Zoom Dibuat Berbayar, Legislator Rusia Serukan Pemblokiran
Seorang legislator Rusia mengusulkan pemblokiran Zoom (foto: metro.uk)
SEORANG legislator di Rusia mengusulkan untuk memblokir Zoom. Alasannya, distributor platform konferensi video tersebut ingin menjual langganan ke institusi pemerintah di sana.
Seperti yang dilansir Reuters, usulan itu berasal dari Alexander Bashkin, seorang legislator dari Partai Rusia Bersatu. Ia menyampaikan idenya ketika berbicara di parlemen.
Baca Juga:
Telegram Akan Hadirkan Fitur Panggilan Video Grup, Lebih Aman dari Zoom?
"Rusia bukan advokat sanksi, tapi bila Zoom memiliki keputusan seperti itu untuk hubungan institusi pemerintah dan perusahaan, pemblokiran layanan mereka di Rusia mungkin langkah yang simetris, resiprokal," ujar Bashkin dikutip kantor berita RIA.
Beberapa waktu lalu, Amerika Serikat dikabarkan menuduh Rusia turut campur dalam pemilihan umum hingga terlibat sejumlah peretasan. Namun, hal itu dibantah Moskow.
Meski demikian, Rusia belakangan ini menargetkan perusahaan internet asing bila mereka gagal menghapus konten yang dilarang negara.
Selain itu, koran Rusia, Kommersant, menuliskan Zoom Video Communication Inc melarang distributor mereka menjual layanan ke insititusi serta perusahaan milik pemerintah. Hal itu dinyatakan dalam surat untuk RightConf, distributor Zoom di wilayah Rusia. Namun, RightConf tak berkomentar atas temuan tersebut.
Baca Juga:
Pengguna Harian Tembus 300 Juta, Zoom Tingkatkan Kapasitas Layanan
Terkait dengan hal itu, perwakilan Zoom menyatakan mereka tengah memperbarui pendekatan di wilayah tersebut. Selain itu, konsumen yang menggunakan Zoom, baik pemerintah maupun swasta, tetap dapat mengakses layanan mereka.
Sementara itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, tidak menyebut soal rencana larangan aplikasi tersebut ketika memberikan keterangan tentang Zoom.
Peskov menyebutkan secara umum pihaknya menyesal mengapa institusi pemerintah Rusia dan pendidikan tinggi sekarang kehilangan kesempatan untuk memperpanjang kontrak serta membuat kontrak baru.
Kremlin dikabarkan menggunakan Zoom untuk pertemuan internasional, tapi Presiden Vladimir Putin disebut jarang menggunakan Zoom, karena ada alternatif lain di Rusia. (Ryn)
Baca Juga:
Spesial Natal dan Tahun Baru, Zoom Cabut Pembatasan Panggilan bagi Akun Gratis
Bagikan
Berita Terkait
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!