal Hentikan Seri Edge, Bagaimana Nasib Galaxy S26?
Samsung akan menghentikan seri Edge. Namun, Samsung Galaxy S26 Edge bisa jadi model terakhir yang bakal dirilis.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Samsung Bakal Hentikan Seri Edge, Bagaimana Nasib Galaxy S26?
Bagikan